Selamat sore, Sobat Cuan! Pendiri LUNA minggat ke Serbia hingga kasus Covid China kembali melesat kencang, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Pendiri jaringan Terra Do Kwon disebut tengah bersembunyi di Serbia setelah dinyatakan buron oleh lembaga penuntut umum Korea Selatan. Bloomberg melaporkan, kantor penuntut umum Korea Selatan saat ini tengah meminta kerja sama dengan otoritas penegak hukum Serbia untuk mengekstradisi Kwon ke negara ginseng tersebut.
Sekadar informasi, otoritas penuntut umum Korea Selatan mengejar Kwon sejak September lalu lantaran diduga melanggar Undang-Undang (UU) pasar modal negara tersebut terkait kejatuhan nilai LUNA pada Mei lalu. Semenjak itu, lembaga tersebut mengeluarkan surat penahanan dan meminta Interpol menerbitkan red notice terhadap Kwon.
Jajaran ekonom yang disurvey Bloomberg meyakini The Fed akan mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin pada pertemuan FOMC Rabu pekan ini. Mereka juga meyakini The Fed akan mempertahankan suku bunganya setelah mengakhiri siklus kenaikan suku bunga agresif di 2023.
Hanya saja, ramalan tersebut dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Pasalnya, pelaku pasar sebelumnya mengharapkan The Fed menyudahi kebijakan moneter agresifnya di akhir 2023, sesuai dengan risalah rapat The Fed (minutes of meeting) beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Pluang Snapshot: ExxonMobil Siap 'Buyback', Microsoft 'Kena Gocek'
CEO Ark Invest sekaligus pentolan jagat kripto Cathie Wood mengaku tetap bullish terhadap Bitcoin (BTC) di tengah drama krisis likuiditas platform kripto FTX.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya, ia berdalih bahwa jaringan blockchain BTC tetap beroperasi secara normal, dan bahkan tetap tangguh, meski jagat kripto tengah kalang kabut.
China mengalami kenaikan kasus COVID-19 secara signifikan setelah otoritas China melonggarkan kebijakan pengendalian pandemi pada pekan lalu. Kini, fasilitas kesehatan di negara tirai bambu tersebut bahkan dikabarkan kewalahan menangani gelombang penderita COVID-19.
Akibatnya, kini ahli kesehatan dan warga China meyakini bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 sebenarnya di China bisa jadi melebihi data pemerintah, yakni 1.133 kasus positif per Minggu (11/12).
Apakah kabar ini dapat menjadi sentimen negatif bagi perusahaan asal China seperti Alibaba dan Baidu?
Transaksi Saham Alibaba di Sini!
Transaksi Saham Baidu di Sini!
Baca Juga: Pluang Fokus: Siap Trading? Simak Aset yang Perlu Dipantau Hari Ini!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini