Berita Pilihan Hari Ini
1. Urusi Perkara Hukum Tesla, Tim Pengacara Minta Bayaran Jumbo
- Sebuah tim kuasa hukum kemarin dikabarkan telah meminta dewan hakim pengadilan ekuitas negara bagian Delaware untuk mengganjar mereka dengan kompensasi bernilai tinggi lantaran dianggap sukses menyeret jajaran direktur produsen mobil listrik Tesla Inc. ($TSLA) ke jalur hukum beberapa waktu lalu.
- Secara lebih rinci, dalam dokumen yang dikirim ke pengadilan, tim kuasa hukum itu meminta dewan hakim untuk menyetujui komisi sebesar US$229 juta yang rencananya akan dibagikan ke pengacara-pengacara yang memproses perkara hukum Tesla yang berasal dari empat firma hukum yang berbeda.
- Sekadar informasi, tim pengacara tersebut adalah sebuah tim kuasa hukum yang dibentuk oleh pemegang saham Tesla beberapa waktu lalu. Pembentukan itu terjadi setelah pemegang saham Tesla menuntut dewan direksi Tesla ke jalur hukum karena diduga menerima gaji dan manfaat yang berlebihan dari perusahaan antara 2017 hingga 2020.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 September 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 6,8 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1,8 x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka US$ 268,44 dengan potensi kenaikan sebesar 2,2% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham TSLA di Sini!
2. Minta Upah Naik, Serikat Pekerja Apple di Perancis Ancam Mogok Kerja
- Serikat pekerja ritel raksasa teknologi Apple Inc. ($AAPL) di Perancis kemarin mengancam akan mogok kerja pada akhir pekan ini alias bertepatan dengan peluncuran ponsel pintar iPhone 15 di negara tersebut.
- Hal itu merupakan bagian dari aksi serikat pekerja yang menuntut Apple untuk memberikan upah yang lebih layak bagi jajaran pekerja ritelnya.
- Dalam tuntutannya, serikat pekerja ritel Apple di Perancis mendesak perusahaan untuk menaikkan upah sebesar 7% agar para pekerjanya tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah tekanan inflasi. Permintaan ini terbilang lebih tinggi dari tawaran Apple sebelumnya, yakni kenaikan upah sebesar 4,5%.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 September 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 26,7 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 15,7 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 202,5 dengan potensi kenaikan sebesar 15,4% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AAPL di Sini!
3. CEO Ungkap Optimisme Bisnis, Saham Pinterest Bergerak 'Manis'
- Nilai saham perusahaan media sosial Pinterest ($PINS) menanjak 3% pada penutupan perdagangan kemarin setelah sang CEO, Bill Ready, mengunkapkan secercah harapan mengenai masa depan dan prospek pertumbuhan perusahaan.
- Dalam pertemuan investor kemarin, Ready mengatakan bahwa perusahaan mencatat kenaikan jumlah pengguna aktif bulanan, perbaikan tingkat interaksi pengguna, dan perbaikan efektivitas periklanan dalam setahun terakhir.
- Berdasarkan hal itu, ia yakin bahwa Pinterest mampu meningkatkan pendapatannya di kisaran belasan persen dan perbaikan margin laba sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 30% dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 September 2023, PINS telah diperdagangkan pada level 21,4 x EV/EBITDA-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 10,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham PINS di angka US$ 35,58 dengan potensi kenaikan sebesar 31,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham PINS di Sini!
4. Nio Luncurkan Ponsel Pintar Android Anyar
- Produsen mobil listrik asal China Nio Inc. ($NIO) resmi merilis produk ponsel pintar Android miliknya ke publik pada hari ini, Peristiwa ini sekaligus menjadikan Nio sebagai produsen kendaraan listrik China yang memilih untuk mengembangkan sayap bisnisnya ke produksi ponsel pintar.
- Rencananya, ponsel pintar itu akan dibanderol dengan harga US$900 hingga US$1.000 per unit, atau sekitar US$150 lebih murah dibanding ponsel keluaran jagoan teknologi China, Huawei. Perusahaan juga berniat mulai melakukan pengiriman ponsel pintar tersebut mulai 28 September 2023 mendatang.
- Lebih lanjut, kepada CNBC, CEO Nio William Li berharap bahwa setidaknya setengah dari jumlah pengguna kendaraan Nio di China bakal mengoleksi ponsel pintar tersebut.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 September 2023, NIO telah diperdagangkan pada level 1,3 x EV/Revenue-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NIO di angka US$ 13,81 dengan potensi kenaikan sebesar 56,6% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NIO di Sini!
5. Microsoft Siap Rilis Rentetan Game Anyar Akhir Bulan
- Raksasa teknologi Microsoft Corp ($MSFT) kemarin mengumumkan serangkaian video game baru yang sedianya akan diluncurkan pada akhir September hingga awal Oktober mendatang.
- Adapun contoh game yang bakal dirilis meiputi Party Animals, Payday 3, Cocoon, dan Gotham Knights.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 September 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 28,3 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 25,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka US$ 393,04 dengan potensi kenaikan sebesar 22,5% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham MSFT di Sini!
6. FedEx Kerek Target Laba per Saham
- Perusahaan jasa logistik FedEx ($FDX) dalam laporan Earnings Call-nya kemarin mengerek target laba per saham di tahun fiskal 2024 dari US$16,5-US$18,5 per lembar menjadi US$17-US$18,5 per lembar.
- Perusahaan mengatakan, permintaan jasa logistik sejatinya tengah tersendat akibat lesunya permintaan masyarakat di tengah situasi makroekonomi yang tidak pasti.
- Namun, di saat yang sama, perusahaan sejatinya mengaku kecipratan "berkah".
- FedEx mengaku sejatinya melayani banyak pengguna yang tadinya menggunakan jasa milik kompetitornya, utamanya UPS dan Yellow Corp, mengingat dua perusahaan tersebut mengalami masalah operasional sepanjang musim panas.
Valuasi & Insight :
Berdasarkan harga penutupan 20 September 2023, FDX telah diperdagangkan pada level 13,2 x PE-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 15,4 x. Konsensus memberikan fair value harga saham FDX di angka US$ 275,73 dengan potensi kenaikan sebesar 10,1% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham FDX di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!