Berita Pilihan Hari Ini
1. Tesla Berencana Bikin Mobil Ekonomis di Jerman
- Tesla ($TSLA) berencana membangun mobil yang lebih ekonomis. Salah seorang narasumber anonim menyebutkan mobil tersebut nantinya akan dibanderol seharga 25.000 euro, atau sekitar Rp 417 rupiah.
- Harga yang dipatok tersebut jauh lebih murah ketimbang harga mobil Tesla yang beredar saat ini. Model Y, misalnya saja, meski terbilang ekonomis harganya masih berada di kisaran US$48.990 atau sekitar Rp 764 juta. Sementara Model Y dipatok seharga US$74.990 per unit atau setara dengan Rp1,16 miliar.
- Pabrik Tesla di Gruenheide, Jerman yang ditunjuk sebagai pabrikan mobil ekonomis tersebut saat ini telah menjadi pabrik produsen Model Y. Chief Executive Tesla, Elon Musk menginformasikan rencana produksi mobil ekonomis tersebut dalam kunjungannya ke Gruenheide usai menghadiri artificial intelligence summit di Inggris.
- Musk memang telah menyebutkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik ekonomis sejak lama. Awalnya, ia berniat mewujudkan rencana tersebut di tahun 2022, namun Musk mengaku saat itu dia belum berhasil menguasai teknologi yang menunjang rencana tersebut.
- Tesla memang berniat untuk mengekspansi pasar umum untuk meningkatkan pengiriman mobil hingga 20 juta unit pada tahun 2020, atau sepuluh kali lipat dari kapasitasnya saat ini.
- Kendati begitu, sumber anonim menolak untuk merinci lebih jauh kapan mobil ekonomis tersebut dapat mulai diproduksi.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 55,9 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 11,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $244,03 dengan potensi kenaikan sebesar 11,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
2. Perang Harga Uber VS Lyft, Siapa yang Menang?
- Dua perusahaan ride-sharing asal Amerika Serikat, yakni Uber ($UBER) dan Lyft ($LYFT), tengah bersaing ketat memperebutkan porsi pasar pengguna ride-sharing. Salah satu strateginya ialah dengan memangkas tarif layanan.
- Lyft sebagai runner up diketahui telah memangkas tarif rata-ratanya sebesar 4% pada September lalu. Padahal sebelumnya, tarif kedua layanan kedua perusahaan ini relatif sama.
- Namun strategi tersebut tampaknya kurang berhasil. Market share Lyft hanya terdongkrak 200 basis points (bps) dari posisi Januari menjadi 29% di bulan September.
- Sementara Uber yang hanya mengalami penyusutan tipis pada market share-nya malah mencetak laba dua kali lipat menjadi US$1,02 miliar sepanjang Juli-September. Pada periode yang sama, laba Lyft hanya naik 8,4% menjadi US$82,6 juta saja.
- Para analis berpendapat strategi Lyft yang terlalu fokus pada peningkatan market share kurang efektif dibanding strategi Uber yang hadir dengan beragam layanan dan diversifikasi bisnis.
Valuasi & Insight ($LYFT) :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, LYFT telah diperdagangkan pada level 11,2 x PE-nya atau sama dengan rata-rata kompetitor di 11,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham LYFT di angka $11,17 dengan potensi kenaikan sebesar 11,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham LYFT di Sini!
Valuasi & Insight ($UBER) :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, UBER telah diperdagangkan pada level 19,2 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 11,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham UBER di angka $58,09 dengan potensi kenaikan sebesar 20,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham UBER di Sini!
3. Deutsche Bank Modifikasi Persyaratan Pinjaman Demi Transisi Libor
- Deutsche Bank ($DB) telah mengubah persyaratan utang tambahan tingkat 1 senilai US$1,25 miliar yang semula dikenakan tingkat bunga London Interbank Offering Rate (Libor) yang dihapuskan secara bertahap menjadi Secured Overnight Financing Rate (SOFR).
- Langkah ini merupakan terobosan untuk menghilangkan komplikasi operasional terkait penggunaan Libor. DB diketahui telah berupaya mengubah persyaratan ini sebelumnya, namun terhalang persetujuan investor.
- Meski begitu, DB masih kesulitan menegakkan persyaratan ini untuk pinjaman tingkat 1 (AT1)dengan nominal yang lebih besar. AT1 dengan nominal sekitar US$21 miliar tetap terikat apda Libor.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, DB telah diperdagangkan pada level 0,3 x PBV-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham DB di angka $14,53 dengan potensi kenaikan sebesar 27,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham DB di Sini!
4. Starbucks Naikkan Gaji Pegawai Tahun Depan
- Starbucks ($SBUX) akan menaikkan upah per jam pegawainya sekurangnya 3% pada tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian rencana untuk menambah unit penjualan dari sektar 38.000 gerai menjadi 55.000 pada tahun 2030.
- Saat ini, rata-rata upah per jam pekerja Starbucks berkisar US$15 hingga US$24 per jam. Penghasilan bersih pekerja setelah ditambahkan dengan benefit lainnya mencapai US$27 per jam.
- Kenaikan 3% berlaku bagi pekerja dengan masa kerja yang relatif pendek. Sementara itu pekerja yang telah bekerja di atas 2 tahun akan diberi kenaikan upah setidaknya 4%. Pekerja dengan masa kerja di atas 5 tahun akan menikmati kenaikan upah setidaknya 5%.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, SBUX telah diperdagangkan pada level 24,8 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 17,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham SBUX di angka $111,2 dengan potensi kenaikan sebesar 6,9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham SBUX di Sini!
5. Citigroup Berniat Kurangi Jumlah Karyawan 10%
- Manajer dan Konsultan Pekerja Citigroup Jane Fraser menyebutkan rencana pemotongan jumlah karyawan Citigroup setidaknya 10%. Perusahaan telah memberi peringatan akan adanya pemotongan jumlah karyawan ini sejak September lalu.
- Pemotongan karyawan itu disebut dengan Project Bora Bora. Proyek ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi dan harga sama C.
- Pemotongan karyawan akan berlaku secara bertahap di tiap tingkat jawaban. Pada level manajemen, Project Bora Bora ingin mengurangi jumlah manajer dari 13 menjadi 8.Jabatan fungsional akan dikurangi sebanyak 15%, sementara 60 komite akan diberhentikan.
- Projek ini masih dalam tahap awal, jumlah yang dirumahkan pun masih bisa berubah.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, C telah diperdagangkan pada level 0,4 x PBV-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham C di angka $51,18 dengan potensi kenaikan sebesar 21,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham C di Sini!
6. CFO Pepsi Hugh Johnston Bakal Pindah Ke Disney Bulan Depan
- Hugh Johnston yang saat ini menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di PepsiCo ($PEP) akan dipromosikan sebagai Senior Executive Vice President dan Chief Financial Officer di Walt Disney ($DIS) per 4 Desember nanti.
- Johnston telah berkarir di PepsiCo sejak 1987. Ia pernah menjabat sejumlah jabatan penting seperti Executive VP of Global Operations, Presiden Pepsi-Cola Amerika Utara.
- CEO Disney Bob Iger mendukung keputusan ini lantaran yakin kepemimpinan Johnston akan mampu mengarahkan Disney untuk tumbuh.
Valuasi & Insight ($PEP) :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, PEP telah diperdagangkan pada level 20,7 x PE-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 21,6 x. Konsensus memberikan fair value harga saham PEP di angka $188,23 dengan potensi kenaikan sebesar 12,9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham PEP di Sini!
Valuasi & Insight ($DIS) :
Berdasarkan harga penutupan 6 November 2023, DIS telah diperdagangkan pada level 10,9 x EV/EBITDA-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 11,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham DIS di angka $106,37 dengan potensi kenaikan sebesar 26,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham DIS di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!