Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pendapatan Johnson & Johnson Kuartal III 2023 Melebihi Ekspektasi Analis
shareIcon

Pendapatan Johnson & Johnson Kuartal III 2023 Melebihi Ekspektasi Analis

18 Oct 2023, 9:32 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Pendapatan Johnson & Johnson Kuartal III 2023 Melebihi Ekspektasi Analis

Johnson & Johnson baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Kinerja Keuangan JNJ

Johnson & Johnson (JNJ) berhasil memiliki kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi analis pada kuartal ketiga 2023. Adapun tingkat pendapatan JNJ adalah sebesar US$21,35 miliar (+6.8% YoY) lebih tinggi dari pada ekspektasi yang berada di level US$21,04 miliar. Pendapatan terbesar disumbangkan oleh segmen Worldwide Innovative Medicine sebesar US$13,89 miliar (+5,1% YoY) yang diikuti oleh segmen Worldwide MedTech sebesar USS$7,46 miliar (+10% YoY). Selanjutnya dari bottom line, perusahaan memiliki EPS sebesar US$1,69 (+4,3% YoY). 

Update Gugatan Produk Bedak Milik JNJ

Perusahaan menghadapi lebih dari 38.000 tuntutan hukum atas produk bedak yang dikeluarkan perusahaan, termasuk produk Baby Powder yang diklaim mengandung asbes dan berpotensi menyebabkan kanker ovarium dan mesthelioma. Namun perusahaan telah membantah seluruh tuduhan tersebut. Anak perusahaan, JNJ, yakni LTL Management yang bertanggung jawab memproduksi seluruh produk bedak JNJ telah menggugat Moline pada Bulan May atas gugatan mencemarkan nama baik perusahaan dengan menerbitkan penelitian yang gagal mengungkapkan bahwa beberapa pasien yang terpapar asbes disebabkan oleh alasan lain selain bedak. 

Proyeksi Masa Depan

Johnson & Johnson memproyeksikan perusahaan akan memiliki adjusted diluted earnings per share sebesar US$10,07 sampai US$10,13 dengan tingkat pendapatan sebesar ~US$84 miliar. Kedepannya, perusahaan akan terus melakukan R&D untuk mendorong inovasi produk “innovative medicine”. Inovasi produk memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap top-line perusahaan, karena perusahaan farmasi tidak dapat memegang paten produk selamanya, sehingga ketika paten suatu produk hilang, JNJ berpotensi untuk mengalami perlambatan growth. Diproyeksikan, pendapatan perusahaan pun masih ditopang oleh penjualan Darzalex yang digunakan untuk pengobatan myeloma, kanker prostat dan treatment onkologi lainnya. 

Transaksi JNJ di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earning_call
Pendapatan NVIDIA Melampaui Ekspektasi Analis, Prospek Masa Depan Tetap Optimis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1