Selamat pagi, Sobat Cuan! Tak terasa akhir pekan di depan mata, ya! Nah, mengawali aktivitasmu di hari terakhir weekday pekan ini, yuk simak rangkuman pasar pagi ini dalam Pluang Pagi berikut!
Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) terpeleset pada sesi perdagangan Kamis (3/2) setelah sempat melaju ke zona hijau sehari sebelumnya. Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) lunglai 1,5%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq terjungkal lebih kencang masing-masing sebesar 2,4% dan 3,7%.
Kali ini, laporan keuangan Meta Platforms alias Facebook yang terlihat goyah pada kuartal lalu menjadi penyebab trio indeks saham AS "kurang darah".
Nilai sahamnya terjun bebas 26% sepanjang sesi perdagangan kemarin setelah analis khawatir bahwa raksasa media sosial itu akan memasuki masa senjakala karena ketatnya kompetisi hingga kondisi makroekonomi. Pluang sudah mengupas laporan keuangan Facebook tersebut di tautan berikut!
Langkah saham Facebook yang terbata-bata juga menular ke saham media sosial lainnya. Tengok saja nilai saham Snap, Pinterest, dan Twitter yang masing-masing terjun 23%, 10%, dan 5% setelah sesi perdagangan berakhir.
Selain Facebook, Amazon.com juga melaporkan kinerja keuangan yang terbilang mengecewakan. Nilai sahamnya pun ikut nyemplung 7% setelah sesi perdagangan usai.
Baca juga: Rangkuman Pasar: Dilanda Profit Taking, IHSG & Kripto Pun Terbanting
Kondisi pasar aset kripto hari ini sudah mulai kembali pulih, meski memang laju pergerakan nilainya belum benar-benar gaspol. Melansir Coinmarketcap pukul 07.55 WIB, delapan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat sudah selamat di zona hijau dalam sehari terakhir.
Ambil contoh Bitcoin (BTC) yang nilainya lompat 0,62% dalam 24 jam terakhir dan kini berada di US$37.177,53 per keping. Hanya saja, nilai pesaing terdekatnya Ether (ETH) malah luntur 0,78% dan kini bercokol di US$2.684,18 per keping di waktu yang sama.
Penguatan pun terjadi di kelompok altcoin lainnya. Nilai geng "pembunuh Ethereum" seperti Cardano (ADA) dan Polkadot (DOT) masing-masing tumbuh 1,88% dan 0,77% dalam sehari terakhir. Adapun bintang utama pasar kripto hari ini jatuh ke Cosmos (ATOM) yang nilainya melejit 13,54% dalam sehari terakhir.
Sejatinya, penguatan laju aset kripto pagi ini disebabkan oleh aksi beli yang lebih kuat dibanding aksi jual. Namun, beberapa analis mengatakan bahwa aksi beli menang di pasar kripto lantaran sepinya volume perdagangan dalam sehari terakhir. Coindesk bahkan mencatat bahwa volume perdagangan kripto kemarin mencapai titik terendah sejak Desember 2020.
Selain itu, kabar baik di pasar kripto pun datang dari AS. Dewan Legislatif AS berencana untuk tidak mengutip pajak capital gain aset kripto jika nilainya di bawah US$200. Mereka mengusulkan kebijakan tersebut di dalam draf RUU Keadilan Perpajakan Mata Uang Virtual yang diusung legislator baik dari Partai Republik dan Demokrat.
Kabar baik lainnya datang dari drama seputar platform jembatan cross chain Ethereum dan Solana, Womhole. Setelah oknum tak bertanggung jawab menggondol 120.000 ETH dari platform tersebut, induk usaha Wormhole, Jump Crypto, dikabarkan akan segera mengganti ETH yang raib tersebut.
Di sisi lain, nilai koin-koin metaverse mulai bersemi kembali setelah kemarin tersungkur akibat laporan keuangan Facebook yang mengecewakan. Tengok saja nilai Decentraland (MANA) dan The Sandbox (SAND) yang masing-masing lompat 6,44% dan 1,01% dalam sehari terakhir.
Nilai keduanya melompat setelah muncul laporan bahwa penjualan real estat di metaverse bakal naik daun tahun ini. Penasaran seperti apa proyeksinya? Yuk, simak di artikel berikut!
Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.807,06 per ons pada pukul 08.22 WIB, melemah 0,05% dibanding sehari sebelumnya.
Nili sang logam mulia kembali KO setelah tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS menunjukkan keperkasaannya. Kemarin, yield obligasi AS bertenor 10 tahun menyentuh titik tertingginya dalam sepekan terakhir di 1,838% setelah Bank Sentral Inggris mengerek suku bunga acuannya.
Kenaikan yield obligasi AS akan meningkatkan opportunity cost investor dalam menggenggam emas. Akibatnya, mereka akan melepas emas, sebuah instrumen investasi yang tidak memiliki imbal hasil secara periodik.
Untungnya, pelemahan harga emas sedikit tertolong oleh pelemahan Dolar AS. Ya, nilai Dolar AS yang melorot akan membuat harga emas menjadi relatif lebih murah bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Alhasil, permintaan emas meningkat dan harganya pun mencuat.
Nilai indeks Dolar AS berada di level 95,28 pada pukul 08.27 WIB, melemah 0,1% dibanding kemarin. Hal ini terjadi setelah nilai Poundsterling menguat pasca Bank Sentral Inggris mengumumkan pengetatan kebijakan moneternya.
Baca juga: Pluang Pagi: Saham Facebook Buyar, Kripto Ikutan Ambyar!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini