Beberapa perusahaan top di bursa AS rilis laporan keuangan hingga tingkat pengangguran diprediksi stagnan. Selengkapnya dalam The Week Ahead!
Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (earnings season) berlanjut pekan ini, di mana deretan perusahaan top yang melantai di bursa Amerika Serikat (AS) dan global seperti NIKE Inc (NKE), Haagen Daz (GIS) hingga FedEx Corp (FDX) siap memamerkan prestasi keuangannya di triwulan lalu.
ORCL dijadwalkan menjadi yang pertama menerbitkan laporan keuangannya pada Senin (11/3) sesaat setelah pasar tutup. Sementara LEN pada Rabu (13/3). Kemudian ADBE akan menjadi yang pamungkas pada Kamis (14/3). Perilisan ini akan mempengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat keempatnya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) ketiga perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!
*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar
Selain ketiga perusahaan tersebut, Sobat Cuan juga bisa melihat jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini di tabel berikut!
Pimpinan bank sentral AS The Fed dijadwalkan akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) terbaru dalam rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) pada Kamis (21/3). Dalam hal ini, analis memperkirakan The Fed akan mempertahankan batas atas suku bunga acuannya di level 5,5% pada rapat tersebut.
Sebelumnya, inflasi secara CPI yang dilaporkan oleh Biro Statistika AS menunjukkan peningkatan inflasi pada bulan Februari 2024 yang mana meningkat 0,4% dari bulan sebelumnya dan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya meningkat 3,2%. Keduanya berada sedikit di atas ekspektasi para analis.
Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi The Fed untuk memberikan nada yang sedikit “hawkish” pada rapat FOMC mendatang. Mayoritas analis masih percaya bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
US Fed Rate, Sumber: Trading Economics (2024)
Asal tahu saja, rapat FOMC adalah pertemuan yang khusus diadakan The Fed untuk membahas kebijakan moneter dan situasi ekonomi di AS dan umumnya selalu menghasilkan langkah moneter terbaru AS, salah satunya adalah perubahan suku bunga acuan.
Kebijakan suku bunga acuan terbilang penting lantaran segala kebijakan mengenai hal itu bisa mempengaruhi suplai dan permintaan Dolar AS, mata uang yang selalu dijadikan denominasi cadangan devisa dan alat tukar transaksi internasional.
Di samping itu, keputusan suku bunga acuan adalah faktor penting dalam menentukan keputusan investasi berikutnya. Pasalnya, perubahan suku bunga acuan akan memengaruhi imbal hasil dan daya tarik sejumlah instrumen investasi.
Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (21/3).
Ekonom memperkirakan terdapat 214.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS pada pekan ini. Angka itu lebih tinggi dari realisasi pekan sebelumnya yakni 209.000 pengajuan.
Asal tahu saja, initial jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tuna karya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS.
Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang dalam waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu, sehingga nilai tukar dolar AS berpotensi melemah. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan bantuan tunakarya menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.
US Initial Jobless Claims, Sumber: Trading Economics (2024)
Nilai indeks S&P 500 (SPX) berada dalam tren “weak bearish” ditinjau melalui analisis teknikal terbaru per Minggu (17/3). Nilai indeks S&P 500 ditutup sedikit menguat pada pekan lalu, yakni naik 5,14 poin atau hampir 0,3% dari level 5.111.96 pembukaan ke level 5.117.10 penutupan, berada di atas level rata-ratanya dalam 30, 50, 100 dan 200 hari terakhir (SMA 30,50,100,200). Namun, harga indeks telah berada di bawah rata-rata 2 minggunya atau MA 14 dan trend line secara garis besar grafik indeks ini.
Hasil rapat FOMC pada pekan ini dan beberapa perusahaan besar seperti Nike yang akan melaporkan kinerja keuangannya menjadi katalis pergerakan nilai SPX pekan ini. Jika hasil laporan keuangan beberapa perusahaan besar dan data perekonomian pekan ini positif maka indeks S&P 500 berpotensi terus merangkak naik dan memecahkan rekor demi rekor. Adapun level psikologi 5100 menjadi support kunci bagi SPX saat ini.
Grafik Indeks S&P 500, Sumber: TradingView (2024)
Kalender Perekonomian AS, Sumber: Bloomberg (2024)
Kalender Crypto, Sumber: CoinMarketCal, Bloomberg (2024)
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini