Proof of Assignment

Proof of Assignment adalah sistem algoritma konsensus di dalam investasi aset kripto yang digunakan untuk menyetujui transaksi di jaringan yang terdesentralisasi. Sistem ini bisa dijalankan di piranti kasar yang tidak canggih dan tidak membutuhkan daya listrik yang besar. Sehingga, Proof of Assignment ini dianggap lebih bersahabat dibanding sistem algoritma lain, yakni Proof of Work dan Proof of Stake.

Adapun, pengertian Proof of Work dan Proof of Stake bisa dibaca di sini dan di sini.

Baca juga: 6 Tips Mengelola Dompet Bitcoin

Proof of Assignment Adalah Algoritma yang Bisa Dilakukan di Mana Saja

Di dalam sistem algoritma Proof of Assignment, jaringan komputer dan aplikasi blockchain akan menggunakan sistem yang bernama “toleransi kesalahan” untuk mencapai kata kesepakatan sebelum mencatat transaksi aset kripto. Algoritma ini terdapat di piranti yang saling terkoneksi, seperti Internet of Things, di mana masing-masing piranti kasar ini bisa berbagi data secara real time.

Artinya, dengan kekuatan algoritma ini, perangkat yang kompatibel dengan IoT dapat digunakan untuk penambangan aset kripto. Namun, karena daya memori dan pemrosesan data piranti lunak ini cukup terbatas, maka kontribusinya ke pertambangan aset kripto secara keseluruhan masih terbilang kecil.

Baca juga: Apa Itu Blockchain?

Contoh Penerapan Proof of Assignment

Salah satu proyek yang menggunakan Proof of Assignment adalah IOTW. IOTW mengklaim dapat menangani throughput lebih dari 1 juta transaksi per detik, meski ini masih harus dilihat dalam praktiknya.

Misalnya, blockchain IOTW menggunakan algoritma konsensus Proof of Assignment dan telah memperkenalkan micro mining. Ini memungkinkan penambangan dapat dilakukan pada perangkat IoT dengan menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan dan pemeliharaan buku besar transaksi di tingkat perangkat.

Sebaliknya, penyimpanan dan pemeliharaan buku besar dialihdayakan ke satu atau lebih node terpercaya yang telah ditetapkan sebelumnya di jaringan blockchain.

Perangkat IoT dengan sumber daya terbatas melakukan tugas yang terbatas, terjangkau, dan sederhana untuk menemukan nilai hash yang memenuhi syarat. Ini akan mengirimkannya ke node terpercaya. Node jaringan ini mengumpulkan informasi transaksi yang diteruskan kepada mereka untuk divalidasi dan dibuat blok transaksi baru.

Manfaat Algoritma Proof of Assignment

Proof of Assignment diklaim mampu menawarkan banyak manfaat. Pertama, perangkat rumah tangga dapat digunakan untuk berkontribusi pada penambangan. Ini menawarkan solusi realistis untuk masalah skalabilitas dan pemrosesan transaksi tertunda yang dihadapi oleh jaringan aset kripto populer saat ini.

Kedua, pemilik perangkat dapat menjadwalkan kapan perangkat mereka dapat digunakan untuk menambang selama waktu nganggur perangkat tersebut.

Ketiga, pemilik perangkat dapat dengan sukarela membagikan atau menjual data yang dihasilkan dan diproses oleh perangkat mereka untuk mendapatkan koin kripto. Karena data ini dapat berguna bagi berbagai kelompok entitas yang terlibat dalam riset pasar, studi pola konsumsi, dan perencanaan kota.

Keempat, Proof of Assignment membutuhkan konsumsi daya yang rendah. Ini membuat kontribusi penambangan tersebut menjadi aktivitas yang cukup ekonomis, tergantung pada konfigurasi jaringan dan mekanisme kerja.

Baca juga: Apa Itu Proof of Capacity?

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Investopedia