Pasar kripto terlihat masih belum bangun pagi hari ini. Di sisi lain, harga emas terlihat makin berjaya saja nih, Sobat Cuan. Kira-kira, apa yang terjadi dengan market pagi hari ini ya? Yuk, simak selengkapnya di Pluang Pagi berikut!
Indeks Saham AS
- Bursa saham Amerika Serikat tidak beroperasi pada Jumat (15/4) lantaran bertepatan dengan hari Jumat Agung.
- Namun, kinerja indeks saham AS secara mingguan terbilang mengecewakan. Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) harus oleng 0,38% pada pekan lalu, sementara Bnilai S&P 500 dan Nasdaq Composite harus terkoreksi lebih dalam masing-masing 2,39% dan 3,93%. Kinerja trio indeks saham AS selengkapnya bisa Sobat Cuan simak di sini!
Aset Kripto
- Pasar kripto tampak belum bangun pada Senin pagi ini. Melansir Coinmarketcap pukul 08.19 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat mendekam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC) kini berada di US$39.775,17 per keping alias melorot 1,46% dibanding sehari sebelumnya. Kemudian, Ether (ETH) juga melorot 2,08% ke US$2.993,62 di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya pun bernasib serupa. Nilai XRP amblas 3,02% dalam sehari terakhir, sementara nilai Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Terra (LUNA) masing-masing runtuh 1,26%, 3,08%, dan 3,13% di waktu yang sama.
- Secara umum, volume perdagangan di akhir pekan memang terbilang tipis setelah pelaku pasar memilih menghabiskan long weekend. Namun, di saat yang sama, pelaku pasar juga masih mencerna beberapa perkembangan ekonomi terkini, mulai dari kenaikan inflasi dan kemungkinan resesi AS hingga perkembangan terakhir invasi Rusia atas Ukraina.
- Secara analisis teknikal, CEO BitBull, Joe DiPasquale mengatakan bahwa aset kripto belum memberikan sinyal bullish pada pekan ini. "BTC perlu berkonsolidasi di kisaran level US$42.000 pada pekan ini. Namun, skenario itu agak sulit dicapai mengingat ketiadaan katalis positif maupun kabar besar," jelasnya seperti dikutip Coindesk.
Baca juga: Kabar Sepekan: PNS Dijamin Hepi Jelang Lebaran, Inflasi AS Bikin Deg-Degan!
Emas
- Harga emas berada di US$1.985,25 per ons pada pukul 08.30 WIB, melonjak dibanding level akhir pekan lalu yakni US$1.974,03 per ons.
- Nilai sang logam mulia melonjak setelah investor kembali mengoleksi emas sebagai aset safe haven seiring memanasnya konflik geopolitik Rusia dan Ukraina.
- Kabar terakhir, pasukan Ukraina menolak ultimatum Rusia untuk menurunkan senjata di kota Mariupol. Otoritas Rusia juga mengatakan telah "hampir menyita" sitaan perang paling berharga setelah dua bulan menginvasi Ukraina.
- Pada Minggu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan bahwa diskusi dengan Rusia untuk menciptakan koridor evakuasi bagi warga sipil di kota-kota besar Ukraina menemui jalan buntu.
- Selain itu, pelaku pasar juga berbondong-bondong mengumpulkan emas lantaran khawatir bahwa resesi ekonomi AS benar-benar akan melanda AS.
- Mereka cemas bahwa bank sentral AS, The Fed, benar-benar akan mengerek suku bunga acuannya sekencang mungkin menyusul tingkat inflasi AS yang makin meradang. Asal tahu saja, AS mencatat tingkat inflasi tahunan 8,5% pada Maret, tertinggi dalam 41 tahun terakhir.
- Sekadar informasi, emas merupakan aset pelindung kekayaan idola semua investor ketika prospek ekonomi terbilang buram dan inflasi terus merongrong.
Baca juga: Pluang Insight: Setelah Naik Daun di 2021, AVAX Siap Meroket Lagi Tahun Ini?
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!