Selamat pagi, Sobat Cuan! Semoga kamu tetap semangat untuk menjalani hari pertama pekan ini, ya. Agar awal pekanmu lebih semangat lagi, yuk simak kinerja rangkuman pasar pagi ini dalam Pluang Pagi berikut!
Aset Kripto
- Pasar kripto makin terlihat melempem pada Senin pagi. Data Coinmarketcap pukul 08.00 WIB menunjukkan 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar berada di zona merah dalam 24 jam terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC) bertengger di US$38.399,36 per keping alias turun 3,13% dalam sehari terakhir. Sementara itu, nilai Ether (ETH) lunglai 4,86% ke US$2.543,8 di waktu yang sama.
- Nilai Binance Coin (BNB), XRP, dan Terra (LUNA) terkulai 3,7%, 5,39%, dan 9,11% dalam sehari terakhir. Kemudian, nilai Cardano (ADA), Avalanche (AVAX), dan Solana (SOL) ikut tumbang masing-masing 5,79%, 5,77%, dan 7,3% di waktu yang sama.
- Para analis menyebut, pasar kripto yang melempem pagi ini masih disebabkan oleh sikap pelaku pasar yang kian menghindari pasar berisiko setelah Rusia tak mau menghentikan invasinya ke Ukraina. "Harga akan kembali membaik jika konflik Rusia-Ukraina tidak tereskalasi," jelas CEO BitBull Capital Joe DiPasquale seperti dikutip Coindesk.
- Selain itu, pelaku pasar juga mengkhawatirkan dampak sanksi ekonomi AS ke adopsi aset kripto ke depan. Sekadar informasi, Presiden AS Joe Biden pekan lalu dikabarkan telah meminta platform exchange kripto untuk tidak membantu dan memfasilitasi orang-orang tajir Rusia untuk menghindari sanksi AS.
- Kendati demikian, pelaku pasar yakin sistem pembayaran berbasis blockchain akan menjamur di Rusia setelah tiga perusahaan pembayaran top AS, Mastercard, Visa, dan American Express, memutus operasinya di Rusia.
- Kabar lainnya, jaringan blockchain Algorand telah merilis pembaruan jaringan, di mana penggunanya bisa membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) secara kompleks dan bisa menopang interoperabilitas antar jaringan. Sayang, nilai koin native Algorand, ALGO, melorot 4,1% dalam sehari terakhir.
Indeks Saham AS
- Indeks Wall Street kompak melemah pada Jumat (4/3). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) susut 0,5%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing luluh 0,8% dan 1,7%.
- Ketiga indeks saham AS melemah setelah kinerja saham sektor finansial dan teknologi melemah seiring memanasnya tensi geopolitik Rusia dan Ukraina.
- Pelaku pasar khawatir bahwa sanksi ekonomi AS atas Rusia juga akan berimbas ke kinerja sektor keuangan negara Paman Sam tersebut. Sementara itu, belum redanya krisis keamanan Eropa Timur akan membuat prospek ekonomi ke depan tidak pasti. Hal tersebut jadi sentimen negatif bagi saham teknologi berkategori growth stocks.
- Selain itu, pelaku pasar juga menghindari pasar berisiko karena takut bahwa inflasi akan meroket seiring meningkatnya harga komoditas energi.
Baca juga: Pasar Sepekan: Tensi Geopolitik Makin 'Rempong', Market Kena Pingpong
Emas
- Harga emas di pasar spot berada di US$1.991,82 pada pukul 08.18 WIB, naik 0,99% dibanding sehari sebelumnya.
- Nilai sang logam mulia kian mencuat setelah pelaku pasar memborong emas sebagai aset safe haven gara-gara konflik Rusia-Ukraina tidak kunjung padam.
- Harga emas juga kian menjulang setelah investor mencari aset aman demi melindungi kekayaannya dari inflasi yang diramal bakal kian meradang.
Baca juga: Pluang Insight: Menilik Berkah dan Musibah dari Tensi Rusia-Ukraina
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.