Berita Pilihan Hari Ini
1. Duo Jagoan Otomotif Jerman Tantang Dominasi Mobil Listrik Tesla
- Dua raksasa otomotif Jerman, BMW dan Mercedes-Benz, pada akhir pekan mengumumkan keseriusannya dalam menggarap segmen kendaraan listrik, yang konon dilakukan demi menantang dominasi Tesla ($TSLA).
- Pada Sabtu (2/9), BMW mengumumkan bakal memproduksi kendaraan berbasiskan arsitektur kendaraan listrik bernama Neue Klasse mulai 2025 mendatang.
- Sementara itu, pada Minggu (3/9), Mercedes-Benz mengungkap bahwa seluruh unit kendaraan di seri CLA Class akan dimotori baterai yang bisa menggerakkan mobil-mobil tersebut maksimal sejauh 750 kilometer (km).
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 1 September 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 64x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,8x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 263,80 dengan potensi kenaikan sebesar 7,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
2. Mobilnya Laris di Pasaran, Saham Nio 'Ngebut' di Akhir Pekan
- Nilai saham produsen kendaraan listrik asal China Nio Inc. ($NIO) melesat 7,11% pada penutupan perdagangan Jumat (1/9) setelah perusahaan mengumumkan pengiriman mobil yang memuaskan sepanjang Agustus
- Pada bulan lalu, Nio mencatat pengiriman mobil sebanyak 19.329 unit yang terdiri dari 12.015 kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dan 7.314 kendaraan jenis sedan. Angka tersebut rupanya melejit fantastis 81% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 10.677 unit.
- Kendati demikian, raihan tersebut sedikit lebih rendah dari angka pengiriman Juli, yakni 20.462 unit.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 1 September 2023, NIO telah diperdagangkan pada level 1,6x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham NIO di angka US$13,86 dengan potensi kenaikan sebesar 26,0% dalam setahun kedepan.
Transaksi NIO di Sini!
3. Nvidia dan AMD Santai Hadapi Pelarangan Pengiriman Chip ke Timur Tengah
- Dua produsen chip semikonduktor, Nvidia ($NVDA) dan Advanced Micro Devices ($AMD), tidak ambil pusing dengan keputusan AS yang melarang pengiriman chip ke sejumlah negara Timur Tengah.
- Nvidia menyebut, niatan tersebut tidak akan menimbulkan "kerugian material" bagi performa keuangan keduanya.
- Sementara itu, AMD mengatakan bahwa rencana kebijakan itu "tidak mempengaruhi pendapatannya secara signifikan".
- Sekadar informasi, pelarangan pengiriman chip ke wilayah Timur Tengah oleh AS terungkap di dalam dokumen pendaftaran chip jenis A100 dan H100 yang dikirimkan ke pemerintah AS pekan lalu.
- Hanya saja, pemerintah AS masih belum memberikan konfirmasi dan alasan di balik kebijakan tersebut hingga saat ini.
Valuasi & Insight (AMD):
Berdasarkan harga penutupan 1 September 2023, AMD telah diperdagangkan pada level 29,6x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 25,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMD di angka US$ 140,85 dengan potensi kenaikan sebesar 28,7% dalam setahun kedepan.
Valuasi & Insight (NVDA):
Berdasarkan harga penutupan 1 September 2023, NVDA telah diperdagangkan pada level 35,1x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 25,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka US$ 639,58 dengan potensi kenaikan sebesar 31,8% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AMD di Sini!
Transaksi Saham NVDA di Sini!
4. Bos Anak Usaha Amazon Mengundurkan Diri
- Amir Dan Rubin, CEO anak usaha Amazon.com ($AMZN) di bidang pelayanan kesehatan One Medical, akan segera undur diri dari posisinya di tahun ini setelah enam tahun menduduki jabatan tersebut.
- Hal itu diketahui dari sebuah memo internal perusahaan yang dikirim kepala Amazon Health Service Neil Lindsay pada Jumat (1/9).
- Rencananya, posisi yang ditinggalkan Rubin akan diisi oleh direktur operasional One Medical Trent Green.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 1 September 2023, AMZN telah diperdagangkan pada level 34,1 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka US$173,26 dengan potensi kenaikan sebesar 25,4% dalam setahun kedepan.
Transaksi AMZN di Sini!
5. AS Bantu Chevron 'Rayu' Siprus Bangun Pipa Gas Baru
- Pemerintah AS dikabarkan sedang membantu konsorsium perusahaan energi yang dipimpin Chevron (CVX) dalam merayu pemerintah Siprus untuk menyetujui pembangunan pipa gas yang menghubungkan lapangan gas lepas pantai Aphrodite di negara tersebut dengan sebuah kompleks fasilitas gas di Mesir.
- AS disebut berkenan membantu negosiasi tersebut agar produksi gas dari lapangan Aphrodite bisa langsung dijual ke pasar domestik dan Eropa, yang selama ini mengalami kesulitan impor gas akibat kebijakan embargo Rusia.
- Sekadar informasi, konsorsium yang dipimpin Chevron sebelumnya sudah mencoba meyakinkan pemerintah Siprus untuk menyetujui pembangunan pipa tersebut. Hanya saja, rencana itu ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Siprus.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 1 September 2023, CVX telah diperdagangkan pada level 11,5 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 10,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham CVX di angka US$ 186,00 dengan potensi kenaikan sebesar 13,2% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham CVX di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!