Selamat pagi dan selamat memulai pekan yang baru, Sobat Cuan! Kondisi market pagi hari ini masih terbilang suam-suam kuku, tapi hal itu jangan membuat kamu tak semangat ya! Yuk, simak ulasan lengkapnya di Pluang Pagi berikut!
Indeks Saham AS
- Nilai trio indeks saham AS kompak melaju ke zona hijau pada perdagangan Jumat (15/7). Nilai indeks Nasdaq tumbuh 1,8%, sementara nilai indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) loncat lebih tinggi masing-masing 1,9% dan 2,2%.
- Performa ketiga indeks Wall Street kian mumpuni setelah saham perbankan tampil memukau.
- Pada Jumat, nilai saham Citigroup terbang 13% setelah melaporkan hasil laporan keuangan kuartal II yang melebihi ekspektasi analis. Sementara itu, nilai saham Wells Fargo ikut melonjak 6% meski perseroan melaporkan kinerja keuangan yang mengecewakan.
- Sebelumnya, kinerja saham sektor keuangan sempat jadi momok pergerakan indeks Wall Street sepanjang pekan lalu. Hal ini terjadi setelah JPMorgan mengumumkan kinerja keuangan kuartalan yang mengecewakan sekaligus menghentikan aktivitas buyback saham untuk sementara waktu.
- Di samping itu, pelaku pasar memang tengah selera memasuki pasar aset berisiko setelah penjualan ritel AS tumbuh 1% di Juni, lebih tinggi dari ekspektasi 0,8%.
- Data tersebut mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat AS masih cukup kokoh, memupus kekhawatiran pelaku pasar akan potensi resesi ekonomi di Negara Paman Sam tersebut.
- Tak ketinggalan, kinerja ciamik saham sektor energi juga mendongkrak kinerja trio indeks saham AS Jumat lalu.
- Sekadar informasi, nilai saham Amazon tumbuh 2,6% setelah sukses menjual 300 juta produk dalam perhelatan hari belanja daring miliknya, Prime Day Sales.
- Sementara itu, nilai saham Twitter menanjak lebih dari 3% menyusul pengajuan gugatan perseroan terhadap Elon Musk yang tidak jadi mencaplok perusahaan dengan nilai US$44 miliar.
Baca Juga: Pasar Sepekan: Aksi Jual Tak Terbendung, Market Pun Terpantau Mendung
Aset Kripto
- Sementara itu, pasar kripto justru terlihat tak bergairah di Senin pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 08.12 WIB, tujuh dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar jumbo sedunia terbenam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, melorot 1,59% dalam sehari belakangan dan kini bertengger di US$20.903,65 per keping. Sementara itu, nilai Ether (ETH) terpeleset 0,06% ke US$1.356,23 di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya pun terlihat meriang. Lihat saja, nilai Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) kompak melemah kurang dari 1% dalam sehari terakhir. Sementara itu, nilai Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tron (TRX) sama-sama melorot lebih dari 1% di saat bersamaan.
- Di jajaran altcoin utama, hanya Binance Coin (BNB), XRP, dan Polygon (MATIC) yang sukses melaju ke zona hijau setelah ketiganya masing-masing membukukan pertumbuhan nilai 1,04%, 0,61%, dan 3,65% dalam 24 jam terakhir.
- Analis berpendapat, harga aset kripto bakal terus bergerak di rentang sempit sampai investor mendapat gambaran mengenai prospek ekonomi ke depan.
- Saat ini, khususnya, pelaku pasar menanti kepastian mengenai seberapa nekat bank sentral AS, The Fed, mengerek suku bunga acuannya demi mengekang inflasi tanpa harus menimbulkan "efek samping" berupa resesi ekonomi.
- Sehingga, pergerakan harga aset kripto bakal terbilang sideways setidaknya hingga bank sentral AS mengumumkan kesimpulan rapat FOMC-nya bulan ini. The Fed sendiri rencananya akan menggelar rapat bulanannya pada 26 hingga 27 Juli mendatang.
- "Bitcoin memang menemukan momentumnya pekan lalu, tapi pergerakan harganya masih dalam rentang yang sama jika kita melihatnya dari sudut pandang yang lebih luas," jelas CEO BitBull Capital Joe DiPasquale seperti dikutip Coindesk.
- "Jadi, pelaku pasar kini lebih tertarik untuk fokus di titik bottom BTC sembari memantau aksi akumulasi di periode-periode tersebut," imbuh dia.
- Di sisi lain, jagat kripto pun masih dijejali kabar-kabar tak sedap.
- Pelaku pasar masih mencerna kabar mengenai platform pinjam-meminjam aset kripto Celsius yang telah mengajukan kebangkrutan ke pengadilan niaga New York pekan lalu. Mereka khawatir bahwa isu likuiditas Celsius akan berdampak sistemik ke platform keuangan terdesentralisasi lainnya.
- Kabar lainnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengesahkan Undang-Undang (UU) yang melarang pembayaran digital di negara tersebut. Diketahui, beleid tersebut melarang warga Rusia untuk memanfaatkan aset digital dan token utilitas sebagai alat pembayaran barang dan jasa di Negara Beruang Merah tersebut.
- Adapun bintang utama panggung kripto kali ini jatuh ke Ethereum Classic (ETC) yang nilainya tumbuh 23,89% dalam sehari terakhir. Hal ini terjadi menjelang pembaruan jaringan Ethereum bernama The Merge.
Emas
- Harga emas di pasar spot berada di US$1.714,19 per ons pada pukul 08.39 WIB, menguat dibanding akhir pekan lalu US$1.708 per ons.
- Sang logam mulia kembali berkilau setelah nilai indeks Dolar AS kembali melemah.
- Asal tahu saja, pelemahan nilai Dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih murah bagi pelaku pasar yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas pun jadi meningkat.
Baca Juga: Kabar Sepekan: Harga BBM Makin Ganas, Ekonomi Global Semakin Lemas!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 110 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.
Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.