Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi: The Fed 'Selow' Tanggapi Inflasi, Kripto Masih Berenergi!

Pluang Pagi: The Fed 'Selow' Tanggapi Inflasi, Kripto Masih Berenergi!

15 Jul 2022, 2:04 AM·Waktu baca: 4 menit
Kategori
Pluang Pagi: The Fed 'Selow' Tanggapi Inflasi, Kripto Masih Berenergi!

Selamat pagi, Sobat Cuan! Pagi hari ini, pasar saham Amerika Serikat (AS) masih sengsara sementara aset kripto berjibaku mempertahankan kinerjanya. Simak selengkapnya di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

  • Pergerakan Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) bervariasi di sesi perdagangan Kamis (14/7). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P500 kompak melorot masing-masing 0,5% dan 0,3% kemarin, sementara indeks Nasdaq malah loncat 0,03% di waktu yang sama.
  • Sama seperti sehari sebelumnya, kinerja bapuk saham-saham sektor finansial menjadi duri dalam daging bagi indeks Wall Street. Hal ini terjadi setelah emiten keuangan AS silih berganti merilis laporan keuangan yang mengecewakan.
  • Kali ini, Morgan Stanley ternyata membukukan hasil laporan keuangan kuartal II yang di bawah ekspektasi analis. Nilai sahamnya ditutup flat meski sempat terjungkal 2% pasca perilisan laporan tersebut.
  • Kinerja buruk Morgan Stanley menyusul jejak JPMorgan yang kemarin juga mengumumkan kinerja keuangan yang memble. Kemarin, nilai saham perseroan anjlok 3% setelah mengatakan akan menghentikan kegiatan buyback saham menyusul laporan keuangan yang "compang-camping".
  • Data tersebut membuat pelaku pasar menerka-nerka bahwa perusahaan keuangan lainnya tampaknya juga bakal gagal menorehkan prestasi di kuartal lalu.
  • Alhasil, nilai saham Wells Fargo dan Citigroup, dua emiten yang berencana merilis laporan keuangannya akhir pekan ini, ikutan ambles masing-masing 1% dan 3%.
  • Namun untungnya, saham teknologi masih bisa bertahan berkat komentar anyar pejabat bank sentral AS, The Fed.
  • Kemarin, Gubernur Fed Christopher Waller menyangkal anggapan yang menyebut bahwa otoritas moneter tersebut bakal mengerek suku bunga acuannya sebesar 100 basis poin gara-gara inflasi AS menyentuh level tertingginya dalam 41 tahun terakhir.
  • Senada, Presiden The Fed St. Louis James Bullard juga menyebut bahwa ia lebih condong mengerek suku bunga acuan 75 basis poin pada pertemuan The Fed bulan ini.

Baca Juga: Pluang Pagi: Aneh, Inflasi AS Meradang, Tapi Laju Kripto Makin Garang!

Aset Kripto

  • Sementara itu, aset kripto masih melanjutkan bulan madunya meski lajunya tidak segarang kemarin pagi.
  • Melansir data Coinmarketcap pukul 08.33 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih berkubang di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
  • Nilai Bitcoin (BTC), misalnya, melonjak 0,91% dalam sehari belakangan dan kini bertengger di US$20.439,77 per keping. Ether (ETH) bahkan membukukan pertumbuhan yang lebih tokcer yakni 6,42% ke US$1.186,12 per keping di waktu yang sama.
  • Altcoin lainnya juga masih tampak semringah. Nilai Binance Coin (BNB), Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) kompak tumbuh lebih dari 1% dalam sehari belakangan. Sementara nilai Solana (SOL) dan XRP sama-sama melesat lebih dari 6% di waktu yang sama.
  • Analis mengatakan, nilai aset kripto masih sukses mempertahankan kinerjanya setelah The Fed mengaku tidak akan ngebet mengerek suku bunga acuannya sebesar 100 basis poin.
  • Komentar tersebut melunturkan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS. Implikasinya, pelaku pasar jadi bergairah untuk kembali berkubang di pasar kripto, salah satu aset berisiko yang jadi musuh bebuyutan instrumen berpendapatan tetap.
  • Meski demikian, analis menilai penguatan ini hanya bertahan sementara lantaran tidak didukung aksi akumulasi yang kuat dari pelaku pasar.
  • Hal itu bisa jadi ada benarnya. Sebab, berdasarkan data Coinmarketcap, nilai trading harian di bursa kripto turun 4,64% dalam sehari terakhir.
  • "Pasar kripto masih dihinggapi oleh dinamika makroekonomi di jangka pendek," jelas VP strategi aset digital Fundstrat, Sean Farrel, seperti dikutip Coindesk. 
  • Apalagi, aroma tak sedap pun terus-terusan mengepul dari jagat kripto dalam sehari belakangan.
  • Kemarin, platform pinjam meminjam kripto, Celsius, dikabarkan tengah menyiapkan dokumen kebangkrutan ke pengadilan tata usaha New York. Menurut dokumen yang diajukan, Celsius ternyata memiliki aset US$4,3 miliar dan kewajiban US$5,5 miliar, sehingga perseroan punya defisit neraca sebesar US$1,2 miliar.
  • Selain itu, lokapasar Non-Fungible Token (NFT) paling hits OpenSea mengumumkan telah memangkas 20% dari jumlah karyawannya karena crypto winter dan instabilitas makroekonomi.
  • Kendati demikian, terdapat kabar positif lainnya dari jagat kripto.
  • Nilai AAVE sukses loncat 18,13% dalam sehari terakhir setelah Celsius telah membayar utangnya ke platform keuangan terdesentralisasi tersebut.
  • Kemudian, nilai Uniswap (UNI) juga ikut melesat 16,83% setelah Robinhood memasukkan koin tersebut sebagai salah satu menu trading kripto di aplikasinya.

Emas

  • Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.713,15 per ons pada pukul 08.55 WIB, melorot dibanding posisi sehari sebelumnya US$1.728 per ons.
  • Kilau sang logam mulia terus pudar setelah nilai Dolar AS terus menguat. Bahkan, nilai indeks Dolar AS kemarin hampir menyentuh level tertinggi barunya dalam 20 tahun terakhir.
  • Sekadar informasi, kenaikan nilai Dolar AS membuat harga emas menjadi relatfi lebih mahal bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut.
  • Kendati demikian, aksi jual di pasar emas sempat tertahan akibat komentar Fed yang urung mengerek suku bunga acuannya 100 basis poin demi mengekang inflasi yang kian meradang.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: 'Cuekin' Data Inflasi, IHSG & Kripto Masih Unjuk Gigi

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.

Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar