Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Saham AS 26 September 2023
shareIcon

Daily News - Saham AS 26 September 2023

26 Sep 2023, 8:01 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Saham AS 26 September 2023

Pengiriman mobil Tesla yang diramal menurun hingga Sea yang semringah terkait kebijakan baru RI. Semua terangkum di Daily news berikut ini!

Berita Pilihan Hari Ini

1. Pengiriman Mobil Tesla di Kuartal III Diramal Turun

  • Sejumlah analis memperkirakan bahwa produsen kendaraan listrik Tesla Inc. ($TSLA) hanya mampu mengirimkan kendaraan sebanyak 461.000 unit pada kuartal III 2023, turun 2% dari 466.140 unit di kuartal II 2022.
  • Analis mendasarkan proyeksi itu atas beberapa faktor.
  • Pertama, mereka percaya bahwa stok kendaraan Tesla menyusut tajam di kuartal lalu akibat kebijakan “banting harga” yang dilakukan perusahaan sejak awal tahun.
  • Kedua, Tesla juga dianggap tengah mengerem tingkat produksinya sepanjang triwulan lalu yang kemungkinan juga akan berimbas pada jumlah pengiriman mobil Tesla.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 25 September 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,4 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 268,44 dengan potensi kenaikan sebesar 8,7% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

2. Nio Tawarkan Obligasi US$1 Miliar

  • Produsen mobil listrik asal China Nio Inc. ($NIO) kemarin mengumumkan telah menawarkan dua seri obligasinya, yakni obligasi Senior Notes konversi dengan waktu jatuh tempo 2029 dan 2030 yang masing-masing bernilai US$500 juta.
  • Dalam siaran persnya, Nio mengatakan bahwa kedua seri obligasi itu ditawarkan kepada investor institusi dengan masa penawaran 30 hari.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 25 September 2023, NIO telah diperdagangkan pada level 1,2 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NIO di angka US$ 13,81 dengan potensi kenaikan sebesar 65,4% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham NIO di Sini!

3. Morgan Stanley Ramal iPhone 15 Laris Keras

  • Analis investment bank Morgan Stanley Erik Woodring menegaskan rating Overweight dan target harga sebesar US$215 bagi saham raksasa teknologi Apple Inc. ($AAPL) setelah melihat proyeksi penjualan moncer dari ponsel terbaru Apple, iPhone 15.
  • Dalam catatannya kepada investor kemarin, Woodring menemukan bahwa permintaan iPhone 15 rupanya melampaui penawarannya. Hal itu mengindikasikan bahwa iPhone 15 kemungkinan akan laris manis di pasaran tepat di hari pertama peluncurannya.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 25 September 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 26,8 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 201,99 dengan potensi kenaikan sebesar 14,7% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AAPL di Sini!

4. Bank of America Kerek Target Nilai Indeks S&P 500

  • Bank of America ($BAC) mengerek target nilai indeks S&P 500 dari 4.300 menjadi 4.600 di akhir tahun ini.
  • Lembaga tersebut beralasan, tingginya tingkat produktivitas perusahaan, utamanya penggarapan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh sektor teknologi, akan menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks S&P 500 hingga akhir tahun.
  • Namun, Bank of America juga menganggap bahwa sektor ekonomi konvensional (old economy) sejatinya juga akan kecipratan berkah dari pesatnya perkembangan sektor teknologi. Meski memang, dampak positif tersebut belum sepenuhnya “diserap” (priced in) oleh sektor ekonomi konvensional.

Transaksi Indeks S&P500 di Sini!

5. Cari Dana Segar Lewat Obligasi, Saham Nikola Mencuat

  • Nilai saham produsen mobil listrik Nikola ($NKLA) melejit 11,6% pada perdagangan kemarin setelah mengumumkan memfinalisasi penjualan obligasi konversinya.
  • Secara lebih rinci, dalam keterbukaan yang disampaikan ke otoritas pengawas pasar modal AS (SEC) kemarin, Nikola berencana meraup dana segar US$40 juta dengan menerbitkan obligasi konversi dengan tingkat imbal hasil 5% yang jatuh tempo pada 2024 mendatang.
  • Pelaku pasar mengapresiasi langkah Nikola tersebut mengingat penghimpunan dana tersebut adalah bukti bahwa perusahaan benar-benar sedang mencari uang untuk memperluas jaringan agen penjualannya dan memperbaiki kualitas produk truk berbahan bakar hidrogen miliknya. 

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 25 September 2023, NKLA telah diperdagangkan pada level 4,1 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NKLA di angka US$ 2,7 dengan potensi kenaikan sebesar 92,9% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham NKLA di Sini!

6. Coinbase Urungkan Niat Caplok FTX Europe

  • Fortune kemarin mengabarkan bahwa platform exchange kripto Coinbase ($COIN) kemarin dikabarkan telah membatalkan rencananya untuk mengakuisisi FTX Europe lantaran peliknya tantangan regulasi. 
  • Asal tahu saja, Coinbase sebelumnya tertarik mencaplok FTX Europe setelah menganggap perusahaan bidikannya itu memiliki bisnis derivatif kripto dengan profitabilitas tinggi. Sehingga, akuisisi itu tadinya diharapkan bisa membantu Coinbase mengembangkan sayap bisnisnya di Eropa.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 25 September 2023, COIN telah diperdagangkan pada level 5,28 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 7,72 x. Konsensus memberikan fair value harga saham COIN di angka US$ 88,48 dengan potensi kenaikan sebesar 23,3% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham COIN di Sini!

7. RI Larang TikTok Shop, Saham Sea Semringah

  • Nilai saham konglomerasi layanan internet Sea Limited ($SE) terbang 11,79% pada perdagangan kemarin. Hal ini terjadi setelah pemerintah Indonesia berencana untuk melarang aktivitas jual beli daring di TikTok Shop, sebuah lokapasar yang belakangan menjadi kompetitor terberat platform belanja daring milik Sea, Shopee.
  • Sekadar informasi, dalam rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan kemarin, pemerintah memutuskan akan melarang aktivitas social commerce, yakni gabungan antara media sosial dan e-commerce.
  • Rencananya, aturan tersebut akan tertuang di revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 25 September 2023, SE telah diperdagangkan pada level 12,5 x EV/EBITDA-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 8,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham SE di angka US$ 65,86 dengan potensi kenaikan sebesar 63,8% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham SE di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1