Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Apa Itu Subsidi? Pengertian Subsidi di Indonesia

Apa Itu Subsidi? Pengertian Subsidi di Indonesia

10 Nov 2020, 4:00 AM·Waktu baca: 5 menit
Kategori
subsidi adalah

Pengertian Subsidi

Apa itu pengertian subsidi? Subsidi memiliki banyak arti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian subsidi adalah adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah).

Menurut Milton H. Spencer dan Orley M. Amos, Jr. dalam bukunya Contemporary Economics, pengertian subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu.

Sehingga, secara umumnya, subsidi adalah manfaat yang diberikan kepada individu atau bisnis yang didasarkan atas alasan ingin mengurangi beban tertentu. Oleh karenanya, subsidi selalu dianggap sebagai kebijakan yang condong pada kepentingan publik.

Di samping itu, subsidi bertujuan untuk mengurangi harga atau menambah keluaran (output).

Mengenal Macam-macam Bentuk Subsidi

Subsidi tak hanya datang dalam bentuk bantuan tunai semata. Malahan, subsidi dapat dibedakan dalam dua bentuk, subsidi dalam bentuk uang (cash transfer) dan subsidi dalam bentuk barang atau subsidi innatura (in kind subsidy).

Sebagai bentuk bantuan atau kontribusi, subsidi bisa punya beberapa bentuk yang berbeda, di antaranya:

  • Penyerahan dana secara langsung, seperti hibah, pinjaman, dan penyertaan, pemindahan dana atau jaminan langsung atas utang.
  • Hilangnya pendapatan pemerintah atau pembebasan fiskal, seperti misalnya keringanan pajak.
  • Penyediaan barang atau jasa di luar prasarana umum atau pembelian barang.
  • Pemerintah melakukan pembayaran pada mekanisme pendanaan atau memberikan otorisasi kepada suatu badan swasta untuk melaksanakan tugas pemerintah dalam hal penyediaan dana.
  • Semua bentuk income dan price support juga merupakan subsidi apabila bantuan tersebut menimbulkan suatu keuntungan.

Pengertian subsidi juga dapat diterapkan di bidang perdagangan internasional, yaitu bantuan keuangan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan, industri, eksportir untuk meningkatkan ekspor atau menurunkan impor dari atau ke negara yang berkembang.

Baca juga: Apa Itu Subsidi?

Manfaat dan Fungsi Subsidi

Dari berbagai macam pengertian subsidi yang telah dibahas sebelumnya, sebenarnya kita bisa menarik kesimpulan akan manfaat dan fungsi dari subsidi.

Jika tidak memiliki manfaat dan fungsi, tentu pemerintah tidak akan menggelontorkan kebijakan subsidi begitu saja.

Adapun manfaat dan fungsi dari kebijakan subsidi adalah:

  • Subsidi bisa membantu menurunkan harga barang atau jasa di bawah harga pasaran.
  • Dengan subsidi penurunan harga masyarakat golongan bawah bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan berangsur-angsur mengalami peningkatan kualitas ekonomi.
  • Menjaga daya beli masyarakat.
  • Subsidi juga bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas mereka.
  • Memiliki manfaat pula untuk meningkatkan produksi barang dan jasa yang kompetitif terhadap barang dan jasa dari luar negeri.
  • Membantu mencegah terjadinya kebangkrutan bagi pelaku usaha di tengah ketidakpastian iklim bisnis.

Baca juga: Apa Itu Pasar Spot?

Subsidi bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Lantas apa sih pengertian subsidi langsung dan pengertian subsidi tidak langsung?

Pengertian Subsidi Langsung

Subsidi bisa diberikan secara langsung ataupun tidak langsung. Pengertian subsidi langsung adalah subsidi yang melibatkan pembayaran berupa dana aktual kepada individu, kelompok, atau industri tertentu.

Subsidi langsung ini bisa memberikan keuntungan kepada penerimanya karena mereka bisa merasakan manfaat subsidi secara langsung. Namun, juga bisa memberikan manfaat yang tidak langsung kepada bidang lainnya, contohnya lapangan pekerjaan.

Contoh subsidi langsung, pemberian uang tunai kepada pengusaha kecil untuk bisa mengembangkan bisnis mereka.

Dari bantuan tersebut, mereka merekrut lebih banyak pegawai untuk menghasilkan barang yang lebih banyak lagi dari biasanya.

Baca juga: Mau Dapat Bantuan UMKM 2021? Simak Cara Lengkap Mendaftarnya di Sini!

Pengertian Subsidi Tidak Langsung

Selain langsung, subsidi juga bisa diberikan secara tidak langsung. Adapun pengertian subsidi tidak langsung adalah subsidi yang tidak memiliki nilai moneter yang telah ditentukan sehingga tidak melibatkan pengeluaran aktual.

Kebijakan subsidi tidak langsung mencakup beberapa kebijakan penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat yang menjadi sasaran subsidi bisa membeli barang tersebut dengan harga di bawah harga pasar.

Kebijakan subsidi tidak langsung biasanya digunakan untuk bidang industri seperti energi dan pangan. Contohnya, pemerintah memberikan potongan harga untuk bahan bakar minyak yang dikenal dengan nama produk premium.

Premium merupakan bahan bakar minyak yang disubsidi langsung oleh pemerintah. Dengan bahan bakar minyak murah tersebut, pengeluaran masyarakat dalam hal mobilitas sehari-hari semakin terbantu.

Manfaat dan Kekurangan Subsidi

Sama seperti dua sisi mata uang, subsidi memiliki kelemahan dan kelebihan sebagai sarana kebijakan. Lantas, seperti apa detailnya?

Manfaat Subsidi

Mereka yang bergolongan kaum prosubsidi percaya bahwa subsidi adalah sarana vital untuk mendukung bisnis dan penghidupan masyarakat. Pasalnya, mereka percaya bahwa golongan masyarakat yang kurang beruntung bisa memanfaatkan subsidi untuk memperoleh akses barang dan jasa seperti golongan masyarakat lainnya. Pada akhirnya, hal itu akan menciptakan efisiensi ekonomi.

Manfaat itu didasarkan atas model ekonomi neoklasik yang mengatakan bahwa penawaran untuk beberapa jenis barang dan jasa berada di bawah titik ekulibirium yang sebenarnya secara teori. Kondisi tersebut, apabila dibiarkan terus menerus, hanya akan menciptakan kegagalan pasar (market failure).

Nah, oleh karenanya, subsidi dibutuhkan untuk menyeimbangkan suplai barang dan jasa ke titik ekulibiriumnya. Namun, hal itu juga harus dibarengi asumsi bahwa hal-hal lain dalam ekonomi dianggap konstan (ceteris paribus).

Di samping itu, subsidi juga dipercaya bisa mendorong munculnya aktivitas yang menimbulkan eksternalitas positif. Eksternalitas positif sendiri adalah manfaat yang dialami pihak ketiga yang tidak terkait dengan aktivitas ekonomi tersebut. Hal ini dapat dimaklumi mengingat subsidi dipercaya dapat mengakselerasi berbagai kegiatan ekonomi.

Kekurangan Subsidi

Sementara itu, beberapa ekonom justru memandang bahwa subsidi bukanlah kebijakan yang baik untuk diterapkan di dalam ekonomi. Pasalnya, mereka menyebut bahwa subsidi hanya akan menimbulkan alokasi sumber daya yang tidak efisien.

Ekonom yang memiliki pendapat ini biasanya menganut aliran pasar bebas (free market). Mereka beranggapan, di dalam sebuah kondisi ekonomi yang bebas, alokasi sumber daya haruslah diprioritaskan untuk pihak-pihak yang mampu mengelolanya secara efisien.

Sementara itu, mereka juga menyoroti bahwa subsidi hanya akan membuka peluang pihak-pihak yang kurang sanggup mengelola sumber daya untuk memiliki dan menguasai sumber daya yang tersedia. Nah, pada akhirnya, hal tersebut malah akan membuat inefisiensi pada pemanfaatan dan alokasi sumber daya.

Kesimpulan

Jadi, bisa disimpulkan bahwa subsidi adalah bantuan uang atau komoditas pada suatu yayasan, perkumpulan atau masyarakat yang biasanya diberikan oleh pihak pemerintah.

Tujuan subsidi adalah untuk menurunkan harga atau meningkatkan pengeluaran. Saat ini, subsidi terbagi menjadi dua jenis, yaitu subsidi dalam bentuk uang (cash transfer) dan subsidi dalam bentuk komoditi atau subsidi innatura (in kind subsidy).

Subsidi diberikan pada masyarakat atau badan usaha dalam rangka untuk menghindari kebangkrutan, dan untuk menjaga setiap kebutuhannya tetap terpenuhi.

Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu membuat pengelolaan keuangan dan arus kas sebaik mungkin, untuk menghindari kebangkrutan. Pelajari apa itu arus kas di sini.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar