1. Disney dan Warner Bros. Discovery Akan Bundel Layanan Streaming
- Disney (DIS) dan Warner Bros. Discovery akan menawarkan bundel layanan streaming mereka, yaitu Disney+, Hulu, dan Max, mulai musim panas ini.
- Bundel ini akan menyerupai paket TV kabel tradisional, dengan pilihan beriklan (lebih murah) dan bebas iklan.
- Harga belum diumumkan, namun dijanjikan lebih murah dibanding berlangganan terpisah.
- Konten yang tersedia akan sangat luas, termasuk dari channel ABC, Fox, CNN, Discovery Channel, Food Network, Disney Channel, dan masih banyak lagi.
- Ini bukanlah bundel pertama antara Disney dan Warner Bros. Discovery. Keduanya juga akan meluncurkan layanan streaming olahraga bersama Fox Corp. pada musim gugur mendatang.
Transaksi Saham Fox di Sini!
Beli Saham DIS di Sini!
2. McDonald's Fokus Bisnis Digital, Waralaba AS Wajib Bayar Dana Pemasaran Baru
- McDonald's (MCD) AS akan bentuk dana pemasaran digital. Pemilik waralaba McDonald's AS diwajibkan untuk membayar ke dana ini mulai tahun depan.
- Tujuannya untuk modernisasi pemasaran dan tingkatkan keunggulan kompetitif. Langkah ini diharapkan dapat memodernisasi strategi pemasaran McDonald's dan memperkuat keunggulan mereka di persaingan bisnis makanan cepat saji.
- Investasi ratusan juta dolar untuk program loyalti dan kemudahan pesan. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan program loyalti dan menambah cara pemesanan, seperti pemesanan web tanpa perlu aplikasi.
- Program loyalti McDonald's sudah memiliki 34 juta pengguna aktif di AS. Program loyalti McDonald's terbilang sukses, dengan 34 juta pengguna aktif di AS saja.
- Dana pemasaran baru dibayar dari kontribusi pemasaran waralaba. Untuk tahun depan, dananya akan diambil dari kontribusi pemasaran yang sudah ada, yaitu minimal 4% dari pendapatan kotor waralaba.
- Akibatnya, iklan TV tradisional akan berkurang. Dengan skema baru ini, McDonald's diperkirakan akan mengurangi iklan TV dan fokus pada pemasaran digital yang lebih terukur.
- Kontribusi waralaba 1.2% dari estimasi penjualan digital. Waralaba akan dikenakan biaya 1.2% dari estimasi penjualan digital, seperti transaksi pengguna program loyalti atau pesan antar.
- Waralaba diprediksi untung $2,600 per restoran. McDonald's memperkirakan kas restoran di AS akan naik sekitar $2,600 per tahun mulai 2025. Ini karena biaya investasi digital akan dialihkan dari laba waralaba ke kontribusi pemasaran.
- Skema ini juga diberlakukan di negara lain. Waralaba McDonald's di Inggris, Kanada, Australia, dan Jerman juga akan menerapkan skema ini. Negara lain menyusul kemudian.
Beli Saham MCD di Sini!
3. Karyawan Google Tidak Puas Meski Perusahaan Sukses
- Bisnis Google (GOOG) sedang berkembang pesat, laporan keuangan terbaru menunjukkan performa terbaik dalam dua tahun terakhir.
- Namun, karyawan Google mempertanyakan mengapa performa bagus tersebut tidak tercermin pada kenaikan gaji mereka.
- Karyawan juga mengeluhkan moral yang menurun, kurangnya kepercayaan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini.
- Hal ini terjadi meskipun Alphabet, induk perusahaan Google, baru saja mengumumkan dividen pertama dan pembelian kembali saham senilai $70 miliar.
- Karyawan merasa kenaikan gaji mereka tidak mencerminkan kesuksesan perusahaan, dan mempertanyakan keputusan perusahaan untuk terus berinvestasi besar dalam kecerdasan buatan (AI) sementara gaji mereka stagnan.
Beli Saham GOOG di Sini!
4. Alibaba Cloud Luncurkan Model Bahasa Besar Terbaru
- Alibaba Cloud (BABA) merilis model bahasa besar (large language model) terbaru. Divisi cloud computing Alibaba, Alibaba Cloud, meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka yang berfokus pada kemampuan berbahasa.
- Model tersebut sudah diimplementasikan di lebih dari 90.000 perusahaan. Peluncuran ini terjadi setelah model sebelumnya, Qwen2.0, telah diimplementasikan di lebih dari 90.000 perusahaan lintas industri.
- Qwen2.5 memiliki peningkatan kemampuan. Versi terbaru, Qwen2.5, diklaim memiliki peningkatan kemampuan dalam penalaran, pemahaman kode program, dan pengartian teks dibandingkan versi sebelumnya.
- Qwen2.5 lebih unggul dalam bahasa dan kreativitas. Dibandingkan model sejenis dari OpenAI (GPT-4), Qwen2.5 unggul dalam kemampuan bahasa dan kreativitas, namun tertinggal dalam hal pengetahuan, penalaran, dan matematika menurut analisis OpenCompass.
- Model ini digunakan untuk berbagai keperluan. Model bahasa besar seperti ini digunakan untuk mendukung aplikasi kecerdasan buatan lain, seperti kemampuan chat secara alami seperti yang dimiliki ChatGPT dari OpenAI. Model ini dilatih dengan data dalam jumlah besar untuk bisa menghasilkan respon layaknya manusia.
Beli Saham BABA di Sini!
5. Petinggi Teknologi China Dipecat Akibat Dukung Budaya Kerja Tidak Sehat
- Seorang petinggi teknologi China, Qu Jing, menuai kritik pedas karena terang-terangan mendukung budaya kerja yang tidak sehat.
- Qu Jing, mantan wakil presiden komunikasi Baidu (BIDU), raksasa internet China, memicu krisis hubungan masyarakat setelah komentar kontroversialnya menyentuh perasaan para pekerja muda yang lelah dengan jam kerja panjang dan tekanan tanpa henti.
- Melalui video di Douyin (TikTok versi China), Qu Jing membanggakan dedikasi pada karier, gaya manajemen keras, dan tuntutan tinggi terhadap bawahannya.
- Dalam sebuah video, ia mengecam karyawan yang menolak perjalanan bisnis 50 hari di masa pandemi, di saat China menerapkan pembatasan perjalanan ketat. "Kenapa saya harus memikirkan keluarga karyawan? Saya bukan ibu mertuanya," kata Qu.
- Di video lain, Qu bercerita tentang pengorbanan sebagai ibu bekerja. Ia begitu sibuk sampai lupa ulang tahun anak sulung dan kelas anak bungsunya. Ia mengaku tak menyesal karena "memilih menjadi wanita karier."
- "Jika bekerja di PR, jangan harap libur akhir pekan," ujarnya di video lain. "Hidupkan ponsel 24 jam, selalu siap merespons."
- Akibat kemarahan publik, Qu Jing kini kehilangan pekerjaannya di Baidu. Akun Douyin miliknya pun tak lagi mencantumkan jabatan wakil presiden Baidu.
Transaksi Saham BIDU di Sini!
6. Saham Roblox Turun, Pengeluaran Pemain Melambat
- Harga saham Roblox (RBLX) turun drastis. Harga saham Roblox anjlok lebih dari 20% di perdagangan awal karena prediksi pertumbuhan dan pendapatan kuartal pertama yang direvisi perusahaan menunjukkan penurunan pengeluaran pemain.
- Meski pengguna aktif harian naik, analis meragukan pertumbuhan. Jumlah pengguna aktif harian rata-rata (DAU) naik 17% menjadi 77.7 juta tahun-ke-tahun. Namun analis meragukan kemampuan Roblox menemukan sumber pendapatan baru yang menjanjikan. Basis penggemar inti mereka didominasi remaja, sehingga perlu upaya menarik pemain yang lebih muda dan tua.
- Roblox berupaya tingkatkan pertumbuhan. CEO Roblox, David Baszucki, menyatakan timnya berupaya keras untuk mengembalikan pertumbuhan DAU, jam bermain, dan pemesanan ke level 20% tahun-ke-tahun. Ia percaya langkah tersebut membuahkan hasil positif.
- Harga saham Roblox fluktuatif. Harga saham Roblox saat ini sekitar $23, sebelumnya bergerak antara $25 dan $45 selama berbulan-bulan setelah mencapai puncak di atas $130 pada tahun 2021.
- Tantangan Roblox: biaya tinggi dan pertumbuhan. Analis AR/VR dari ABI Research, Matilda Beinat, melihat tingginya biaya operasional dan kebutuhan mempertahankan pertumbuhan pesat menjadi tantangan utama Roblox. Investor meragukan kelayakannya.
- Meski begitu, beberapa analis dan investor masih optimis. Artikel berita ini akan membahas 3 alasan mengapa sebagian analis dan investor tetap optimis terhadap Roblox.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ETF, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!