Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa di sebuah wilayah yang dibandingkan dalam suatu rentang periode waktu.

Lazimnya, pertumbuhan ekonomi dapat diukur dalam istilah nominal atau riil (disesuaikan dengan inflasi). Secara konvensional, pertumbuhan ekonomi keseluruhan diukur dalam produksi nasional bruto (PNB) atau produk domestik bruto (PDB). Meskipun, metrik alternatif di luar itu kadang-kadang juga digunakan.

Peningkatan nilai dan volume barang, modal, tenaga kerja, maupun teknologi dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Secara sederhana, pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan yang mengacu pada peningkatan produksi agregat atau keseluruhan dari suatu kegiatan perekonomian. Kerap kali, kendati tidak selalu, perolehan agregat dalam produksi berkorelasi dengan peningkatan produktivitas marginal rata-rata.

Peningkatan produksi ini mengarah pada peningkatan pendapatan, memikat konsumen untuk membuka dompet mereka dan membeli lebih banyak. Konsekuensi tidak langsungnya, kualitas atau standar hidup material pun menjadi lebih tinggi.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Sentuh 4,8% di 2021 Akibat Vaksin

Memahami Pertumbuhan Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, pertumbuhan biasanya dimodelkan sebagai fungsi dari modal fisik, modal manusia, tenaga kerja, dan teknologi.

Sederhananya, model pertumbuhan ini dilakukan demi mengetahui kuantitas atau kualitas penduduk usia kerja ataupun peralatan yang mereka miliki. Begitu pula peningkatan tenaga kerja, modal, dan bahan mentah yang mengarah pada peningkatan output ekonomi.

Terdapat beberapa cara untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Pertama, melalui peningkatan jumlah barang modal fisik dalam perekonomian. Karena pertumbuhan ekonomi adalah suatu sistem besar, pertambahan modal pun menyumbang pertumbuhan tersebut.

Menambahkan modal ke perekonomian cenderung meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Modal dapat memberi alat yang lebih baru untuk bekerja. Pekerja pun dapat menghasilkan lebih banyak output per periode waktu. Sebagai contoh sederhana, seorang nelayan dengan jala akan menangkap lebih banyak ikan per jam daripada nelayan dengan tongkat runcing.

Metode kedua untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan teknologi. Contohnya adalah penemuan bahan bakar bensin. Sebelum ditemukan tenaga penghasil energi bensin, nilai ekonomis minyak bumi relatif rendah.

Penggunaan bensin menjadi metode yang lebih baik dan lebih produktif untuk mengangkut barang dalam proses dan mendistribusikan barang akhir dengan lebih efisien.

Teknologi yang ditingkatkan memungkinkan pekerja untuk menghasilkan lebih banyak output dengan stok barang modal yang sama, dengan menggabungkannya dengan cara baru yang lebih produktif.

Seperti halnya pertumbuhan modal, tingkat pertumbuhan teknis sangat bergantung pada tingkat tabungan dan investasi. Ini lantaran tabungan dan investasi diperlukan untuk melakukan penelitian dan pengembangan.

Baca juga: Terburuk Sejak Masa Depresi Besar, IMF Prediksikan Ekonomi Dunia Rebound pada 2021

Berbagai Cara untuk Menumbuhkan Perekonomian

Selain dua metode pokok tersebut, cara lain untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menumbuhkan angkatan kerja. Asumsinya, lebih banyak pekerja menghasilkan lebih banyak barang dan jasa ekonomi.

Selama abad ke-19, sebagian pertumbuhan ekonomi AS yang kuat disebabkan oleh masuknya tenaga kerja imigran yang produktif dan murah. Namun, seperti halnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh modal, ada beberapa syarat utama untuk proses ini.

Peningkatan angkatan kerja juga akan meningkatkan jumlah output yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dasar para pekerja baru. Sehingga, para pekerja baru harus setidaknya cukup produktif untuk mengimbangi ini dan bukan menjadi konsumen bersih.

Sama halnya dengan metode penambahan modal, dalam penambahan pekerja, pekerja existing pun perlu ditempatkan pada posisi yang tepat demi mewujudkan potensi produktif mereka.

Metode terakhir adalah dengan peningkatan modal manusia. Artinya, para pekerja perlu menjadi lebih terampil di bidang kerajinan mereka, dan meningkatkan produktivitas mereka melalui pelatihan keterampilan atau sekadar lebih banyak praktik.

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia ini juga dapat merujuk pada modal sosial dan kelembagaan. Kecenderungan perilaku ke arah kepercayaan sosial dan inovasi politik atau ekonomi seperti perlindungan yang lebih baik untuk hak milik adalah jenis modal manusia yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.

Secara garis besar, pertumbuhan ekonomi adalah proses yang membantu masyarakat untuk memperoleh hidup yang lebih baik dan sejahtera, terlepas dari pertumbuhan PNB maupun PDB-nya. Idealnya, proses ekonomi ini mengantarkan dari pertumbuhan ekonomi ke perbaikan taraf hidup.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Investopedia