Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Snapshot: Target Tesla Terlalu 'Bongsor', Nilai BTC Mendadak Longsor

Pluang Snapshot: Target Tesla Terlalu 'Bongsor', Nilai BTC Mendadak Longsor

10 Mar 2023, 3:15 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Snapshot: Target Tesla Terlalu 'Bongsor', Nilai BTC Mendadak Longsor

Selamat siang, Sobat Cuan! Target Tesla disebut ketinggian hingga BTC longsor dalam semalam, semua terangkum dalam Pluang Snapshot berikut!

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Pasang Target Terlampau Tinggi, Tesla Diganjar Rating ‘Underperform’

Perusahaan manajemen kekayaan Bernstein memberikan rating underperform kepada saham Tesla dengan target harga saham US$150 setelah menilai bahwa target-target yang dibeberkan Tesla pada Investor Day 2023 pekan lalu dianggap kurang realistis.

Dalam catatannya, Bernstein memandang bahwa Tesla sejatinya masih bisa memenuhi target produksi yang dipatok analis sebesar 428.000 unit kendaraan di kuartal I 2023. Hal ini terlihat dari realisasi produksi Tesla yang sudah mencapai 273.000 unit, atau 64% dari target, sepanjang Januari dan Februari.

Hanya saja, Tesla mungkin akan kesulitan dalam memenuhi target produksi mobil sebesar 2,4 juta unit di 2024 mengingat sejumlah model mobil generasi terbarunya (next gen) saat ini masih dalam proses perancangan.

Selain itu, Tesla juga berencana untuk menggelontorkan belanja modal jangka panjang di kisaran US$150 miliar hingga US$175 miliar demi mencapai target penjualan 20 juta unit kendaraan di 2029. Namun, Bernstein memandang target tersebut tidak realistis mengingat bisnis perusahaan setidaknya harus tumbuh 30% per tahun agar menyentuh target penjualan yang dimaksud.

Transaksi Saham Tesla di Sini!

2. Visa & Mastercard Tunda Rencana Lacak Transaksi Senjata Api

Dua perusahaan jasa pembayaran, Visa Inc. dan Mastercard Inc., kompak menunda satu rencana yang memungkinkan keduanya melacak transaksi-transaksi yang berkaitan dengan aktivitas jual-beli senjata api. 

Keputusan ini muncul setelah dewan legislatif AS rupanya juga tengah menyusun draf rancangan undang-undang tentang syarat teknis dan mekanisme pemrosesan transaksi di gerai penjualan amunisi dan senjata api di AS.

Tadinya, Visa dan Mastercard berencana untuk menambahkan kode kategori merchant (MCC) baru untuk transaksi senjata api yang diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan senjata api di AS. Namun, kedua perusahaan urung melakukan wacana itu karena khawatir bahwa aksi mereka bakal "inkonsisten" terhadap draf regulasi yang tengah dirancang dewan legislatif AS.

Transaksi Saham Visa di Sini!

Transaksi Saham Mastercard di Sini!

3. Optimisme Bisnis Aviasi Bikin Saham GE Terbang Tinggi

Nilai saham perusahaan energi General Electric Co (GE) sempat melejit 9,2% kemarin, alias pertumbuhan intrahari tertingginya dalam dua tahun terakhir, setelah perusahaan meramal peningkatan margin profit yang mantap di lini bisnis aviasi seiring pulihnya aktivitas penerbangan global. 

CEO GE Larry Gulp kemarin mengatakan, pendapatan anak usaha perseroan di sektor aviasi, GE Aerospace, diharapkan bisa bertumbuh di rentang tertinggi single digit tahun ini. Ia juga optimistis bahwa GE Aerospace juga mampu mencetak laba bersih sehingga menambah arus kas bebas bagi perusahaan.

Transaksi Saham General Electric di Sini!

4. Diterpa Sentimen Negatif, BTC Longsor Hampir 8% dalam Semalam

Harga Bitcoin (BTC) longsor 7,8% dalam sehari pada Jumat pagi (10/3) akibat dua sentimen negatif yang menyergap pasar kripto sejak kemarin.

Pertama, institusi penyedia jasa keuangan utama bagi industri kripto, Silvergate Capital, pada Rabu (8/3) mengumumkan penghentian operasinya dan berencana melikuidasi bisnis banknya secara sukarela. Hal ini terjadi sepekan setelah Silvergate menunda penyerahan laporan keuangannya kepada otoritas pasar modal AS (SEC), yang sempat membuat industri kripto sangsi terhadap kredibilitas lembaga tersebut.

Kedua, nilai BTC semakin goyah setelah kejaksaan negara bagian New York, AS melayangkan gugatan hukum kepada Kucoin karena dianggap beroperasi di negara bagian tersebut tanpa perizinan. Peristiwa ini kian menebalkan asumsi bahwa pemerintah AS saat ini memang tengah “bersih-bersih” kegiatan berbau kripto.

Transaksi BTC di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar