Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Saham AS 2 Oktober 2023
shareIcon

Daily News - Saham AS 2 Oktober 2023

2 Oct 2023, 7:27 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Saham AS 2 Oktober 2023

Selamat siang, Sobat Cuan! Saham AAPL dikomplain hingga saham Teknologi China kegirangan, semua terangkum di Daily News!

Berita Pilihan Hari Ini!

1. Dapat Banyak Keluhan, Apple Siap Perbaiki iOS 17

  • Perusahaan teknologi Apple Inc. ($AAPL) pada Sabtu (30/9) mengatakan akan memperbaiki sistem operasi iOS 17 di ponsel pintar iPhone setelah maraknya laporan yang mengatakan bahwa sistem operasi tersebut gampang membuat iPhone “cepat panas”.
  • Selain itu, Apple juga mengaku bahwa sistem operasi anyar itu juga membuat sebagian aplikasi di iPhone bekerja “terlalu keras” dari yang semestinya. Untuk itu, perusahaan mengatakan sedang bekerja sama dengan beberapa pengembang aplikasi demi menyelesaikan permasalahan tersebut.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 26 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 201,57 dengan potensi kenaikan sebesar 17,7% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AAPL di Sini!

2. Wedbush Ramal Pengiriman Mobil Tesla di Kuartal III Turun Tipis

  • Analis Wedbush Daniel Ives memprediksi bahwa produsen mobil listrik Tesla Inc. ($TSLA) akan mencatat pengiriman kendaraan di rentang 440.000-445.000 unit pada kuartal III 2023. Angka itu sedikit lebih rendah dari realisasi pengiriman kendaraan di kuartal sebelumnya, yakni 466.000 unit.
  • Ives beranggapan, penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh penyetopan produksi sementara di fasilitas produksi perusahaan di Shanghai, China dan Austin, AS. Bahkan, penyetopan sementara itu terbilang lebih lama dari yang diharapkan.
  • Kendati demikian, Ives mengatakan jumlah pengiriman tersebut, jika terealisasi, masih dipandang “cukup baik” oleh analis Wall Street. Pasalnya, pengiriman kendaraan pada triwulan IV 2023 diramal bakal semakin turun mengingat Tesla akan menghentikan sementara produksinya sepanjang Oktober-November demi peningkatan kapasitas produksi dan mempersiapkan peluncuran model baru di tahun depan.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,5 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 267,98 dengan potensi kenaikan sebesar 7,1% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

3. Kenaikan Harga BBM Diramal Gerus Laba Carnival, Harga Sahamnya Anjlok 5%

  • Nilai saham operator kapal pesiar Carnival ($CCL) ambles 4,99% pada penutupan perdagangan Jumat (29/9) setelah perusahaan mengaku khawatir bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mempengaruhi kinerja keuangannya di triwulan ini.
  • Dalam acara Earnings Call yang dihelat hari itu, Carnival mengatakan berhasil mencetak laba US$1,07 miliar pada triwulan III 2023, alias profit kuartalan pertama yang dicetak perusahaan sejak 2020 silam.
  • Kendati mencetak prestasi keuangan gemilang, perusahaan justru pesimistis tidak bisa mengulangi hal serupa di kuartal ini seiring meningkatnya harga BBM. Bahkan, perusahaan mengklaim bahwa kenaikan BBM bisa menggerus laba perusahaan US$130 juta di kuartal ini.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, CCL telah diperdagangkan pada level 2 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 2,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham CCL di angka US$ 18,56 dengan potensi kenaikan sebesar 35,3% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham CCL di Sini!

4. Amazon ‘Guyur’ US$4 Miliar ke Perusahaan AI

  • Raksasa belanja daring Amazon.com ($AMZN) pada pekan lalu mengumumkan telah mengucurkan investasi senilai US$4 milar kepada perusahaan rintisan AS yang bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan (AI) Anthropic
  • Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi perusahaan dalam hal pemanfaatan teknologi AI generatif di segmen bisnis komputasi awan.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, AMZN telah diperdagangkan pada level 32,8 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 14,9 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka US$ 173,67 dengan potensi kenaikan sebesar 36,6% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AMZN di Sini!

5.  Minat Melonjak, Pengiriman Mobil Li Auto Tumbuh Fantastis

  • Produsen kendaraan listrik asal China Auto Inc. ($LI) mencatat pengiriman kendaraan sebesar 36.060 unit sepanjang September 2023, tumbuh fantastis 212,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Data tersebut membuat total jumlah pengiriman kendaraan Li Auto menjadi 105.108 unit sepanjang triwulan III 2023, melesat 296,3% dari periode yang sama tahun lalu.
  • Dalam siaran persnya, CEO Li Auto Xiang Li mengatakan, prestasi ini tak lepas dari peningkatan minat masyarakat China terhadap mobil listrik sepanjang tahun ini. Di samping itu, perusahaan juga mengaku melihat peningkatan pangsa pasar di segmen kendaraan New Energy Vehicle (NEV) dengan harga 200.000 Yuan China atau lebih

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, LI telah diperdagangkan pada level 1,3 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham LI di angka US$ 54,63 dengan potensi kenaikan sebesar 53,2% dalam setahun kedepan

Transaksi Saham LI di Sini!

6. China Disebut Longgarkan Aturan Transfer Data, Saham Teknologi China ‘Kegirangan’

  • Nilai saham perusahaan teknologi China tersenyum manis pada Jumat (29/9). Sebagai contohnya, nilai saham produsen mobil listrik Nio ($NIO) tumbuh 1,46% sementara nilai saham jagoan belanja daring Alibaba ($BABA) tumbuh 1,44%.
  • Hal ini terjadi setelah regulator China dikabarkan tengah menyusun draf peraturan yang bakal mempermudah perusahaan teknologi untuk mengirim dan menerima data.
  • Seperti dilansir Dow Jones, dalam draf tersebut, pemerintah China rencananya tidak akan lagi meninjau aspek keamanan atas transfer data-data yang dilakukan perusahaan teknologi selama data itu tidak berisikan informasi pribadi.

Valuasi & Insight (NIO) :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, NIO telah diperdagangkan pada level 1,3 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NIO di angka US$ 13,81 dengan potensi kenaikan sebesar 52,8% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham NIO di Sini!

Valuasi & Insight (BABA) :

Berdasarkan harga penutupan 29 September 2023, BABA telah diperdagangkan pada level 9,1 x PE-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 17,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham BABA di angka US$ 139,65 dengan potensi kenaikan sebesar 61% dalam setahun kedepan

Transaksi Saham BABA di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1