IHSG hari ini masih terkapar lantaran wabah covid-19. Daftar saham 10 top loser di Bursa Efek Indonesia pekan lalu bahkan didominasi oleh emiten kapitalisasi besar (blue chip).
Dalam sepekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 7,3% ke level 5.452,7 mengikuti tren bursa global. Tak pelak, saham-saham unggulan blue chip terjerembab mengisi daftar top loser (saham dengan koreksi harga terburuk).
IHSG pada perdagangan hari ini mencapai level 5.361,25 dengan penurunan hingga 91,46 poin (turun sebesar 1,68% dibandingkan pada perdagangan sebelumnya).
Seiring dengan berjatuhannya bursa saham dunia selama sepekan (24-28 Februari), yang mencapai hingga ribuan poin dalam sepekan, saham-saham blue chip pun dilanda aksi jual sehingga anjlok nyaris 600 poin dalam 5 hari perdagangan.
Aksi jual saham blue chip terjadi begitu masif hingga saham blue chip dilego besar-besaran. Kesemua saham blue chip dalam daftar saham IHSG hari ini mencatatkan koreksi saham signifikan hingga lebih dari sepersepuluh nilai saham.
Baca juga: Merosot hingga 1,6%, Pasar Saham Global “Tumbang” Hadapi Virus Corona
Kesepuluh saham emiten besar yang catatkan kinerja buruk di tengah situasi coronavirus hari ini ada di sektor energi maupun manufaktur.
Berikut ini top losers IHSG hari ini:
Saham | Harga | (%) |
ADRO | 1,155 | -11.8 |
ANTM | 575 | -17.9 |
ASII | 5,525 | -10.9 |
AYLS | 50 | -67.3 |
IHSG Hari Ini – BRPT | 985 | -15.1 |
FREN | 94 | -16.8 |
HMSP | 1,700 | -11.5 |
PGAS | 1,280 | -16.1 |
PSAB | 214 | -18.3 |
TELE | 113 | -27.6 |
Dari sektor energi, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Saham ANTM mengalami koreksi terbesar dengan besaran hingga 17,9%. Koreksi ini terjadi seiring dengan anjloknya harga emas dari level tertingginya USD 1660 menjadi USD 1587 per troy ons pada akhir pekan lalu.
Selain ANTM, emiten produsen emas lain seperti PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) juga anjlok hingga 18,3% atau 48 poin dalam sepekan terakhir.
Sementara itu emiten besar dari manufaktur yang jatuh pada IHSG hari ini adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Sedangkan yang terhitung paling merugi pada pekan lalu adalah emiten PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) dengan saham gocap (candy stock). Saham dengan harga Rp100 per unit ini terkena koreksi hingga 67,3% atau setara 103 poin.
Padahal emiten yang bergerak di sektor perdagangan ini baru mencatatkan saham pada 12 Februari 2020.
Baca juga: Panik Wabah Corona, Rupiah Melemah 0,3% & 40 Saham LQ45 Masuk Zona Merah
Kendati kondisi suram menghadang emiten besar, beberapa saham masih tampak mencatatkan kinerja positif. Mayoritas saham yang catatkan keuntungan transaksi besar (top gainers) terbilang memiliki keunggulan yang unik.
Berikut ini daftar 10 saham yang mengisi posisi teratas bursa nasional dalam peningkatan harga saham sepanjang pekan lalu.
Berikut ini top gainers IHSG hari ini:
Saham | Harga | (%) |
CARS | 93 | 10.7 |
CSRA | 570 | 3.6 |
DEAL | 199 | 29.2 |
HKMU | 149 | 4.2 |
IHSG Hari Ini – ITMG | 11,300 | 6.9 |
OPMS | 80 | 3.9 |
PURE | 130 | 2.4 |
RALS | 1,035 | 5.1 |
SMSM | 1,470 | 2.1 |
SQMI | 270 | 2.3 |
Sumber: CNBC Indonesia
Pelemahan KPK Jadikan Indonesia sebagai Surga Pajak Koruptor?
9 Rekomendasi Buku Keuangan Terbaik Ini Dijamin Bikin Kamu ‘Melek’ Finansial
Pengin Jalan-jalan ke Luar Negeri? Ini Caranya Bikin Paspor Online
Mencoba Peruntungan di 7 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Minat?
Bagikan artikel ini