Cara Beli Bitcoin di Indonesia: Panduan Aman untuk Pemula

1. Mengenal Bitcoin secara singkat

Bitcoin adalah aset crypto terdesentralisasi yang berjalan di jaringan blockchain, sehingga transaksi tercatat transparan dan sulit dimanipulasi. Aset ini hadir sebagai alternatif penyimpan nilai dan alat diversifikasi portofolio, serta dapat dibeli dalam pecahan kecil, bukan harus satu koin utuh.

Namun, harganya sangat volatil. Itu sebabnya Bitcoin lebih cocok untuk tujuan jangka panjang dengan rencana yang disiplin. Banyak investor pemula memilih metode beli bertahap seperti dollar-cost averaging agar tidak terlalu bergantung pada “tebak-tebakan” waktu pasar.

2. Syarat awal sebelum membeli

Sebelum membeli, siapkan KTP, email, dan nomor ponsel aktif untuk verifikasi KYC. Proses ini penting untuk memastikan keamanan akun dan mematuhi ketentuan regulator.

Anda juga memerlukan rekening bank atau e-wallet untuk melakukan deposit Rupiah. Pastikan nama di rekening sesuai dengan nama di akun agar proses pendanaan dan penarikan berjalan lancar.

3. Regulasi, keamanan, dan pajak

Sejak 2024, aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK. Ini berarti pelaku industri dan platform yang menyediakan akses crypto harus mematuhi standar pengawasan yang lebih menyeluruh. Bagi pengguna, ini memberi lapisan kepercayaan tambahan saat memilih platform.

Dari sisi keamanan, pilih platform yang menerapkan standar internasional dan menjaga dana nasabah di rekening terpisah. Di Pluang, keamanan didukung sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin, serta didukung mitra kustodian global. Struktur seperti ini membantu meminimalkan risiko operasional dan menjaga aset pengguna.

Untuk pajak, transaksi beli Bitcoin tidak dikenai pajak. Namun transaksi jual dikenai pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21% dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Pajak ini biasanya dipotong otomatis oleh platform saat Anda menjual aset, sehingga tidak perlu dibayar terpisah saat transaksi.

4. Memilih platform yang tepercaya

Ketika memilih platform, pastikan statusnya diawasi OJK, memiliki rekam jejak yang baik, dan dukungan layanan pelanggan yang responsif. Periksa juga biaya transaksi, likuiditas pasar, dan kejelasan proses deposit maupun penarikan.

Selain itu, telusuri fitur keamanannya, seperti autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan pengelolaan aset yang jelas. Platform dengan materi edukasi dan transparansi informasi akan memudahkan Anda belajar sekaligus bertransaksi dengan nyaman.

5. Kenapa memilih Pluang?

Pluang beroperasi di bawah pengawasan OJK melalui entitas-entitas berizin dan didukung sertifikasi keamanan ISO/IEC 27001:2013. Dana nasabah ditempatkan di rekening terpisah pada bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta bekerja sama dengan mitra kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan teknologi keamanan aset digital dari Fireblocks.

Satu aplikasi Pluang menghadirkan beragam produk investasi, mulai dari crypto, emas digital, reksa dana, hingga saham AS. Fitur auto-invest, laporan pajak otomatis, dan materi edukasi Pluang Academy membantu Anda membangun kebiasaan investasi yang konsisten. Dengan stabilitas sistem yang tinggi, pengalaman transaksi harian terasa lebih mulus.

Selain itu, nominal pembelian yang terjangkau memudahkan pemula untuk mulai belajar sambil menjaga risiko. Proses pembukaan akun, verifikasi, hingga pembelian pertama dirancang sederhana agar Anda dapat fokus pada strategi investasi.

6. Langkah cara beli Bitcoin

Mulailah dengan mengunduh aplikasi resmi, mendaftar, dan menyelesaikan verifikasi KTP. Setelah akun aktif, lakukan deposit Rupiah melalui transfer bank atau e-wallet sesuai instruksi di aplikasi. Pastikan mengikuti panduan agar dana masuk tepat waktu.

Di halaman aset, cari Bitcoin atau kode “BTC”, lalu pilih Beli. Masukkan nominal pembelian, kemudian tentukan jenis order. Order pasar cocok jika Anda ingin eksekusi instan di harga terbaik saat itu, sementara order limit memungkinkan Anda menetapkan harga target. Tinjau ringkasan transaksi, konfirmasi, dan simpan bukti pembelian untuk arsip pribadi.

Setelah transaksi berhasil, cek portofolio Anda, aktifkan notifikasi harga, dan pantau pergerakan pasar. Fitur seperti watchlist dan alert akan membantu Anda mengikuti perubahan harga tanpa harus memantau layar sepanjang waktu.

7. Contoh pembelian pertama Rp100.000

Misalkan Anda mendepositkan Rp100.000 untuk pembelian perdana. Setelah saldo masuk, buka halaman BTC dan pilih order pasar agar eksekusi lebih cepat. Masukkan nominal Rp100.000, tinjau estimasi jumlah BTC dalam pecahan desimal yang akan diterima, lalu konfirmasi.

Jika platform menerapkan biaya, pastikan saldo mencukupi agar transaksi tidak gagal. Setelah pembelian selesai, Anda akan melihat kepemilikan BTC langsung di portofolio.

8. Metode dan jenis order

Order pasar mengeksekusi pembelian di harga terbaik yang tersedia saat itu. Metode ini praktis untuk pemula karena tidak perlu menentukan harga tertentu, namun harga final bisa sedikit berbeda dari perkiraan akibat pergerakan pasar.

Order limit memungkinkan Anda menentukan harga target. Transaksi hanya akan terjadi jika pasar mencapai harga tersebut. Fitur ini bermanfaat bila Anda sudah memiliki rencana harga masuk.

Recurring buy atau auto-invest membantu Anda melakukan pembelian berkala secara otomatis. Strategi DCA seperti ini membuat pembelian lebih disiplin dan tidak tergantung momen pasar.

9. Tips pemula agar aman

Mulai dari nominal kecil, misalnya Rp50.000 sampai Rp100.000, untuk memahami alur transaksi tanpa menanggung risiko berlebihan. Gunakan uang dingin, bukan dana darurat atau utang, agar kondisi keuangan tetap sehat.

Fokus dulu pada aset utama seperti BTC. Setelah lebih paham, barulah pertimbangkan aset lain seperti ETH sesuai profil risiko Anda. Aktifkan 2FA, amankan PIN, dan selalu waspada terhadap tautan mencurigakan atau permintaan data sensitif.

10. Menyimpan Bitcoin: exchange vs wallet pribadi

Menyimpan sebagian kecil di exchange bisa memberi fleksibilitas untuk transaksi cepat. Namun, untuk nominal yang lebih besar, banyak pengguna memilih memindahkan ke wallet pribadi. Pastikan Anda memahami konsep seed phrase, cara backup yang aman, dan risiko jika kehilangan akses.

Ingat prinsip “not your keys, not your coins”. Jika Anda menyimpan di platform, pastikan infrastrukturnya kuat, diawasi regulator, dan memiliki praktik kustodian yang jelas. Jika menyimpan di wallet pribadi, kelola keamanan dengan serius karena tanggung jawab sepenuhnya di tangan Anda.

11. Kesalahan yang sering terjadi

Kesalahan umum adalah membeli di platform yang tidak berizin atau tidak diawasi OJK. Risiko keamanan dan operasional bisa meningkat, apalagi jika proses deposit dan penarikan tidak transparan.

Banyak pemula juga FOMO saat harga naik dan bertransaksi tanpa rencana. Akibatnya, keputusan pembelian tidak konsisten dan mudah panik saat harga berbalik. Kesalahan lain adalah mengabaikan keamanan akun, lupa mengaktifkan 2FA, atau tidak membuat backup seed phrase dengan baik. Menaruh seluruh dana pada satu aset tanpa strategi juga dapat meningkatkan risiko portofolio.

12. Cara menjual Bitcoin ke Rupiah

Untuk menjual, buka halaman BTC dan pilih Jual. Tentukan nominal atau jumlah BTC, lalu pilih jenis order. Order pasar akan mengeksekusi langsung, sedangkan order limit menunggu harga target. Setelah terjual, hasilnya masuk ke saldo Rupiah yang bisa Anda tarik ke rekening bank atau e-wallet.

Saat menjual, perhatikan adanya pemotongan pajak 0,21% sesuai PMK 50/2025. Pajak ini biasanya dipotong otomatis pada saat transaksi jual berlangsung.

13. Pelaporan pajak dengan mudah

Jika Anda menggunakan Pluang, pelaporan pajak jadi lebih sederhana karena tersedia fitur unduh laporan pajak langsung dari aplikasi. Buka Akun, pilih “Laporan Pajak”, tentukan tahun pajak dan jenis aset, lalu kirim ke email terdaftar. Dokumen tersebut berisi ringkasan transaksi dan dapat membantu Anda mengisi SPT Tahunan sesuai ketentuan PPh Pasal 17 yang berlaku.

Simpan seluruh bukti transaksi, konfirmasi email, dan korespondensi terkait untuk keperluan dokumentasi maupun audit. Dengan arsip yang rapi, proses pelaporan akan lebih cepat dan akurat.

14. FAQ singkat

Berapa minimal pembelian? Tergantung platform, namun umumnya bisa mulai dari puluhan ribu Rupiah. Di Pluang, nominal terjangkau memudahkan pemula memulai sambil belajar.

Kapan waktu terbaik untuk membeli? Sulit diprediksi karena pasar bergerak dinamis. Banyak investor mengandalkan DCA agar pembelian lebih disiplin dan tidak terjebak menunggu momen sempurna.

Apakah aman membeli Bitcoin? Aman selama Anda memilih platform yang diawasi OJK, mengaktifkan 2FA, menggunakan kata sandi kuat, dan berhati-hati pada tautan atau aplikasi yang tidak resmi.

15. Kesimpulan

Pada dasarnya, cara beli Bitcoin itu sederhana, kuncinya adalah memilih platform berizin dan diawasi OJK, serta menerapkan praktik keamanan yang baik. Mulailah dari nominal kecil, gunakan uang dingin, dan jalankan rencana yang disiplin.

Manfaatkan fitur seperti auto-invest untuk konsistensi dan laporan pajak otomatis agar pelaporan lebih mudah. Dengan pendekatan yang terukur dan platform tepercaya seperti Pluang, Anda dapat membangun eksposur ke Bitcoin dengan lebih nyaman dan bertanggung jawab.