Selamat siang, Sobat Cuan! Apple siap rilis headset canggih hingga Microsoft geram dengan pengembang AI lain, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Raksasa teknologi Apple Inc. dikabarkan akan merilis perangkat jemala (headset) terbarunya yang disebut-sebut bakal menggabungkan konsep realitas tertambah (AR) dan realitas virtual (VR). Hanya saja, pegawai Apple justru sangsi bahwa inovasi tersebut benar-benar bisa masuk ke jajaran produk ngetop rilisan perusahaan.
Menurut laporan New York Times yang dirilis kemarin, sejumlah pegawai Apple ragu bahwa produk headset tersebut akan laris manis di pasaran. Pasalnya, dengan banderol US$3.000 per unitnya, headset tersebut dianggap tidak menjadi "solusi atas masalah sehari-hari", sebuah karakteristik yang selalu melekat kuat di produk-produk Apple selama ini.
Di samping itu, pegawai Apple juga meyakini pengembangan produk headset itu sejatinya masih jauh dari kata sempurna. Anggapan tersebut timbul setelah Apple ternyata enggan mengisi posisi kepala tim desain piranti keras perusahaan yang lowong selama setahun terakhir.
Atas beberapa alasan tersebut, pegawai Apple percaya bahwa perusahaan pada akhirnya akan menunda peluncuran headset canggih itu meski pejabat tinggi Apple sepertinya ngotot untuk melempar perangkat tersebut ke pasaran sesegera mungkin.
Transaksi Saham Apple di Sini!
Produsen otomotif Ford Motor Co. berencana memproduksi 500.000 truk elektrik per tahun di kompleks produksi BlueOval City di negara bagian Tennessee, AS, yang saat ini masih dalam proses konstruksi.
Secara lebih rinci, CEO Ford Jim Farley pada Jumat menuturkan, fasilitas produksi BlueOval City akan didedikasikan sebagai pusat perakitan kendaraan listrik generasi terbaru berjenis pickup milik perusahaan. Rencananya, produksi perdana kendaraan tersebut di kompleks produksi anyar itu akan dimulai dalam 30 bulan mendatang, atau kira-kira pada musim gugur 2025.
Perusahaan teknologi Microsoft Corp disebut mengancam akan memutus akses terhadap data-data yang tersimpan di mesin pencariannya, Bing, kepada pengembang teknologi yang mengembangkan produk kecerdasan buatan (AI) berkonsep chatbot.
Seperti dilaporkan Bloomberg, Microsoft sebelumnya sudah memberikan lisensi atas data hasil pencarian Bing kepada pelaku teknologi lainnya. Harapannya, mereka bisa menggunakan data Bing sebagai fondasi untuk menciptakan inovasi lain.
Namun, baru-baru ini, Microsoft disebut telah menegur dua pelaku teknologi pemegang lisensi tersebut setelah kedapatah menggunakan data Bing untuk membangun produk chatbot binaannya masing-masing. Microsoft spontan mengatakan bahwa tindakan tersebut melanggar kontrak lisensi.
Transaksi Saham Microsoft di Sini!
Operator bursa saham Nasdaq Inc. berencana akan meluncurkan jasa kustodian aset digital, yang dimulai dengan jasa penyimpanan aset kripto Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), pada akhir kuartal II mendatang.
Dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu, kepala Nasdaq Digital Assets Ira Auerbach menyebut bahwa Nasdaq sudah mengantongi izin dari otoritas terkait demi mewujudkan hal tersebut. Di samping itu, Nasdaq juga disebutnya telah mengajukan diri untuk diawasi oleh regulator jasa keuangan negara bagian New York, AS.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini