Berita Pilihan Hari Ini
1. ‘Plot Twist’ Drama OpenAI: Mantan CEO Diboyong Microsoft
- Raksasa teknologi Microsoft ($MSFT) kemarin mengumumkan telah merekrut mantan CEO Sam Altman ke dalam perusahaannya. Altman, yang dipecat OpenAI secara mendadak beberapa hari lalu, disebut akan memimpin tim riset kecerdasan buatan (AI) milik Microsoft.
- Namun, Altman tidak akan seorang diri dalam memimpin tim tersebut. Ia akan ditemani oleh salah satu pendiri OpenAI Greg Brockman, yang juga dipecat dari OpenAI bersama dengan Altman.
- Langkah ini dilakukan Microsoft setelah upayanya untuk mengembalikan Altman ke kursi CEO OpenAI sepanjang akhir pekan lalu dianggap gagal.
- Lebih lanjut, dalam cuitannya di akun media sosial X miliknya, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa Altman dan Greg “patut diberi kesempatan untuk mengembangkan identitasnya di bawah naungan Microsoft selayaknya GitHub, Mojang Studios, dan Linkedin”.
- Sementara itu, di waktu yang sama, dewan direksi OpenAI pun dikabarkan “cukup terpojok” usai memutuskan memecat Altman dan Brockman.
- Kemarin, OpenAI akhirnya menunjuk mantan bos Twitch Emmett Shear sebagai CEO interim perusahaan. Namun, seperti dikutip CNBC, Shear mengatakan bahwa salah satu tugas utamanya sebagai bos OpenAI adalah menginvestigasi keputusan di balik pemecatan Altman dan Brockman.
- Tak hanya itu, seorang sumber kepada Financial Times juga menyebut bahwa sebanyak 747 dari total 770 pegawai OpenAI mendesak dewan direksi OpenAI untuk mengundurkan diri sesegera mungkin.
- Asal tahu saja, drama OpenAI berhulu pada Jumat (17/11) ketika dewan direksi perusahaan tiba-tiba menggulingkan Altman dari kursi CEO setelah dianggap tidak bersifat “terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan direksi”.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 31,6x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 26x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $407,38 dengan potensi kenaikan sebesar 8% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MSFT di Sini!
2. ExxonMobil Gandeng Pertamina bangun Kompleks Petrokimia Rendah Emisi
- Perusahaan migas ExxonMobol ($XOM) kemarin meneken nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan sektor migas pelat merah Indonesia PT Pertamina (Persero) dalam membangun kompleks petrokimia baru yang rendah emisi di Jawa utara.
- Kompleks petrokimia tersebut diharapkan dapat memproduksi polimer berkualitas tinggi berbasis proses produksi Carbon Capture and Storage (CCS). Asal tahu saja, CCS adalah proses pengelolaan limbah karbon, di mana karbon dioksida hasil proses produksi akan dipindahkan ke sebuah fasilitas penyimpanan dalam jangka waktu panjang.
- Lebih lanjut, kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara kedua perusahaan yang terjalin 2021 silam. Kala itu, keduanya sepakat untuk membangun hub CCS yang mampu menyerap limbah karbon dari industri-industri yang berlokasi di pantai utara Jawa.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, XOM telah diperdagangkan pada level 1,3x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 1,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham XOM di angka $126,8 dengan potensi kenaikan sebesar 21,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham XOM di Sini!
3. McDonald’s Tambah Saham di Konsorsium Bisnisnya di China
- Jaringan restoran cepat saji McDonald’s ($MCD) kemarin mengumumkan akan membeli 28% kepemilikan firma investasi global Carlyle di konsorsium yang mengoperasikan bisnis McDonald’s di China, Hong Kong, dan Makau.
- Jika transaksi tersebut terealisasi, maka McDonald’s akan memiliki 48% saham di konsorsium tersebut. Sementara itu, perusahaan konglomerasi China CITIC tetap akan memegang saham mayoritas yakni 52%.
- McDonald’s melakukan pembelian ini untuk “menyederhanakan struktur bisnisnya” di kawasan China. Sementara itu, sejumlah analis mengatakan, aksi korporasi ini dapat memudahkan perusahaan untuk berekspansi di China. Terlebih, saat ini pangsa pasar McDonald’s di sektor restoran cepat saji China tengah bertumbuh pesat.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, MCD telah diperdagangkan pada level 22,5x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 20,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham MCD di angka $306,76 dengan potensi kenaikan sebesar 9,9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MCD di Sini!
4. Perusahaan Startup ‘Bekingan’ Google Jalin Kerja Sama dengan Nvidia
- SandboxAQ, sebuah perusahaan rintisan yang didukung Alphabet ($GOOG), kemarin mengumumkan bakal menggandeng produsen chip Nvidia ($NVDA) untuk mengembangkan riset-risetnya.
- Secara lebih rinci, SandboxAQ akan menggunakan platform kuantum dan teknologi komputasi Nvidia untuk riset-riset terkait reaksi kimia. Hasil riset tersebut, ujar perusahaan, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan material baru yang nantinya dapat digunakan untuk produksi obat-obatan dan baterai.
Valuasi & Insight ($NVDA):
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, NVDA telah diperdagangkan pada level 31,2x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 25x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka $648,5 dengan potensi kenaikan sebesar 28,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NVDA di Sini!
Valuasi & Insight ($GOOG):
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, GOOG telah diperdagangkan pada level 11,6x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 8,7x. Konsensus memberikan fair value harga saham GOOG di angka $152,7 dengan potensi kenaikan sebesar 10,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham GOOG di Sini!
5. Demi Reorganisasi, Citigroup Pecat 10% Manajernya
- Perusahaan jasa keuangan Citigroup ($C) kemarin dikabarkan telah memecat sekitar 300 pegawainya yang bertitel manajer, alias 10% dari total manajer yang dimilikinya. Hal ini merupakan bagian dari upaya reorganisasi yang digaungkan perusahaan September lalu.
- Aksi pemecatan ini sejatinya sudah terendus beberapa pekan sebelumnya. Pada awal November, CNBC melaporkan bahwa Citigroup tengah menggodok sebuah proyek internal bernama “Project Bora Bora” di mana perusahaan sedang menyeleksi 10% dari total pegawai Citigroup yang bakal menerima pemutusan hubungan kerja (PHK).
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, C telah diperdagangkan pada level 0,5x PBV-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 0,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham C di angka $51,29 dengan potensi kenaikan sebesar 13,3% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham C di Sini!
6. Oracle Luncurkan Serangkaian Inisiatif di India
- Unit usaha perusahaan teknologi Oracle ($ORCL) di India, Oracle India, telah meluncurkan serangkaian inisiatif agar pelaku usaha di India dapat segera mengadopsi teknologi awan (cloud) berbasis AI.
- Salah satunya, Oracle India berkomitmen akan membantu dunia usaha India untuk membangun model-model AI yang dapat membantunya dalam mengelola inventori pemrosesan data.
- Di samping itu, Oracle India juga telah mengikutsertakan basis data vektor di basis datanya. Sehingga, pelaku bisnis India bisa memanfaatkan algoritma AI di dalam operasi bisnisnya sehari-hari.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 20 November 2023, ORCL telah diperdagangkan pada level 19,8x PE-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 27,7x. Konsensus memberikan fair value harga saham ORCL di angka $127,43 dengan potensi kenaikan sebesar 9% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham ORCL di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!