Berita Pilihan Hari Ini
1. Microsoft Guyur US$3,2 Miliar ke Australia. Untuk Apa?
- Raksasa teknologi Microsoft ($MSFT) kemarin mengumumkan akan berinvestasi 5 miliar Dolar Australia atau sekitar US$3,2 miliar untuk meningkatkan infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan miliknya di Australia.
- Microsoft menjelaskan, hal ini merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukannya di Australia selama 40 tahun beroperasi di Negara Kangguru tersebut.
- Lebih lanjut, perusahaan menambahkan bahwa investasi ini diharapkan dapat mendorong kapasitas komputasi di Australia sebanyak 250% dan membantu memperkuat kapabilitas perangkat keamanan siber di negara tersebut.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 9,8 x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 5,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $397,56 dengan potensi kenaikan sebesar 20,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MSFT di Sini!
2. Demi Genjot Inovasi, Tesla Kucurkan Belanja Modal Hingga US$9 Miliar
- Produsen mobil listrik Tesla Inc. ($TSLA) kemarin mengatakan, total belanja modal (capex) yang digelontorkannya hingga akhir tahun diharapkan bakal mencapai US$9 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibanding proyeksi awal, yakni US$7 miliar.
- Di samping itu, Tesla juga menyebut akan menaikkan anggaran belanja modalnya dari US$7 miliar ke US$9 miliar untuk dua tahun fiskal berikutnya.
- Dikutip dari keterbukaan yang dikirimkannya ke otoritas pengawas pasar modal AS (SEC), Tesla mengaku “terpaksa” menaikkan anggaran belanja modalnya akibat meningkatnya harga bahan baku dan biaya tenaga kerja.
- Selain itu, Tesla juga harus meningkatkan anggaran belanja modalnya demi mempercepat penciptaan produk-produk baru, pengembangan dan produksi teknologi baterai baru, memperluas jaringan stasiun pengecasan mobilnya, dan pengembangan produk-produk berbasis teknologi AI.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 54,1 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 10,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $244,52 dengan potensi kenaikan sebesar 15,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
3. Pfizer dan Roivant Jual Usaha Patungan ke Roche Senilai US$7,1 Miliar
- Perusahaan farmasi Pfizer ($PFE) dan firma bioteknologi Roivant Sciences ($ROIV) kemarin mengumumkan bakal menjual anak usaha joint venture keduanya bernama Telavant Holdings ke perusahaan farmasi Roche Holding senilai US$7,1 miliar.
- Berdasarkan perjanjian kerja sama antara ketiga perusahaan, Roivant diharapkan akan menerima pembayaran awal sebesar US$150 juta. Selain itu, perjanjian tersebut juga memungkinkan Roche untuk berkolaborasi dengan Pfizer dalam mengembangkan satu obat penyakt autoimun bernama RVT-3001.
- Kerja sama ini juga memungkinkan Roche untuk mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan RVT-3001 di AS dan Jepang. Keunggulan Roche ini diharapkan bisa “menutupi” kekurangan Pfizer yang sampai saat ini masih belum mengantongi hak produksi dan komersialisasi obat tersebut di dua negara yang dimaksud.
- Adapun transaksi penjualan perusahaan joint venture tersebut diharapkan bakal rampung di akhir tahun ini atau kuartal I 2024.
Valuasi & Insight ($PFE) :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023, PFE telah diperdagangkan pada level 10,1 x PE-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 18,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham PFE di angka $41 dengan potensi kenaikan sebesar 32,9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham PFE di Sini!
4. Chevron Caplok Hess demi Kerek Produksi di Blok Guyana
- Perusahaan minyak dan gas Chevron ($CVX) kemarin mengumumkan bakal mencaplok perusahaan eksplorasi dan produksi migas Hess Corporation ($HES) senilai US$53 miliar demi mengerek produksinya di blok migas Guyana.
- Secara lebih rinci, akuisisi ini memungkinkan Chevron untuk menguasai 30% dari total cadangan migas sebesar 11 miliar barel dan setara migas di blok tersebut. Di samping itu, akuisisi ini juga memungkinkan Chevron untuk meraup laba sebelum pajak sebesar US$10 miliar hingga US$15 miliar pada 2028 mendatang.
- Sekadar informasi, blok migas Guyana belakangan tengah menjadi “bintang panggung” industri migas berkat keberhasilan eksplorasi yang dilakukan Chevron, Hess, dan perusahaan migas China CNOOC. Ketiganya memproduksi minyak mentah dengan total 400.000 barel per hari melalui dua anjungan migas lepas pantai di blok tersebut.
Valuasi & Insight ($CVX) :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023, CVX telah diperdagangkan pada level 11,1 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 9,6 x. Konsensus memberikan fair value harga saham CVX di angka $187,19 dengan potensi kenaikan sebesar 16,5% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham CVX di Sini!
Valuasi & Insight ($HES) :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023, HES telah diperdagangkan pada level 19,6 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 10,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham HES di angka $171,43 dengan potensi kenaikan sebesar 6,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham HES di Sini!
5. Disney Disebut Akan Jual Anak Usaha ke Perusahaan Milik Taipan India
- Perusahaan hiburan global Walt Disney Co. ($DIS) dikabarkan tengah memfinalisasi penjualan unit usahanya di India bernama Disney Star dengan perusahaan konglomerasi India milik taipan Mukesh Ambani, Reliance Industries, dengan nilai disebut-sebut mencapai miliaran dolar AS.
- Menurut sejumlah sumber kepada Bloomberg kemarin, Reliance diharapkan bakal memegang kendali penuh atas Disney Star usai transaksi itu rampung.
- Hanya saja, sumber tersebut menambahkan bahwa kedua perusahaan masih gontok-gontokan dalam menentukan valuasi akuisisi Disney Star. Di satu sisi, Disney memandang aset Disney Star memiliki nilai US$10 miliar sementara Reliance menganggap aset Disney Star hanya bernilai US$7 miliar hingga US$8 miliar.
- Hingga saat ini, baik Reliance Industries maupun Disney masih belum mengonfirmasi kabar tersebut.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023,DIS telah diperdagangkan pada level 2,1 x EV/Revenue-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 2,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham DIS di angka $107,15 dengan potensi kenaikan sebesar 28,9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham DIS di Sini!
6. Sempat Berniat Agresif, Netflix Kini Memilih Santai Kembangkan Bisnis ‘Game’
- Perusahaan streaming dan hiburan Netflix ($NFLX) mengatakan tidak mau “terlalu agresif” dalam mengembangkan bisnis game-nya meski perusahaan sudah menggarap segmen tersebut selama dua tahun terakhir.
- Seperti dikutip CNBC Senin (24/10), Co-CEO Netflix Greg Peters mengatakan bahwa perusahaan memilih untuk “merangkak, berjalan, dan berlari” ketika melakukan diversifikasi usaha atau melebarkan sayap bisnisnya ke wilayah baru.
- Sekadar informasi, Netflix mulai merambah segmen game sejak 2021 sebagai upaya untuk mendapatkan sumber pendapatan baru.
- Pada saat itu, Netflix sempat berujar bakal menggarap segmen bisnis tersebut dengan sungguh-sungguh. Saking seriusnya, Netflix bahkan merekrut pentolan dari pengembang game Electronic Arts bernama Mike Verdu untuk menduduki kursi Vice President of Game Development.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 23 Oktober 2023,NFLX telah diperdagangkan pada level 5 x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 2,6 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NFLX di angka $461,38 dengan potensi kenaikan sebesar 13,4% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NFLX di Sini!
7. Gara-gara ‘El Nino’, Harga Kakao Tembus Level Tertinggi dalam 44 Tahun
- Harga kakao berjangka kemarin menembus US$3.786 metrik ton alias level tertingginya dalam 44 tahun terakhir.
- Hal ini terjadi setelah suplai dari wilayah utama produksi biji kakao, utamanya wilayah Afrika Barat, mengetat akibat turunnya produksi, yang merupakan imbas dari fenomena cuaca El Nino dan minimnya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!