Trading membutuhkan kecakapan untuk menganalisis pergerakan harga sebuah aset menggunakan analisis teknikal. Namun, trader pemula mungkin kesulitan untuk melakukannya karena tidak begitu memahami seluk-beluknya. Apalagi, menghimpun data dan menerjemahkannya ke sebuah gambar.
Untungnya, di era internet seperti sekarang, trader bisa memanfaatkan satu tool bernama Tradingview untuk menganalisis harga aset dari sisi teknikal. Hanya saja, bagaimana tool ini bisa digunakan untuk trader pemula?
Nah, kalau Sobat Cuan adalah salah satu dari trader yang masih awam, yuk pelajari dasar-dasar TradingView di artikel ini!
TradingView merupakan platform berbasis peramban yang menampilkan grafik dan tren harga beragam instrumen investasi. Sebagai pemula, kamu juga bisa menggunakan platform ini untuk menyimak strategi trading pengguna lain atau membagikan analisis kamu sendiri lewat livestream.
Platform ini bermanfaat untuk semua lapisan trader, baik pemula maupun yang sudah mahir. Menu dasar dari TradingView untuk pemula sudah sangat membantu. Saat kamu sudah lebih andal menganalisis tren dengan berbagai indikator, platform ini pun masih bisa diandalkan kok, Sobat Cuan.
TradingView diluncurkan pada tahun 2011 di Ohio dan telah memiliki lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia. Di sini, kamu bisa menganalisis berbagai emiten, komoditas, mata uang kripto dan lainnya dengan akun premium maupun gratis sesuai kebutuhanmu
Saat kamu sudah punya strategi dan template trading, kamu bisa mempublikasikannya kepada komunitas. Interaksi dengan komunitas itu akan membantu kamu mengembangkan kemampuan, juga mengujinya lewat backtesting.
Tertarik untuk mencoba menggunakan TradingView? Sekarang kamu juga bisa gunakan Pluang Web Trading yang didukung oleh TradingView dengan fitur yang canggih banget, lho! Cobain trading langsung di chart dengan Pluang Web Trading!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pluang Web Trading, cek laman ini: Optimalkan Trading dengan Pluang Web Trading!
Pelajari juga cara menggunakan Pluang Web Trading di sini:
Saat baru menjajal dunia trading, kamu mungkin belum berlangganan aplikasi analisis yang “cetar” seperti Bloomberg terminal. Mungkin, trader pemula enggan berlangganan aplikasi tersebut lantaran jarang digunakan, susah dipahami, dan mahalnya biaya berlangganan.
Nah, untuk itulah TradingView hadir. Yakni, untuk memberikan akses bagi seluruh trader untuk melakukan analisis teknikal dengan mudah. Tapi, sebelum menggunakannya, kamu harus memahami dulu cara kerjanya agar tidak terintimidasi dengan rumitnya grafis, tabel dan indikator yang rumit itu, bukan?
Platform seperti ini biasanya menyediakan opsi untuk kamu meng-customize chart dan indikator favoritmu. Jika kamu belum banyak tau tentang indikator analisis teknikal, kamu bisa membacanya terlebih dahulu disini ya, Sobat Cuan.
Cara menggunakannya pun cukup simpel, Sobat Cuan. Tentu saja, kamu harus mengunjungi situs TradingView untuk mulai menggunakannya. Nantinya, kamu akan mendarat di tampilan seperti ini:
Setelahnya, kamu bisa mengklik tombol “Chart” (yang berada di kotak berwarna merah) untuk memilih data harga beberapa kelas aset. Di sini, kamu bisa memilih data harga saham, imbal hasil obligasi pemerintah AS, dan seluruh kelas aset Pluang seperti emas, Bitcoin, indeks S&P 500, dan Ethereum, lho!
Nah, anggap saja kita ingin melihat pergerakan harga Bitcoin. Maka, kamu bisa memilih opsi BTC/USDT dan kamu pun akan mendarat di tampilan seperti ini:
Tampilan layar TradingView bisa berbeda-beda tergantung personalisasi kamu sendiri. Namun, terdapat tampilan layar umum yang perlu kamu ketahui manfaatnya seperti yang terdapat di gambar di atas.
Sesuai tangkapan layar di atas, terdapat empat toolbar yang bisa kamu jelajahi dan manfaatkan. Berikut rincian toolbar berikut!
Toolbar ini berisikan tools mengenai tipe chart dan gambar yang bisa kamu terapkan langsung pada area grafik. Kamu bisa bereksplorasi atau meng-klik kanan untuk opsi tambahan. Di dalamnya, terdapat opsi seperti garis simpel hingga memasang posisi long atau short. Atau, kamu bisa menambahkan teks di area grafik jika kamu mau.
Di, sini kamu punya opsi untuk mengubah tampilan chart sesuai selera dan kebutuhanmu. Kamu bisa memilih candlestick, garis grafik, area dan banyak lainnya. Personalisasi akan membantu chart analisismu lebih mudah digunakan untuk analisis sesuai dengan risiko dan indikator yang kamu kehendaki.
Selain itu, toolbar ini juga memungkinkanmu untuk membandingkan grafik asetmu dengan aset lainnya. Misalnya, membandingkan harga Bitcoin dengan harga emas atau aset kripto lainnya. Di samping itu, kamu pun bisa mengubah rentang perdagangan, dari mulai hitungan menit hingga hitungan bulan.
Tak lupa, kamu pun bisa memanfaatkan berbagai preset indikator analisis teknikal dengan mengklik toolbar ini. Misalnya Moving Average dan Relative Strength Index (RSI),
TradingView bukanlah pialang atau broker yang bisa memfasilitasi kamu jual beli instrumen investasi tertentu. Tapi, mereka menyediakan opsi untuk terhubung dengan website pialang favoritmu agar transaksi lebih mudah melalui toolbar ini. Jika kamu ingin trading langsung di chart yang didukung oleh TradingView, cobain pakai Pluang Web Trading sekarang juga! Gratis untuk semua pengguna Pluang, Sobat Cuan!
Bagian ini berisikan berita perkembangan terbaru dan bersosialisasi dengan komunitasmu. Kamu bisa memperoleh data, daftar dan informasi yang kamu butuhkan disini.
Baca juga: Panduan Cara Menggunakan RSI Untuk Trading Crypto Bagi Pemula
Chart area adalah tampilan di mana grafik harga aset ditampilkan. Semua di area ini bisa kamu kostumisasi sesuai preferensimu. Aset mana yang ingin kamu analisis, dengan indikator dan tools apa, hingga display chart pun bisa kamu setel sesuai yang kamu inginkan.
Kamu juga bisa menyetel ulang jika tampilannya sudah terlalu berantakan lho, Sobat Cuan.
TradingView untuk pemula juga cukup mudah diaplikasikan. Kamu bisa memulai tutorial dengan tool di sisi kiri.
Opsi lain yang bisa kamu personalisasi adalah info grafis mengenai OHLC (open, high, low dan close prices), tombol beli dan tombol jual. Box merah menunjukkan harga jual terendah, sedangkan yang biru berisikan harga jual tertinggi. Diantaranya kamu bisa melihat bid-ask spread.
Kamu juga bisa mengubah skala, misalnya kamu ingin tahu harga terendah dan tertinggi dalam trading harian. Semua ini bisa kamu ubah juga pilihan warna dan lainnya. Saat tren menurun kamu pun bisa membacanya lewat personalisasi chart ini.
Penting untuk diperhatikan bahwa setidaknya kamu perlu memakai tiga indikator analisis teknikal secara bersamaan untuk menjamin akurasi analisis kamu.
Baca juga: Simak 10 Cara Dapatkan Penghasilan Pasif dari Aset Kripto!
Platform ini sangat bermanfaat terutama untuk kamu yang menyukai analisis teknikal atau baru mempelajarinya. Salah satu kelebihan utamanya adalah kamu tidak perlu memasang perangkat tambahan. Kamu bisa langsung mengaksesnya lewat browser dan personalisasi kamu bisa langsung membantumu menentukan keputusan berinvestasi.
Selain itu, platform ini juga bisa diakses bebas biaya bagi pemula. Tentu saja ada fitur yang bisa kamu akses lebih jauh jika kamu membayar biaya berlangganan. Tapi untuk pemula, opsi yang ditawarkan pun sudah tergolong lengkap.
Selain itu TradingView untuk pemula juga sudah bisa dipakai untuk mengatur pengingat tanpa harus terus online membuka aplikasinya. Jadi, saat momen tertentu kamu atur, TradingView tetap mengirimi kamu alert meski kamu sedang membuka aplikasi lain.
Kamu juga bisa mengetes strategi kamu dengan opsi backtesting. Fitur ini sudah termasuk di dalam aplikasi, lho.
Ini adalah poin paling pentingnya, kamu bisa memilih aset mana yang akan kamu perhatikan dengan jelas. Tak hanya mata uang kripto, saham, indeks dan komoditas juga bisa kamu analisis lewat platform ini.
Baca juga: Cara Jitu Memilih Saham dengan Modal Analisis Fundamental dan Teknikal
Komunitas yang kamu temui di TradingView amat beragam. Menarik untuk menyimak strategi dan konsep orang lain dan beberapa tipsnya mungkin berguna. Tapi, kamu harus waspada mengingat tak jarang strategi tersebut tidak lebih dari sekedar spekulasi.
Kalau kamu pengguna platform gratis, layanan konsumen TradingView mungkin akan jadi persoalan buatmu. Mereka tidak banyak mendukung pengguna gratis, jadi kamu harus beralih jadi pengguna berbayar kalau mau menggunakan fitur ini. Jangan khawatir Sobat Cuan, Pluang Web Trading ada buat kamu yang mau menggunakan fitur-fitur TradingView yang berbayar, kok! Pluang Web Trading didukung oleh TradingView, gratis untuk semua pengguna Pluang. Daftar / registrasi ke Pluang sekarang juga di sini!
Selain itu kendala seperti terbatasnya broker yang bekerja sama dan data dari pasar modal yang kurang akurat juga kerap dilaporkan pengguna.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan TradingView untuk pemula, kamu bisa mengoptimalkan penggunaan platform ini untuk meningkatkan kemampuan trading kamu ya. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk trading? Yuk, mulai trading dengan aset-aset yang terdapat di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini