Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - 13 September 2023
shareIcon

Daily News - 13 September 2023

13 Sep 2023, 6:01 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - 13 September 2023

Terbangnya saham Wework hingga Senat AS minta saran Microsoft dan Nvidia susun regulasi AI, semua terangkum dalam berita spesial hari ini!

Berita Pilihan Hari Ini

1. Nilai Saham WeWork Terbang 88% Secara 'Gaib'

  • Nilai saham perusahaan penyedia ruang kerja bersama (coworking space) WeWork Inc. ($WE) meroket 88,93% pada penutupan perdagangan kemarin. Bahkan, reli tersebut sekaligus membuat WeWork mengalami hari terbaiknya sejak Oktober 2021.
  • Peningkatan volume perdagangan saham diketahui menjadi penyebab utama melejitnya nilai saham WeWork. Kemarin, volume trading saham WeWork sempat mencapai 47,5 juta lembar, atau berkali-kali lipat lebih banyak dari rata-rata volume perdagangan hariannya dalam 30 hari terakhir, yakni 2,4 juta lembar.
  • Uniknya, peningkatan volume perdagangan itu terjadi tanpa ada katalis atau sentimen pemberitaan apapun. WeWork sendiri sampai saat ini masih enggan berkomentar mengenai reli kencang tersebut.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 12 September 2023, WE telah diperdagangkan pada level 11,6 x EV/EBITDA-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 19,5 x. Konsensus memberikan fair value harga saham WE di angka US$ 8 dengan potensi kenaikan sebesar 39,4% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham WE di Sini!

2. Harga iPhone 15 Bikin Investor Kecewa, Saham Apple Merana

  • Pelaku pasar sepertinya tidak mengapresiasi positif pengumuman raksasa teknologi Apple Inc. ($AAPL) terkait perilisan seri ponsel pintar terbarunya, iPhone 15. Buktinya, nilai sahamnya melorot 1,71% pasca pengumuman tersebut.
  • Sejumlah analis yang dihimpun Huffington Post mengatakan, hal itu terjadi lantaran pelaku pasar merasa kecewa dengan harga iPhone 15 yang tak berbeda jauh dengan iPhone seri sebelumnya, iPhone 14. Sekadar informasi, Apple berencana melempar iPhone 15 di kisaran harga US$800 hingga US$1.300 per unitnya.
  • Analis Investing.com Thomas Monteiro, misalnya, mengatakan bahwa keputusan Apple tersebut sejatinya adalah strategi jitu dalam menggenjot penjualan iPhone 15 di tengah tekanan inflasi tinggi.
  • Hanya saja, di saat bersamaan, keputusan itu justru tidak akan membantu Apple dalam meningkatkan margin profitnya dalam berjualan iPhone.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 12 September 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 26,8 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 16 x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka US$ 204,37 dengan potensi kenaikan sebesar 15,9% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AAPL di Sini!

3. Ambles 13%, Saham Oracle Alami Hari Terburuknya Sejak 2002

  • Nilai saham perusahaan piranti lunak Oracle Corp ($ORCL) terjun 13,5% pada penutupan perdagangan kemarin, sekaligus menandai pelemahan harian terparahnya dalam kurun lebih dari dua dekade terakhir.
  • Hal ini terjadi usai perusahaan mengumumkan target pertumbuhan pendapatan yang lebih pesimistis dibanding harapan analis. Asal tahu saja, Oracle kemarin menaksir bahwa pendapatannya akan tumbuh 5-7% di triwulan ini alias lebih rendah dari estimasi analis 8%.
  • Rupanya, akar pesimisme Oracle berakar dari realisasi pendapatan perusahaan sebesar US$12,45 miliar pada periode Mei-Juli, atau meleset dari perkiraan analis US$12,47 miliar.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 12 September 2023, ORCL telah diperdagangkan pada level 19 x PE-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 24,9 x. Konsensus memberikan fair value harga saham ORCL di angka US$ 127,82 dengan potensi kenaikan sebesar 16,6% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham ORCL di Sini!

4. Ingin Bisnis Tumbuh Pesat, CEO Alibaba Beri 'Wejangan' ke Pegawainya

  • CEO baru raksasa belanja daring China Alibaba ($BABA) Eddie Wu, dalam secarik surat internalnya kemarin, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan menempatkan penggunanya sebagai prioritas utama akan menjadi dua fokus perusahaan di bawah komandonya.
  • Menurutnya, Alibaba perlu memfokuskan diri di dua aspek tersebut agar bisa terus "berevolusi" dengan cepat di tengah pesatnya perkembangan teknologi global.
  • Selain itu, ia juga meminta karyawannya untuk mengadopsi "pola pikir ala perusahaan rintisan (startup)" demi memulihkan kembali pertumbuhan bisnis Alibaba.

Valuasi & Insight :

Berdasarkan harga penutupan 12 September 2023, BABA telah diperdagangkan pada level 9,4 x PE-nya setahun terakhir atau lebih rendah dari rata-rata kompetitor di 18,3 x. Konsensus memberikan fair value harga saham BABA di angka US$ 140,05 dengan potensi kenaikan sebesar 58,6% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham BABA di Sini!

5. Susun Regulasi AI, Senat AS Minta Saran Microsoft dan Nvidia

  • Senat AS, dalam sebuah rapat dengar pendapat kemarin, meminta saran dari perusahaan teknologi Microsoft ($MSFT) dan produsen chip semikonduktor Nvidia ($NVDA) terkait poin-poin penting mengenai pengawasan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk dimasukkan ke dalam regulasi baru mengenai teknologi AI, yang kerangka kerjanya saat ini masih disusun Senat AS.
  • Dalam rapat tersebut, salah seorang senator AS Richard Blumenthal berujar bahwa Senat AS rupanya sedang menyusun kerangka regulasi anyar mengenai teknologi AI, di mana salah satu poinnya adalah pembentukan lembaga independen yang bertugas mengawasi dan memberikan lisensi bagi sejumlah teknologi AI yang memiliki risiko tinggi.
  • Selain itu, proposal regulasi itu juga akan berisikan pasal mengenai perlindungan bagi perusahaan pengembang teknologi AI dari gugatan hukum.

Valuasi & Insight :

NVDA
Berdasarkan harga penutupan 12 September 2023, NVDA telah diperdagangkan pada level 31,2 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 24,2 x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka US$ 645,95 dengan potensi kenaikan sebesar 44% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham NVDA di Sini!

MSFT
Berdasarkan harga penutupan 12 September 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 29,3 x PE-nya setahun terakhir atau lebih tinggi dari rata-rata kompetitor di 26,1 x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka US$ 393,17 dengan potensi kenaikan sebesar 18,5% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham MSFT di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1