Berita Pilihan Hari Ini
1. Tesla Ikut Kena Dampak Aksi UAW
- Negosiasi antara serikat pekerja industri mobil Amerika Serikat (United Auto Workers/UAW) dengan perusahaan otomotif berdampak pada fluktuasi harga saham Tesla Inc. ($TSLA). Meski nama perusahaannya tidak termasuk dalam tiga daftar industri raksasa pembuat mobil di Detroit, upaya sabotase UAW dengan memperlambat produksi suku cadang membuat investor berhati-hati dalam menempatkan dananya di saham TSLA.
- Salah satu tuntutan serikat pekerja ialah kenaikan gaji sebesar 40% dalam empat tahun. Padahal, tiga perusahaan otomotif yang menjadi target UAW saat ini telah menggaji rata-rata pegawainya dua kali lipat lebih besar dari pendapatan pegawai TSLA.
- Pegawai GM dan Ford rata-rata mengantongi pendapatan USD75.000 per tahun. Sementara rata-rata pegawai Tesla hanya membawa pulang pendapatan rata-rata USD34.000 per tahun.
- Meski riskan jadi target serangan UAW berikutnya, Tesla memiliki stok yang memadai hingga 43 hari ke depan, lebih panjang dari target operasi UAW untuk mendisrupsi rantai suplai spare part kendaraan.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,3 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 268,44 dengan potensi kenaikan sebesar 9,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
2. Iphone 15 Laku Keras di China
- Seri iPhone terbaru besutan Apple, Inc. ($AAPL) laris manis diserbu pasar China. Penjualan seri ini melonjak 253% dibandingkan dengan penjualan seri sebelumnya, yakni iPhone 14 tahun lalu.
- Apple mencatatkan pendapatan sebesar USD81,8 miliar pada kuartal II/2023. Penjualan iPhone menyumbang hampir separuh dari nilai tersebut, yakni USD39,7 miliar.
- Meski unggul telak dari penjualan seri sebelumnya, iPhone 15 masih dibayangi dominasi Huawei yang juga baru saja meluncurkan seri terbarunya bulan lalu, yakni Mate 60 Pro.
- Jika Apple tidak bisa mengalahkan dominasi brand lokal tersebut, para analis memprediksi harga saham AAPL bisa terkoreksi hingga 4% pada kuartal terakhir tahun ini.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 26,6 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,6 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 201,99 dengan potensi kenaikan sebesar 15,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AAPL di Sini!
3. Nikola Corporation Mau Terbitkan Instrumen Utang
- Nikola Corporation ($NKLA) telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan investor. Teranyar, perusahan pembuat mobil listrik komersial ini membuka penawaran Senior notes senilai USD40 miliar bertenor satu tahun.
- Senior notes terbilang sebagai salah satu instrumen utang yang cukup aman, karenanya tingkat bunga yang ditawarkan biasanya relatif rendah. Kendati begitu, tingkat bunga senior notes yang ditawarkan Nikola cukup bersaing, yakni 5%.
- Tak hanya tingkat bunga yang bersaing, intrumen utang itu juga dapat dikonversi kapanpun menjadi saham, tunai maupun kombinasi keduanya.
- Meski menggiurkan, tawaran ini membuat investor saham NKLA khawatir porsi kepemilikannya bisa terdilusi jika sewaktu-waktu nilai utang tersebut dikonversi. Akibatnya, harga saham NKLA terkoreksi 3,8% setelah pengumuman tersebut
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, NKLA telah diperdagangkan pada level 3,7 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NKLA di angka US$ 2,7 dengan potensi kenaikan sebesar 116% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NKLA di Sini!
4. Aksi UAW telah Rugikan Ekonomi AS Rp24,6 Triliun!
- Aksi mogok serikat kerja United Auto Workers (UAW) melawan tiga perusahaan besar di Detroit, GM, Stellantis dan Ford telah merugikan perekonomian Amerika Serikat sebesar USD1,6 miliar atau sekitar Rp24,6 triliun.
- Jumlah itu berasal dari estimasi kerugian tiga perusahaan sebesar USD511 juta, potensi pendapatan pekerja USD107 juta dan kerugian dealer serta konsumen sebesar USD470 juta. Belum termasuk kerugian lain yang harus dibayarkan pemerintah seperti tunjangan pengangguran, pajak pendapatan dan pajak menganggur.
- Sebanyak 146.000 pekerja yang tergabung dalam serikat UAW akan melakukan walkout dari tempat kerja mereka selama 11 minggu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk negosiasi kenaikan gaji sebanyak 36% hingga 46% dari gaji mereka saat ini.
- Saat ini, pekerja di Ford dan GM rata-rata digaji USD32,32 per jam. Sementara pekerja di Stellantis mengantongi USD31,77 per jam. Jumlah tersebut berlaku untuk pekerja penuh, sementara pekerja paruh waktu memperoleh separuhnya.
- Perusahaan bersedia menaikkan gaji pegawai sebesar 20%, lebih kecil dari tuntutan serikat pekerja. Ini merupakan pertama kalinya UAW melakukan aksi mogok dalam 88 tahun terakhir.
Valuasi & Insight ($F) :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, F telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham F di angka US$ 15,36 dengan potensi kenaikan sebesar 23,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham F di Sini!
Valuasi & Insight ($GM) :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, GM telah diperdagangkan pada level 0,2 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 0,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham GM di angka US$ 49,91 dengan potensi kenaikan sebesar 53,2% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham GM di Sini!
5. Amazon Bakal Hadapi Tuntutan Anti Monopoli Dagang dari Pemerintah AS
- Federal Trade Commision (FTC) akan mendaftarkan gugatan anti monopoli dagang terhadap e-commerce Amazon.com, Inc. ($AMZN). Gugatan itu terkait dugaan praktik bisnis Amazon yang dituding memonopoli pasar dengan memaksa pihak ketiga sebagai penyedia barang menjual dengan harga terendah kepada mereka.
- Perusahaan besutan Jeff Bezos ini juga dituduh memonopoli industri logistik lewat jasa pengirimannya, Amazon Prime yang menawarkan bundling dengan biaya jauh di bawah rata-rata pasar. Akibatnya, Amazon Prime jadi pilihan utama pengguna Amazon sehingga mengalahkan kompetitor lainnya.
- Lembaga independen di bawah pemerintah Amerika Serikat itu juga menuduh Amazon telah memaksa merchant untuk memasang iklan agar produknya mendapat eksposure yang lebih baik di laman e-commerce raksasa itu.
- Amazon telah berulang kali mengalami kasus serupa. Agustus lalu, tim pengacara Amazon gagal meyakinkan jajaran petinggi FTC untuk menghentikan investigasinya. Padahal, Amazon baru saja membayar penalti sebesar USD25 juta di bulan Juni terkait kasus privasi anak di bawah umur lantaran menyimpan suatra anak kecil dan rekaman data lokasi dalam bank data AI-nya, yakni Alexa voice assitant.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, AMZN telah diperdagangkan pada level 33,1 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 14,9 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka US$ 173,23 dengan potensi kenaikan sebesar 34,2% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AMZN di Sini!
6. Uptrend META Masih Lanjut
- Rebound nilai saham Meta Platforms ($META) diperkitrakan masih terus berlanjut. Saham Bluechip sosial media ini mengalami rebound sejak penutupan pasar Jumat lalu.
- Konferensi Virtual Reality yang bakal dihelat Meta Platform minggu depan menjadi katalist positif moncernya laju apresiasi nilai saham META.
- Analis CNBC Jim Cramer mengatakan pasar menduga akan ada terobosna besar yang diumumkan oleh Mark Zuckerberg pada perhelatan tahunan tersebut.
- Tahun ini, META telah terapresiasi lebih dari 150% setelah mengalami periode yang berat tahun lalu. Agregat apresiasi nilai saham META sudah melampaui koreksi sepanjang tahun 2022 yakni 60%.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, META telah diperdagangkan pada level 9,5 x EV/EBITDA-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 15,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka US$ 373,11 dengan potensi kenaikan sebesar 24,8% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham META di Sini!
7. Siap-siap Borong, Saham Netflix Lagi Flash Sale
- Analis Oppenheimer Jason Helfstein memprediksi koreksi harga saham Netflix ($NFLX) dari USD15 menjadi USD470. Pasalnya, Jaringan televisi internet itu tengah menghadapi sejumlah tantangan jangka pendek.
- Serial Netflix yang tayang saat ini belum ada yang mencetak hits sebagaimana beberapa serial pendahulunya. Akibatnya terjadi penurunan lama menonton dari 8,8 miliar jam pada kuartal II menjadi 8,2 miliar jam di kuartal lalu.
- Meski jumlah subscriber masih tumbuh, namun pertumbuhan itu disokong oleh promo biaya berlangganan, konten tidak berbayar dan strategi lain yang justru membebani biaya operasional perusahaan.
- Akibat sentimen negatif dari koreksi target harga, saham NFLX malah diskon besar-besaran melampaui target Helfstein. Pada perdagangan hari ini, terpantau harga NFLX terjun sebesar 10,94% atau setara 46,67b poin menjadi USD379,81 per lembar. Tertarik?
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 22 September 2023, NFLX telah diperdagangkan pada level 19,7 x EV/EBITDA-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 11,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NFLX di angka US$ 474,05 dengan potensi kenaikan sebesar 24,8% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NFLX di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!