Berita Pilihan Hari Ini
1. American Express jadi Mitra Resmi Formula 1 di Benua Amerika
- Lembaga jasa pembayaran American Express ($AXP) kemarin mengumumkan akan menjadi mitra pembayaran resmi F1 di seri ajang balap Formula 1 yang dihelat di Amerika Utara dan Selatan. Pengumuman itu disampaikan setelah kedua pihak meneken perjanjian kerja sama regional jangka panjang.
- Dengan demikian, American Express akan bisa digunakan sebagai sarana pembayaran resmi untuk kompetisi Formula 1 yang berlangsung di kota Austin, Miami, dan Las Vegas di Amerika Serikat (AS), Mexico City di Meksiko, Montreal di Kanada, dan Sao Paulo di Brasil.
- Sekadar informasi, ajang Formula 1 merupakan perhelatan olahraga pertama yang disponsori American Express dalam satu dekade terakhir.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 16 Oktober 2023, AXP telah diperdagangkan pada level 4,2 x PBV-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AXP di angka US$181,8 dengan potensi kenaikan sebesar 19% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AXP di Sini!
2. Demi Restrukturisasi, LinkedIn Pecat 668 Karyawan
- Platform media sosial khusus kalangan profesional sekaligus anak usaha Microsoft ($MSFT) LinkedIn mengumumkan telah memangkas 668 karyawannya di bagian produk, manajemen talenta, keuangan, dan engineering.
- Dalam siaran persnya kemarin, LinkedIn menyebut keputusan tersebut adalah bagian dari upaya restrukturisasi organisasi dan memperingkas proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan.
- Ini bukanlah pertama kalinya LinkedIn melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya. Pada Mei lalu, perusahaan juga memecat 716 pegawai setelah mencatat pertumbuhan laba yang kian melambat.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 16 Oktober 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 9,9 x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 6,1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka US$397,59 dengan potensi kenaikan sebesar 19,5% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MSFT di Sini!
3. JPMorgan Rilis ‘Green Bond’ US$7,5 Miliar, Pertama Kalinya Sejak 2021
- Bank top AS JPMorgan Chase & Co ($JPM) dikabarkan telah menggaet pendanaan sebesar US$7,25 miliar setelah sukses menjual obligasi hijau (green bond) baru-baru ini. Ini merupakan green bond pertama yang dilego perusahaan untuk pertama kalinya sejak Agustus 2021.
- Menurut seorang sumber kepada Bloomberg, obligasi tersebut dijual ke dalam tiga bagian di mana seri paling singkat memiliki tenor empat tahun dan bernilai US$2 miliar.
- Sumber tersebut menambahkan, galangan dana dari obligasi tersebut akan disalurkan kembali oleh perusahaan sebagai pinjaman khusus proyek-proyek yang berfokus pada energi bersih dan terbarukan.
- Hanya saja, JPMorgan belum mengonfirmasi kabar tersebut hingga saat ini.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 16 Oktober 2023, JPM telah diperdagangkan pada level 1,5 x P/BV-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham JPM di angka US$171,07 dengan potensi kenaikan sebesar 15,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham JPM di Sini!
4. Siap ‘Go Green’, Coca-Cola Danai Riset Universitas Inggris
- Kantor berita BBC kemarin melaporkan bahwa produsen minuman ringan Coca-Cola ($KO) telah mendanai sebuah riset di Swansea University selama tiga tahun ke depan, yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai nol emisi karbon (net zero emission) pada 2040.
- Adapun salah satu fokus riset tersebut adalah mencari cara untuk memproduksi tutup botol plastik Coca-Cola dengan bahan baku utama plastik yang diproduksi dari karbon dioksida yang diserap dari atmosfer.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 16 Oktober 2023, KO telah diperdagangkan pada level 19,4 x P/E-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 21,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham KO di angka US$67,09 dengan potensi kenaikan sebesar 25,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham KO di Sini!
5. Goldman Sachs Disebut Ingin Sudahi Kemitraan dengan Apple
- Wall Street Journal kemarin melaporkan bahwa bank AS Goldman Sachs ($GS) berniat untuk mengakhiri kemitraannya dengan beberapa perusahaan di segmen kredit konsumer.
- Adapun salah satu perusahaan yang disebut bakal “diceraikan” Goldman Sachs adalah raksasa teknologi Apple. Sekadar informasi, kedua perusahaan selama ini berkolaborasi dalam menciptakan dan mengelola produk-produk keuangan bagi pelanggan Apple seperti Apple Card.
- Menurut laporan tersebut, sejumlah petinggi Goldman Sachs ingin hengkang dari beberapa kerja sama tersebut setelah menganggap produk-produk yang dihasilkan dari kolaborasi itu memiliki prospek bisnis yang “meragukan”.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 16 Oktober 2023, GS telah diperdagangkan pada level 1 x P/BV-nya atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 2,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham GS di angka US$379,42 dengan potensi kenaikan sebesar 20,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham GS di Sini!
6. Dituduh Jual Produk ‘Haram’, eBay Terancam Denda US$2 Miliar
- Platform lokapasar eBay Inc ($EBAY) berpotensi membayar denda hingga US$2 miliar jika terbukti telah memfasilitasi penjualan produk-produk ilegal yang merusak lingkungan.
- Sekadar informasi, Departemen Kehakiman AS sebelumnya menggugat eBay secara hukum ke pengadilan Distrik East New York, AS, lantaran dianggap mendistribusikan barang-barang yang dilarang dalam tiga regulasi di Negara Paman Sam tersebut.
- Dalam siaran persnya, lembaga tersebut menuduh eBay telah memfasilitasi penjualan 343.000 unit alat pengendali emisi kendaraan (Defeat Devices), sebuah produk yang dilarang beredar menurut aturan Clean Air Act.
- Selain itu, eBay juga disebut telah membantu mendistribusikan 23.000 produk-produk pestisida yang tak berizin, yang dianggap menyalahi aturan Federal Insecticide, Fungicide and Rodenticide Act (FIFRA).
- Terakhir, Departemen Kehakiman AS juga menuduh eBay membantu pemasaran 5.600 produk yang mengandung zat berbahay metilena klorida, sebuah unsur yang penjualannya dibatasi oleh aturan Toxic Substances Control Act (TSCA).
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 16 Oktober 2023, EBay telah diperdagangkan pada level 2.5 x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham EBay di angka US$49,55 dengan potensi kenaikan sebesar 16,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham EBAY di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!