Berita Pilihan Hari Ini
1. Beban Upah Naik, McDonald’s dan Chipotle Kompak Kerek Harga Menu di 2024
- Dua jaringan restoran cepat saji AS McDonald’s ($MCD) dan Chipotle Mexican Grill ($CMG) kemarin mengatakan akan menaikkan harga-harga menunya di gerai-gerai yang berlokasi di negara bagian California. Hal ini dilakukan sebagai imbas dari kenaikan upah minimum pekerja restoran cepat saji yang berlaku di wilayah tersebut.
- Sejauh ini, McDonald’s belum mengetahui besaran kenaikan harga-harga menunya di tahun depan. Sementara itu, Chipotle menyebut bahwa persentase kenaikan harga makanan dan minumannya akan berada di bawah 10%.
- Sekadar informasi, McDonald’s dan Chipotle wajib menaikkan upah pekerjanya setelah kelompok pekerja dan badan usaha restoran pada September lalu menyepakati regulasi terbaru mengenai pengupahan pekerja restoran cepat saji di California.
- Menurut aturan tersebut, restoran cepat saji dengan 60 gerai di California wajib membayar pekerjanya minimal US$20 per jam mulai 1 April 2024. Kemudian, antara 2025 hingga 2029, perusahaan pun wajib menaikkan upah per jam setiap tahunnya dengan memilih angka 3,5% atau tingkat inflasi yang terjadi pada saat itu.
Valuasi & Insight ($MCD) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, MCD telah diperdagangkan pada level 21,3 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 19,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MCD di angka $307,43 dengan potensi kenaikan sebesar 17,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MCD di Sini!
Valuasi & Insight ($CMG) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, CMG telah diperdagangkan pada level 37,8 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 17,1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham CMG di angka $2.141,84 dengan potensi kenaikan sebesar 10,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham CMG di Sini!
2. Analis: Tesla Bakal Ketiban Berkah dari Mogok Kerja Pekerja Ford dan GM
- Sejumlah analis yang dihimpun CNBC kemarin mengatakan bahwa produsen mobil listrik Tesla Inc. ($TSLA) akan menjadi pihak yang diuntungkan dari aksi mogok kerja massal serikat pekerja Ford ($F), General Motor ($GM), dan Stellantis yang berlangsung sejak bulan lalu.
- Salah satu argumen tersebut diutarakan oleh profesor bisnis Wayne State University Marick Masters.
- Menurutnya, aksi mogok kerja tersebut tentu menghambat pengembangan mobil listrik yang dilakukan tiga produsen otomotif yang dimaksud. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan Tesla untuk mengembangkan produk yang lebih baik dan selangkah lebih maju dibanding kendaraan listrik yang tengah digarap Ford, GM, dan Stellantis.
- Di samping itu, ketiga perusahaan itu pasti akan menghentikan aksi mogok kerja tersebut dengan mengamini tuntutan yang disampaikan oleh serikat pekerja, salah satunya adalah kenaikan upah. Namun, jika ketiga jagoan otomotif itu benar-benar menaikkan upah pekerjanya, maka mereka pun akan kehilangan kesempatan untuk menciptakan mobil listrik yang efisien dan susah bersaing dengan Tesla.
- Asal tahu saja, serikat pekerja ketiga produsen otomotif yang tergabung dalam United Auto Workers (UAW) enggan ngantor sejak 15 September lalu lantaran tuntutannya terkait perbaikan upah dan kondisi kerja tak kunjung diamini oleh GM, Ford, dan Stellantis.
- Kendati begitu, UAW telah mencapai kesepakatan tentatif dengan ketiga perusahaan tersebut, yang di antaranya mencakup kenaikan upah per jam dan pemberian tunjangan biaya hidup.
Valuasi & Insight ($GM) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, GM telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 0,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham GM di angka $44,7 dengan potensi kenaikan sebesar 58,5% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham GM di Sini!
Valuasi & Insight ($F) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, F telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 0,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham F di angka $14,08 dengan potensi kenaikan sebesar 44,4% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham F di Sini!
Valuasi & Insight ($TSLA) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 2,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $25,3 dengan potensi kenaikan sebesar 35,4% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
3. AS Sebut Akuisisi JetBlue ‘Berbahaya’ bagi Industri Penerbangan
- Departemen Kehakiman AS mengatakan, rencana akusisi maskapai berbiaya rendah JetBlue Airways ($JBLU) terhadap pesaingnya, Spirit Airlines ($SAVE), senilai US$3,8 miliar hanya akan menciptakan persaingan usaha tidak sehat di industri aviasi.
- Pasalnya, akuisisi tersebut dianggap bisa membuat dua perusahaan berkongsi untuk mengerek harga tiket penerbangan dan mengurangi jadwal penerbangan. Akibatnya, jutaan warga AS ditakutkan tidak dapat lagi menikmati penerbangan berharga “miring”.
- Argumen itu disampaikan Departemen Kehakiman AS dalam sidang perdana terkait dugaan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan JetBlue dan Spirit Airlines kemarin. Ini sekaligus menjadi upaya regulator AS dalam menghentikan proses akuisisi antara dua maskapai penerbangan di AS untuk pertama kalinya dalam sejarah.
- Namun, di kesempatan yang sama, tim kuasa hukum JetBlue menyebut bahwa tuduhan tersebut terbilang “menyesatkan”. Mereka menambahkan, JetBlue dan Spirit Airlines hanya menguasai 8% pangsa pasar jasa penerbangan di AS, sehingga keduanya tidak mungkin bisa mengendalikan harga tiket pesawat pasca akuisisi.
Valuasi & Insight ($JBLU) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, JBLU telah diperdagangkan pada level 0,4 x PE-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 1,6 x. Konsensus memberikan fair value harga saham JBLU di angka $5,06 dengan potensi kenaikan sebesar 34,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham JBLU di Sini!
Valuasi & Insight ($SAVE) :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, SAVE telah diperdagangkan pada level 108,6 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 19,1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham SAVE di angka $16,33 dengan potensi kenaikan sebesar 42,2% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham SAVE di Sini!
4. Blackstone Bakal Caplok Perusahaan Piranti Lunak Australia
- Lembaga investment bank Blackstone ($BX) dan firma investasi Vista Equity Partners kemarin mengatakan bakal mencaplok perusahaan penyedia piranti lunak di sektor energi asal Australia, Energy Exemplar.
- Dalam aksi korporasi gabungan tersebut, Blackstone dan Vista Equity masing-masing akan mengambilalih 50% saham Energy Exemplar.
- Namun, keduanya tidak menyebutkan nilai akuisisi tersebut. Sumber Reuters menyebut bahwa Blackstone dan Vista Equity akan merogoh kocek di atas US$1 miliar untuk melanggengkan aksi korporasi tersebut.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, BX telah diperdagangkan pada level 15,8 x PBV-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 2,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham BX di angka $106,86 dengan potensi kenaikan sebesar 15,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham BX di Sini!
5. Microsoft Mulai Lempar ‘Update’ Windows 11 ke Publik Pekan Ini
- Raksasa teknologi Microsoft Inc. ($MSFT) kemarin mengumumkan telah memulai perilisan pembaruan (update) terbaru sistem operasi Windows 11 untuk komputer (PC).
- Dalam versi terbaru tersebut, Microsoft telah “menanamkan” fitur bernama Copilot, yakni sebuah chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat menciptakan tulisan dan konten lain layaknya buatan manusia hanya berdasarkan instruksi-instruksi sederhana saja.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 28,7 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 24,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $406,61 dengan potensi kenaikan sebesar 20,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MSFT di Sini!
6. Walmart Bakal Pamer Hasil ‘Oplas’ 117 Gerainya di Akhir Pekan
- Perusahaan jaringan supermarket AS Walmart ($WMT) akan memamerkan hasil renovasinya terhadap 117 gerai yang tersebar di 30 negara bagian AS pada Jumat pekan ini.
- Adapun sejumlah “permak” yang dilakukan perusahaan mencakup perbaikan di sisi penataan letak (layout) dan instalasi sejumlah teknologi terbaru. Sebagai contoh, dalam renovasi tersebut, Walmart telah memasang lantai baru, memperbaiki kamar kecil, memasang lampu LED, dan memperluas area farmasi.
- Renovasi ini merupakan bagian dari proyek “operasi plastik” Walmart terhadap 1.400 dari 4.717 gerai yang dimilikinya seantero AS. Proyek yang menelan dana US$9 miliar ini diharapkan bisa selesai dalam kurun dua tahun saja.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 31 Oktober 2023, WMT telah diperdagangkan pada level 23,5 x PE-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 20,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham WMT di angka $178,05 dengan potensi kenaikan sebesar 9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham WMT di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!