Pelaku ekonomi adalah unsur penting dalam kegiatan ekonomi. Lantas, apa itu pelaku ekonomi dan siapa saja anggotanya?
Pelaku ekonomi adalah seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi di suatu perekonomian yang mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sehingga, pelaku ekonomi pun berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen di dalam kegiatan ekonomi di satu ruang lingkup tertentu.
Umumnya, ilmu ekonomi mengenal tiga pelaku ekonomi utama yang terdiri atas rumah tangga, perusahaan atau bisnis, dan pemerintah. Namun, seiring terbukanya lalu lintas modal dan barang lintas batas, maka pelaku ekonomi juga mencakup pihak luar negeri dan lembaga keuangan.
Dalam perekonomian, mereka akan menggunakan sumber daya yang ada dan saling berinteraksi antar satu sama lain dengan motif dan kompensasi yang melibatkan arus barang dan pendapatan. Untuk lebih jelasnya, simak pembagian jenis pelaku ekonomi di bawah ini!
Baca juga: Apa Saja 11 Pengaruh Kreativitas bagi Kehidupan Ekonomi?
Rumah tangga terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lain. Dalam ekonomi, rumah tangga akan terbagi lagi sesuai kelas sosial seperti kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas.
Bisnis atau perusahaan terdiri atas perusahaan komersial, bisnis tidak berbadan hukum, dan perusahaan sosial.
Pada masyarakat terdapat organisasi layanan publik yang terdiri atas pendidikan, perawatan kesehatan, dan institusi.
Pada pemerintah terdapat badan politik yang terdiri atas parlemen, pemerintah pusat dan daerah, organisasi internasional, dan lembaga pemerintah.
Lembaga keuangan terdiri atas bank sentral, otoritas jasa keuangan, bank komersial, dana pensiun, bursa saham, dan perusahaan asuransi.
Pada lembaga hukum terdiri atas pengadilan dan firma hukum.
Pada institusi pendidikan dan budaya terdiri atas universitas, organisasi penelitian, dan institusi seni.
Pada masyarakat terdapat komunitas lokal yang terdiri atas komunitas profesi, hobi, dan minat.
Dalam organisasi masyarakat sipil terdiri atas organisasi non-pemerintah, mulai dari lingkungan, hak asasi manusia hingga budaya.
Pada asosiasi profesional terdiri atas serikat pekerja, asosiasi bisnis, dan sebagainya.
Seperti yang telah disinggung, dalam perekonomian, mereka akan saling berinteraksi dan bertindak rasional untuk memaksimalkan kepentingan masing-masing. Misalnya individu atau rumah tangga akan memaksimalkan kepuasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
Begitu juga, bisnis atau perusahaan berusaha memaksimalkan keuntungan dari memproduksi barang dan jasa. Adapun pada perekonomian terbuka, terdapat pihak luar negeri yang berinteraksi dengan pelaku ekonomi domestik melalui perdagangan internasional dan arus modal.
Lalu, bagaimana peran tiap pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi?
Setelah mengetahui definisi dan jenis pelaku ekonomi, berikut adalah penjelasan peran tiap pelaku ekonomi. Yuk, disimak!
Rumah tangga terdiri dari individu atau pelaku ekonomi dalam lingkup terkecil. Sebagai pelaku ekonomi, rumah tangga berperan sebagai produsen (pelaku produksi) dan konsumen (pelaku konsumsi).
Sebagai produsen, mereka menawarkan faktor produksi seperti tenaga untuk dimanfaatkan oleh perusahaan atau instansi pemerintah dan menerima imbalan berupa pendapatan atau upah tenaga kerja (gaji). Namun, mereka juga dapat membuat bisnis sendiri melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Rumah tangga juga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka untuk menabung dan mengumpulkan kekayaan dengan menempatkannya ke dalam aset riil seperti properti atau aset keuangan seperti deposito berjangka, saham, reksadana, dan obligasi.
Baca juga: 6 Cara Mudah Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Sudah Coba Belum?
Perusahaan atau sektor bisnis dalam perekonomian berperan sebagai produsen yang menghasilkan barang dan menyediakan jasa. Motif mereka dalam perekonomian adalah mendapat keuntungan dari hasil menjual barang atau memberikan layanan ke rumah tangga, pemerintah, atau bisnis lain.
Selain itu, perusahaan juga berperan sebagai distributor dan dikenal dengan perusahaan ritel. Perusahaan ritel bertugas memasarkan dan menjual produk dari perusahaan.
Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat berperan sebagai konsumen yang dapat dilihat dari pembelian kebutuhan bahan baku untuk produksi hingga merekrut pekerja. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen dalam perekonomian.
Dalam perekonomian, pemerintah berperan sebagai regulator atau pengendali perekonomian dengan mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya yang terdiri atas produsen, konsumen, dan distributor.
Kebijakan ekonomi yang mereka buat terdiri atas kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan struktural, hingga kebijakan ekspor-impor. Selain menjadi regulator, pemerintah juga berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.
Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya. Sedangkan sebagai produsen, pemerintah turut serta dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memakmurkan rakyatnya.
Nah untuk memenuhi hal tersebut, pemerintah memungut pajak dari sektor bisnis dan rumah tangga. Jika penerimaan pajak lebih kecil dari pengeluaran, pemerintah mengalami defisit anggaran sehingga harus meminjam untuk menutupi defisit, misalnya dengan menerbitkan surat utang.
Seperti yang telah disinggung, dalam perekonomian terdapat pelaku ekonomi luar negeri. Mereka berperan sebagai konsumen, produsen, dan distributor.
Sudah menjadi hal umum bahwa suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. Nah, pada hal ini mereka berperan dalam kegiatan ekspor dan impor, investasi di suatu negara untuk membangun pabrik, pertukaran tenaga kerja, dan memberikan pinjaman kepada negara lain.
Lembaga keuangan bertindak sebagai pihak yang melakukan kegiatan keuangan. Mereka bertugas utuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini