Selamat pagi, Sobat Cuan! Kamu pasti hari ini senyum-senyum sendiri melihat kinerja indeks saham Amerika Serikat (AS) dan aset kripto yang tokcer. Tapi, apa sih alasan kedua pasar itu tampil gemilang? Simak di sini!
Indeks Saham AS
- Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) tersenyum semringah menutup sesi perdagangan Selasa (19/7). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) tumbuh 2,4%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq masing-masing lompat lebih tinggi yakni 2,7% dan 3,1%.
- Pelaku pasar terlihat kembali nyemplung ke pasar saham AS setelah kekhawatiran mereka akan potensi resesi ekonomi AS mulai mereda.
- Hal itu muncul setelah pelaku pasar melihat bahwa kinerja keuangan emiten AS ternyata masih berhasil mencetak prestasi di tengah ketidakpastian ekonomi. Data investing.com menunjukkan, lebih dari setengah dari total emiten yang telah melaporkan laporan keuangannya sejak awal Juli sukses mencetak kinerja di atas ekspektasi analis.
- Pelaku pasar memang sudah mengantisipasi musim pelaporan keuangan kuartal II. Sebab, mereka penasaran ihwal langkah-langkah yang bakal perusahaan AS lakukan untuk menjaga profitabilitas di tengah ancaman inflasi tinggi, resesi ekonomi, dan pelemahan daya beli.
- Sikap pelaku pasar yang mengacuhkan potensi resesi juga menuntun mereka kembali mengoleksi saham-saham teknologi. Maklum, sentimen pelaku pasar atas prospek ekonomi selalu menjadi pemicu kinerja saham-saham teknologi berkategori growth stocks.
- Hasilnya, nilai saham Meta Platforms tumbuh 5,1% pada sesi perdagangan kemarin. Langkah perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu pun diikuti oleh raksasa teknologi lainnya yakni Amazon, Alphabet, dan Microsoft.
- Kenaikan nilai saham Twitter sebesar 3% kemarin juga ikut menopang kinerja indeks saham AS. Hal ini terjadi setelah hakim pengadilan ekonomi negara bagian Delaware mengatakan bahwa mereka bisa mempercepat proses gugatan perusahaan terhadap konglomerat Elon Musk.
- Seperti yang diketahui sebelumnya, Twitter resmi menggugat Musk secara hukum setelah sang taipan tiba-tiba membatalkan proses akuisisi perusahaan sebesar US$44 miliar.
Baca Juga: Pluang Pagi: Kripto Masih Melesat Kencang Kala Saham AS Mendadak Tumbang!
Aset Kripto
- Setali tiga uang, cuaca cerah masih menggantung di atas langit pasar kripto. Melansir Coinmarketcap pukul 09.06 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah "bulan madu" di zona hijau.
- Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, sukses menanjak 5,53% dalam sehari terakhir dan kini bercokol di US$23.239 per keping. Ether (ETH) juga ikut tumbuh 1,25% dan kini mendarat di US$1.538 per keping di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya tak mau kalah pamer performa terbaiknya.
- Nilai Binance Coin (BNB), XRP, Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) kompak tumbuh lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Kemudian, ada pula Avalanche (AVAX) dan Cardano (ADA) yang tumbuh lebih heboh masing-masing 7,44% dan 9,27%.
- Analis beranggapan, pelaku pasar kembali menyerbu aset kripto lantaran mereka tengah mengabaikan potensi resesi ekonomi AS. Hal serupa juga terjadi di pasar aset berisiko lainnya yakni pasar saham AS.
- Meski demikian, pelaku pasar juga tak mau terlampau jor-joran di pasar kripto karena mereka memilih untuk menanti hasil rapat bank sentral AS, The Fed, yang sedianya berlangsung 27 hingga 28 Juli mendatang.
- Kendati demikian, sejauh ini, pelaku pasar masih meramal bahwa The Fed bakal konsisten dengan ucapannya, yaitu mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada bulan ini.
- Di samping itu, pelaku pasar kian getol melakukan aksi beli setelah meyakini bahwa harga aset-aset kripto mungkin benar-benar telah mencapai titik bottom.
- Anggapan itu didasari atas data teranyar milik firma analisis on-chain, Glassnode yang menunjukkan bahwa realisasi kerugian trader di pasar kripto menyentuh US$35,5 miliar selama juli. Angka itu, ternyata, merupakan level bulanan tertinggi sepanjang masa.
- Berkaca dari data tersebut, ada kemungkinan pelaku pasar bakal semakin jenuh melakukan aksi jual di Juli. Sehingga, mereka kemungkinan akan mengubah aksi jual tersebut menjadi aksi beli di bulan ini.
- "Jadi, bisa saja harga aset-aset kripto sudah mencapai titik terendahnya," jelas CEO AdvisorShares Noah Hammond seperti dikutip Coindesk. "Momentum positif ini tentu adalah kabar menggembirakan."
- Lebih lanjut, status bintang kripto kali ini jatuh ke Flow (FLOW) dan Fantom (FTM) yang masing-masing membukukan pertumbuhan nilai 21,3% dan 15,5% dalam 24 jam terakhir.
Emas
- Harga emas di pasar spot menyentuh US$1.710 per ons pada pukul 09.21 WIB, menguat dibanding US$1.707 di periode yang sama kemarin.
- Kilau sang logam mulia kembali berpendar setelah nilai Dolar AS kembali melemah.
- Asal tahu saja, pelemahan nilai Dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih murah bagi pelaku pasar yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas pun jadi meningkat.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: IHSG Bergairah, Eh Malah Giliran Kripto yang Berbalik Arah!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 110 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.
Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.