Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengenal Pola Bearish Flag dan Strategi Tradingnya
shareIcon

Mengenal Pola Bearish Flag dan Strategi Tradingnya

12 Jul 2023, 6:44 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Bearish Flag

Bearish Flag adalah salah satu pola andalan trader dalam melihat keberlanjutan tren bearish dari harga aset. Seperti apa ciri-cirinya?

Apa itu Bearish Flag Pattern?

Bearish Flag Pattern adalah salah satu pola konsolidasi harga yang mengindikasikan keberlanjutan pola bearish dari satu pergerakan harga aset. Makanya, pola ini pun menjadi salah satu bagian dari pola keberlanjutan alias Continuation Pattern.

Pola ini menunjukkan bahwa tren harga aset rehat sejenak dari pola downtrend-nya. Selama pola konsolidasi tersebut, harga aset bergerak naik dan turun berulang-ulang kali. Namun, jika masing-masing titik-titik tertinggi dan titik-titik terendah harga aset dihubungkan, maka keduanya akan membentuk dua garis tren yang simetris.

Nah, karakteristik inilah yang membedakan pola Continuation lain seperti Bearish Pennant, di mana baik garis atas (upper trendlines) maupun garis bawah (lower trendlines) menyempit dan akan bertemu di satu titik.

Sobat Cuan bisa melihat ilustrasi berikut untuk melihat contoh pola Bearish Flag!

Bearish Flag Pattern
Contoh Bearish Flag Pattern. Sumber: ThinkMarkets

Pola ini populer di kalangan trader lantaran sering muncul di chart dan memiliki karakteristik yang mudah dibaca. Sayangnya, trader memerlukan konfirmasi berulang untuk memastikan validitas keberlanjutan tren bearish melalui Bearish Flag Pattern.

Akan tetapi, trader menganggap pola ini sebagai pola yang bermanfaat karena mudah diidentifikasi dan dikalkulasikan dalam trading plan.

Baca Juga: Apa itu Trading? Mengenal Konsep Dasar dan Jenis Trading

Bagaimana Karakteristik Bearish Flag Pattern?

Secara visual, pola ini menyerupai bendera berikut tiangnya yang terbentuk dari dinamika harga aset. Berangkat dari situ, maka Sobat Cuan bisa membagi tiga bagian Bearish Flag Pattern yakni tiang (flagpole), bendera, dan level breakdown.

Berikut adalah penjelasannya!

1. Tiang (Flagpole)

Tiang atau flagpole terbentuk dari koreksi harga tajam. Pada umumnya, tiang terbentuk pada periode yang pendek sebelum penjual memutuskan untuk istirahat sejenak dari aksi cuci gudangnya.

Flagpole merupakan ciri khas flag pattern yang membedakannya dengan pola Continuation lain. Selain menjadi pembeda, bagian tiang juga berperan penting dalam proses analisis pola untuk menyusun trading plan berikutnya.

2. Bendera

Flag atau bendera terjadi saat pasar berkonsolidasi setelah koreksi tajam. Sepanjang periode konsolidasi tersebut, harga akan mengalami naik dan turun dalam rentang yang sempit.

Dinamika harga membentuk level tertinggi baru, diikuti level tertinggi yang lebih tinggi (higher high) hingga pada akhirnya harga berbalik arah.

Sementara itu, level terendahnya diikuti oleh level terendah yang lebih tinggi (lower high) sebelum nantinya harga aset menembus level terendah tersebut saat breakdown nantinya.

Idealnya, lebar bendera pada pola ini tidak melampaui 50% dari level fibonacci retracement-nya. Jika melampaui, maka dapat dipastikan pola tersebut tidak tergolong flag pattern.

3. Level Breakdown

Setelah pola flag terbentuk, dinamika harga akan kembali mengalami koreksi tajam yang disebut sebagai level breakdown. Acuannya, koreksi harga pada level ini setidaknya berukuran sama dengan panjang tiang awal.

Baca Juga: Mengenal Rising Wedge Pattern dan Fungsinya dalam Trading

Bagaimana Mengonfirmasi Bearish Flag?

Pada pola Bearish Flag, trader memiliki ekspektasi bahwa harga aset akan melanjutkan tren bearish setelah pola tersebut muncul. Akan tetapi, pola ini memiliki keterbatasan spesifik yang harus kamu perhatikan. Lantas, bagaimana cara Sobat Cuan mengonfirmasi validitas pola ini?

1. Pastikan dengan Garis MA50

Bearish Flag yang terbentuk berdekatan dengan garis tren Moving Average dalam 50 periode terakhir (MA-50) dianggap sebagai pola yang punya akurasi kuat.

Begitu pun sebaliknya. Semakin jauh posisi pola dari garis MA50, maka semakin besar potensi pola tersebut untuk memancing reversal.

2. Garis Support

Konfirmasi lain yang bisa kamu gunakan adalah level support.

Para trader beranggapan, pola bendera akan segera terbentuk setelah harga aset menembus support-nya. Hal ini dianggap sebagai kepastian bahwa downtrend akan berlanjut meski harga sempat merangkan naik dari support-nya saat harga aset memasuki fase konsolidasi.

3. Fibonacci Retracement

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, idealnya lebar bendera berkisar kurang dari 50%  dari level fibonacci retracement-nya. Bahkan, optimalnya, lebar bendera semestinya berada di 38% dari retracement level-nya.

4. Swing Low

Ayunan terendah terakhir di periode konsolidasi atau swing low mengindikasikan pola sudah terbentuk sempurna. Level ini menjadi titik tolak jika kamu ingin mengeksekusi trading plan berdasarkan pola satu ini.

Bagaimana Strategi Trading dengan Bearish Flag?

Biasanya, trader memanfaatkan pola ini sebagai sinyal jual, sekaligus tanda peringatan agar lebih mempertimbangkan langkah jika baru mulai masuk ke pasar. Sehingga, secara umum, trader biasa menggunakan pola ini untuk menentukan langkah exit dan memasang titik Stop Loss.

Dalam pola ini, Sobat Cuan bisa masuk ke pasar setelah tiang terbentuk sempurna. Setelahnya, kamu bisa mulai menyerok cuan tipis-tipis ketika harga aset menyentuh titik higher high terbarunya.

Selain itu, kamu pun bisa memasang Stop Loss pada higher low terakhir sebelum harga aset mengalami breakdown. Atau, kamu juga bisa memasang Stop Loss pada titik higher high terakhir jika masih meyakini bahwa sinyal-sinyal reversal sepertinya semakin kentara.

Baca Juga: Mempelajari Falling Wedge Pattern dan Fungsinya dalam Trading

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Thinkmarkets

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
trading
Mengenal Bullish Harami Pattern dan Cara Tradingnya
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1