Selamat pagi, Sobat Cuan! Indeks saham AS lagi rebahan dulu mengingat libur nasional di Amerika Serikat. Sementara itu, pergerakan pasar kripto masih adem ayem saja, nih! Kenapa ya? Yuk, simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
Indeks Saham AS
- Bursa saham AS libur beroperasi pada Senin (20/6) dalam rangka libur nasional Juneteenth National Independence Day.
- Kendati demikian, pelaku pasar tetap mengantisipasi serangkaian peristiwa yang bakal terjadi di pekan ini.
- Pelaku pasar menanti keterangan ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS pada Rabu dan Kamis mendatang. Selain itu, mereka juga mengantisipasi data penjualan rumah baru AS yang sedianya bakal dirilis Selasa waktu AS.
- Selain itu, mereka juga menunggu pembacaan awal data indeks jasa dan manufaktur AS Juni di pekan ini.
Baca juga: Rangkuman Pasar: Meski Situasi Gonjang-Ganjing, IHSG & Kripto Tampil Amazing
Aset Kripto
- Sementara itu, performa aset kripto terbilang suam-suam kuku di Senin pagi. Meski demikian, melansir Coinmarketcap pukul 07.55 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih sukses mendarat di zona hijau dalam sehari terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, naik 2,33% dalam 24 jam terakhir dan kini bertengger di US$20.608 per keping. Ether (ETH) pun mengekor dengan tumbuh 2,83% ke US$1.122,45 per keping di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya pun punya gelagat serupa. Tron (TRX) dan Dogecoin (DOGE) kompak naik di atas 1% dalam sehari belakangan. Sementara itu, nilai Binance Coin (BNB) naik 2,08% dan Cardano (ADA) naik 3,85%.
- Dari jajaran aset kripto utama, Polkadot (DOT) dan Avalanche (AVAX) punya pergerakan yang paling mumpuni mengingat nilai keduanya loncat 7,02% dan 8,54% di waktu yang sama.
- Nilai aset kripto berhasil terdongkrak di tengah sepinya volume perdagangan akibat libur nasional di AS. Namun, kesempatan ini ternyata dimanfaatkan oleh bandar aset kripto (whales) yang memutuskan memborong aset kripto mumpung harganya lagi ambles (buy the dip)
- Data WhaleMap menunjukkan, whales ternyata memborong 133.400 keping BTC di akhir pekan lalu. Beberapa analis menduga, aksi whales tersebut didorong oleh data historis yang menunjukkan bahwa investor jangka panjang akan mendapat cuan yang "lumayan" jika membeli BTC ketika di bawah area US$35.000.
- Di samping itu, analis beranggapan bahwa kaum bullish kini memandang titik US$20.000 sebagai level support BTC baru yang perlu dipertahankan. Sebab, mereka beranggapan bahwa BTC sudah oversold berlebihan.
- Kendati demikian, analis masih belum bisa memastikan apakah performa ciamik aset kripto sehari terakhir bisa dibilang sebagai reversal atau tidak. Namun, aksi whales tersebut setidaknya bisa menopang laju harga aset kripto dalam jangka pendek.
- Selain itu, analis juga beranggapan bahwa sentimen pasar kripto sejatinya masih belum kondusif menyusul maraknya ketidakpastian ekonomi di depan mata, seperti tingkat inflasi, ancaman resesi ekonomi, hingga kenaikan suku bunga acuan The Fed.
- Tak ketinggalan, pelaku pasar juga masih khawatir terhadap aspek perlindungan konsumen di pasar kripto setelah drama yang terjadi di pasar kripto sepekan terakhir, mulai dari aksi pemangkasan karyawan Coinbase, penghentian withdrawals Celsius, dan rumor likuidasi Three Arrow Capitals.
- Sinyal negatif bagi pasar kripto ternyata juga muncul dari data pasar derivatif BTC. Sebab, return di produk BTC berjangka ternyata kini lebih kecil dari pasar spot untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir.
- Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar ternyata belum terlampau optimistis di pasar kripto dalam jangka panjang.
- Adapun bintang panggung aset kripto kali ini adalah Synthetix (SNX) yang nilainya tumbuh 59,24% dalam sehari terakhir. Selain itu, terdapat pula nilai 1inch (1INCH) yang terbang 22,92% di waktu yang sama.
Emas
- Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.841 per ons pada pukul 08.23 WIB alias jalan di tempat dibanding kemarin.
- Hal ini terjadi setelah nilai Dolar AS perlahan melandai. Sekadar informasi, penurunan nilai Dolar AS akan membuat harga emas menjadi relatif lebih murah bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut.
- Hanya saja, pelaku pasar enggan agresif mengoleksi emas karena mereka khawatir bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya dengan lebih kencang dalam jangka menengah.
Baca juga: Pasar Sepekan: The Fed Bikin Ulah, Market Mendadak Gerah & Tak Bergairah
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!