Perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di dunia seperti Microsoft & Apple rilis kinerja keuangan, selengkapnya dalam The Week Ahead berikut!
Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (Earnings Season) berlanjut pekan ini. 5 dari 7 perusahaan anggota “magnificent 7” akan pamer laporan keuangan. Asal tahu saja, “magnificent 7” adalah sebutan bagi 7 perusahaan yang paling berpengaruh di pasar AS.
Kelima perusahan itu adalah MSFT dan GOOG yang dijadwalkan akan menerbitkan laporan keuangannya pada Selasa (30/1). Sementara sisanya AAPL, AMZN dan META akan merilis kinerja keuangannya pada Kamis (1/2). Perilisan ini akan mempengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat ketiganya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) kedua perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!
Analyst EPS Estimate | Potential Upside | |
Microsoft (MSFT) | $2.775 | +1,95% |
Alphabet (GOOG) | $1.772 | +2,82% |
Apple (AAPL) | $2.106 | +2.64% |
Amazon (AMZN) | $1.044 | +4.8% |
Meta Platform (META) | $4.978 | +8.95% |
*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar
Selain kelima korporasi tersebut, Sobat Cuan juga bisa melihat jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini di tabel berikut!
Date | Events |
Selasa, 29 Januari 2024 | Microsoft (MSFT) Alphabet (GOOG) Advanced Micro Devices (AMD) Pfizer (PFE) United Parcel Service (UPS) Starbucks Corporation (SBUX) General Motors (GM) |
Rabu, 30 Januari 2024 | Boeing (BA) Mastercard Incorporated (MA) Novartis (NVS) Novo Nordisk (NVO) |
Kamis, 31 Januari 2024 | Apple (AAPL) Amazon (AMZN) Meta Platform (META) Merck & Co. (MRK) Shell (SHEL) Honeywell (HON) |
Jumat, 1 Februari 2024 | ExxonMobil (XOM) AbbVie (ABBV Chevron (CVX) Bristol-Myers Squibb (BMY) |
Pimpinan bank sentral AS The Fed dijadwalkan akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) terbaru dalam rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) pada Kamis (1/2). Dalam hal ini, analis memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,2-5,5% pada rapat tersebut.
Prediksi ini didasarkan pada data perekonomian yang masih kuat, yang mana data GDP yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 3,3%, melampaui perkiraan di 2%. Pertumbuhan ekonomi AS pada tahun 2023 secara keseluruhan juga mencapai 2,5%, lebih tinggi dari perkiraan 2%. Sementara itu, data personal consumption expenditure (PCE) bulan lalu juga berada di atas ekspektasi pada +0,7%
Hal ini akan memberikan angin segar bagi The Fed untuk menunda penurunan suku bunga pada bulan ini.
Asal tahu saja, rapat FOMC adalah pertemuan yang khusus diadakan The Fed untuk membahas kebijakan moneter dan situasi ekonomi di AS dan umumnya selalu menghasilkan langkah moneter terbaru AS, salah satunya adalah perubahan suku bunga acuan.
Kebijakan suku bunga acuan terbilang penting lantaran segala kebijakan mengenai hal itu bisa mempengaruhi suplai dan permintaan Dolar AS, mata uang yang selalu dijadikan denominasi cadangan devisa dan alat tukar transaksi internasional.
Di samping itu, keputusan suku bunga acuan adalah faktor penting dalam menentukan keputusan investasi berikutnya. Pasalnya, perubahan suku bunga acuan akan memengaruhi imbal hasil dan daya tarik sejumlah instrumen investasi.
Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (1/2).
Ekonom memperkirakan terdapat 211.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS pada pekan ini. Angka itu lebih tinggi dari realisasi sepekan sebelumnya yakni 214.000 pengajuan.
Asal tahu saja, Initial Jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tuna karya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS.
Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang dalam waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu, sehingga nilai tukar dolar AS berpotensi melemah. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan bantuan tunakarya menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.
Nilai indeks S&P 500 (SPX) masih berada dalam tren kenaikan (bullish) pada pekan ini jika ditinjau melalui analisis teknikal terbaru per Minggu (28/1). Pasalnya, nilai indeks S&P 500 kembali menguat pada pekan lalu, yakni melaju 37.54 poin atau sekitar 1% dari level 4.853,42 pembukaan ke level 4.890,96 penutupan, dan tetap solid berada di atas level rata-ratanya dalam 30, 50, 100, bahkan 200 hari terakhir (SMA 30,50,100,200).
Di samping itu, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun juga menyentuh level terendah sejak september di level 4,131% pada pekan lalu setelah pekan sebelumnya ditutup pada level 4.141%. Hasil ini menurun cukup signifikan dibandingkan kondisi sepekan sebelumnya. Peristiwa itu seharusnya juga bisa menjadi pemikat bagi pelaku pasar untuk hijrah dari pasar obligasi ke pasar modal.
Namun, investor pun ada baiknya mempertimbangkan peristiwa penting yang dirilis minggu ini yaitu keputusan suku bunga the Fed pada FOMC meeting. Peristiwa ini akan menentukan kebijakan suku bunga The FED kedepannya. Hasil laporan keuangan dari perusahaan “magnificent 7” juga akan menjadi motor penggerak arah SPX pekan ini
Jika keputusan suku bunga sejalan dengan ekspektasi analis dan hasil laporan keuangan positif maka indeks S&P 500 berpotensi terus merangkak naik dan menguji level resistensi sekaligus level psikologis di 5000. Adapun level 4800 menjadi support kunci bagi SPX.
Date | Events |
Senin, 29 Januari 2024 | Dallas Fed Manf. Activity |
Selasa, 30 Januari 2024 | RFHFA House Price Index MoM Conf. Board Consumer Confidence |
Rabu, 31 Januari 2024 | MBA Mortgage Applications ADP Employment Change Employment Cost Index MNI Chicago PMI |
Kamis, 1 Febuari 2024 | FOMC Rate Decision (Upper Bound) FOMC Rate Decision (Lower Bound) Initial Jobless Claims Continuing Claims S&P Global US Manufacturing PMI Construction Spending MoM ISM Manufacturing ISM Prices Paid |
Jumat, 2 Febuari 2024 | Change in Nonfarm Payrolls Change in Manufact. Payrolls |
Kalender Perekonomian AS, Sumber: Bloomberg (2024)
Date | Events |
Senin, 29 Januari 2024 | $CAKE - Company Interactive Webinar (AMA) $ARB - Company Interactive Webinar (AMA) $LINK - Company Interactive Webinar (AMA) $XTZ - Company Interactive Webinar (AMA) $SEI - Company Interactive Webinar (AMA) |
Selasa, 30 Januari 2024 | $XLM - Protocol 20 Upgrade Vote $SQT - SQT Public Sale $CHR - Company Interactive Webinar (AMA) |
Rabu, 31 Januari 2024 | $STRAX - On-chain StratisEVM Swap |
Kamis, 1 Febuari 2024 | US - FOMC Interest Rate Decision |
Kalender Crypto, Sumber: CoinMarketCal, Bloomberg (2024)
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini