Investasi saham adalah cara terbaik untuk melipatgandakan kekayaan. Tapi, bagaimana sebenarnya memulai cara investasi saham? Bagaimana cara menemukan saham yang menguntungkan?
Bila tertarik mencoba, kamu perlu memahami cara bermain saham yang aman. Tanpa pemahaman mumpuni, investasi satu ini bisa berakibat buntung.
Wah, malah bisa untung banyak, ya? Nah, itu kalau kamu tahu “cara mainnya”.
Berikut ini langkah-langkah untuk memulai investasi saham yang menguntungkan.
Baca juga: 27 Kata-kata Motivasi dari Tokoh Sukses Dunia Ini Jamin Bikin Kamu Semangat Lagi!
Ada beberapa cara investasi saham yang bisa kamu pilih. Pilih karakter yang paling menyesuaikan denganmu:
Secara umum, untuk berinvestasi di saham, kamu memerlukan akun investasi atau rekening efek (rekening dana nasabah) yang difasilitasi perusahaan sekuritas ini.
Kamu bisa memilih pula situs web pialang saham yang dapat membantu untuk melakukan trading saham.
Bila kamu tidak hendak melakukannya sendiri dan lebih memilih jasa sekuritas untuk membantu, pastikan kamu memilih sekuritas dengan biaya terjangkau.
Perusahaan sekuritas atau broker saham umumnya mengenakan biaya transaksi kepada para investor.
Setelah rekeningmu dibuka, kamu dapat top-up sejumlah uang ke rekening itu. Uang itulah yang akan berfungsi sebagai e-money untuk membeli saham yang kamu inginkan.
Biaya transaksi yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas adalah biaya pembelian dan penjualan saham. Ada sekuritas yang menerapkan biaya 0,19 persen untuk pembelian dan 0,29 persen untuk penjualan. Ada juga 0,15 persen pembelian dan 0,20 persen penjualan, dst.
Berikut ini 5 sekuritas yang paling banyak frekuensi jual-belinya di bursa efek Indonesia: Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Kode: YP), Mandiri Sekuritas (Kode: CC), Indo Premier Sekuritas (Kode: PD), Philip Sekuritas Indonesia (Kode: KK), dan UBS Sekuritas Indonesia (Kode: AK).
Baca juga: Bungga hingga 18%, Investasi P2P Lending Bisa Jadi Pilihan Investasi yang Menguntungkan
Indeks saham dari BEI menunjukkan statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham. Di antara saham-saham ini, ada beberapa perusahaan dengan indeks blue chip atau dengan reputasi perusahaan cukup baik.
Saham-saham di indeks ini punya likuiditas tinggi dengan nilai fundamental perusahaan yang baik. Selain dari indeks ini, saham yang cukup bagus adalah dari sektor perbankan atau consumer goods.
Menjadikan saham di dua sektor ini sebagai saham yang pertama dibeli termasuk keputusan bijak. Kedua sektor bisnis ini digunakan oleh masyarakat, otomatis dalam setahun mereka akan mencetak laba signifikan.
Ini salah satu strategi investasi mumpuni dalam mengelola sahammu. Lakukan pembelian bertahap ketika harga di pasar sedang mengalami penurunan.
Ini apabila kondisi pasar sedang buruk, ya. Apabila kondisi kembali membaik, kamu akan memperoleh return saham yang menguntungkan dari saham yang nilainya sedang turun itu.
Trik average down membantumu untuk menyeimbangkan kondisi saham dalam portofoliomu.
Selain melakukan average down, kamu juga bisa lakukan diversifikasi dengan membeli saham di sektor-sektor bisnis berbeda demi menghindari krisis ekonomi yang kadang terjadi hanya pada satu sektor bisnis saja.
Baca juga: Mau Financially-Savvy? Dengerin 7 Podcast Spotify Keuangan Ini, Yuk!
Karena investasi saham termasuk instrumen yang bisa memberimu keuntungan yang besar, tentu ada ilmu yang perlu dipelajari. Ada berbagai aplikasi yang menyediakan info saham dan bahkan simulasi trading saham yang bisa kamu coba.
Beberapa aplikasi di antaranya RTI Business, Stockbit, StockMarketSim, dan Nabung Saham GO.
Aplikasi-aplikasi cara investasi saham ini memberi informasi tentang analisis fundamental perusahaan untuk melihat kinerjanya dalam lima tahun terakhir.
Ukuran kinerja perusahaan ini ditentukan berdasarkan statement perusahaan, balance sheet, cashflow, earnings, profitability, hingga growth dari perusahaan itu. Kamu bisa mengetahui detail transaksi saham tertentu dan pergerakannya dalam sebulan.
Kamu juga bisa tahu detail pergerakan saham dalam sebulan. Fiturnya meliputi jadwal aksi korporasi perusahaan seperti dividen, right issue, RUPS, IPO, dst.
Selain itu, simulasi trading saham juga berguna bagimu untuk belajar cara investasi saham, karena fitur transaksinya menyesuaikan seperti jual-beli saham yang sungguhan.
Fitur-fitur simulasi trading saham ini meliputi fitur order, book, buy, sell, order list, trade list, holdings (portfolio), account, dan notifikasi.
Bagaimana? Tertarik belajar lebih banyak cara investasi saham dan mencoba simulasi trading saham yang menguntungkan? Yuk, diprakktikan. Jangan berhenti hanya di teori saja!
Sumber: Nerd Wallet, Bisnis.com, Moneysmart, CNBC Indonesia
Ini Alasan Kenapa Kamu Perlu Investasikan Danamu di Saham Bluechip
Trump Klaim Tiongkok Lebih Butuh Berdamai, Harga Emas Antam Naik Tipis
3 Kasus Gelembung Aset dalam Sejarah Investasi yang Perlu Kamu Tahu!
Bagikan artikel ini