Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Harga Emas Hari Ini Kembali Turun Tipis ke Bawah US$1.900 per Ons
shareIcon

Harga Emas Hari Ini Kembali Turun Tipis ke Bawah US$1.900 per Ons

27 May 2021, 1:41 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Harga Emas Hari Ini Kembali Turun Tipis ke Bawah US$1.900 per Ons

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Kamis (27/5) pukul 08.30 WIB, melemah 0,21% ke US$1.892,71 per ons. Penguatan juga terjadi di pasar COMEX sebesar 0,33% ke US$1.897,6 per ons.

Pelemahan harga emas hari ini didorong oleh menguatnya duet maut peredam harga logam mulia, yakni nilai dolar AS dan juga penurunan tingkat imbal hasil obligasi AS.

Pagi ini, indeks dolar AS berada di posisi 90,16, atau menguat dibanding 89,77 pada Rabu (26/5). Menguatnya nilai dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih mahal bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Alhasil, permintaan emas menurun, dan kemudian menyeret turun harganya.

Sementara itu, tingkat imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun pada hari ini berada di angka 1,58%, naik tipis dibanding posisi kemarin yakni 1,57%. Penguatan tingkat yield tersebut membuat perhatian investor kembali tertuju pada obligasi dan meninggalkan emas.

Adapun penjelasan lengkap tentang hubungan harga emas dan yield obligasi pemerintah bisa dibaca di artikel berikut.

Baca juga: Setelah Sekian Lama, Harga Emas Akhirnya Kembali Tembus US$1.900

Sentimen Utama Harga Emas Hari Ini

Penguatan nilai dolar AS dan tingkat obligasi hari ini disebabkan oleh sikap antisipasi investor atas data Personal Consumption Expenditure (CPE). Data ini sedianya akan dirilis bank sentral AS, The Fed, pada Jumat (28/5) mendatang.

Laporan ini menjadi penting lantaran bisa memberi petunjuk bagi otoritas moneter tersebut terkait proyeksi inflasi mendatang dan kebijakan moneter demi meresponsnya. Apalagi, investor memang belakangan ini lagi harap-harap cemas dengan kedua hal tersebut.

Sejauh ini, pejabat The Fed terus menegaskan komitmennya untuk memberlakukan kebijakan moneter yang dovish. Sementara itu, wakil ketua The Fed Richard Clarida pada Selasa (25/6) menjamin bahwa The Fed bisa mencegah dampak inflasi yang tinggi tanpa harus mengubah alur pemulihan ekonomi.

Edward Moya, analis pasar senior OANDA mengatakan bahwa harga emas pun sejatinya masih dalam jalur yang tepat untuk menuju US$1.950 per ons. “Emas akan sangat mungkin mencapai angka tersebut di jangka pendek,” jelas dia.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Stagnan Seiring Harap-Harap Cemas Ucapan The Fed

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.

Sumber: ReutersBloombergCNBC

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Adi Putro

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
lainnya
Simak 5 Cara Mudah Pilih Asuransi Kesehatan Terbaik!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1