Microsoft baru saja merilis laba dan pendapatannya pada kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Lampaui Estimasi Analis
Microsoft melaporkan hasil keuangan yang kuat pada kuartal ketiga tahun ini, dengan pendapatan mencapai $56,52 miliar, meningkat 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan melampaui estimasi analis. Laba per saham (EPS) perusahaan juga melebihi ekspektasi, dengan pertumbuhan sebesar 27% YoY. Kini, EPS perseroan mencapai $2,99 per lembar meningkat signifikan dari $2,35 pada tahun lalu.
Perseroan juga menyoroti kinerja segmen cloud yang menjadi tulang punggung mereka sejak 2 tahun terakhir. Pendapatan cloud Microsoft, termasuk Azure, melonjak hampir 20% YoY menjadi $24,26 miliar.
Perusahaan juga berhasil menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard selama kuartal ini tepatnya pada 13 Oktober lalu dan berharap memberikan dampak yang signifikan dari akuisisi tersebut di masa depan.
Proyeksi Masa Depan
Microsoft tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam cloud dan AI sambil menjaga beban operasional pada level yang optimal dan produktif. Ke depan, Microsoft berencana untuk memperkenalkan lebih dari 100 produk dan fitur baru dalam Konferensi Ignite-nya.
Dari segi profitabilitas, perusahaan mengharapkan pertumbuhan pendapatan antara 11 sampai 12% di segmen Productivity dan Proses Bisnis, didorong oleh Office 365 dan Dynamics 365. Di segmen Intelligent Cloud, pendapatan diharapkan tumbuh antara 17 sampai18% menjadi sekitar $25 miliar, terutama didorong oleh Azure. Segmen Personal Computing termasuk potensi kenaikan dari akuisisi Activision Blizzard diharapkan meraup pendapatan antara $16,5 miliar dan $16,9 miliar, didorong oleh pertumbuhan pendapatan Windows OEM dan gaming.
Proyeksi ini akan mempengaruhi penilaian analis pada saham Microsoft. Dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan rencana pengenalan produk baru, analis Morgan Stanley Eric Weiss mengerek harga wajar saham MSFT menjadi $415 per lembar. Target ini mencerminkan potensi kenaikan lebih dari 25% dari harga penutupan Selasa (24/10).
Bagikan artikel ini