High-Net-Worth Individual (HNWI)
Pengertian High-Net-Worth Individual (HNWI) adalah orang atau keluarga dengan aset likuid di atas angka tertentu. Istilah tersebut sering digunakan oleh industri jasa keuangan.
Meskipun tidak ada definisi yang tepat tentang seberapa kaya seseorang harus bisa masuk ke dalam kategori ini. Kekayaan bersih yang tinggi umumnya dikutip dalam istilah memiliki aset likuid dalam jumlah tertentu.
Jumlah pastinya berbeda menurut lembaga keuangan dan wilayah. Tetapi dapat berkisar dari orang-orang dengan kekayaan bersih 6 sampai 7 digit atau lebih dalam dollar AS.
Klasifikasi HNWI — individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi — dapat merujuk pada seseorang dengan kekayaan bersih setidaknya US$5 juta.
Individu dengan kekayaan sangat tinggi (HNWI) didefinisikan sebagai orang-orang dengan aset yang dapat diinvestasikan minimal US$30 juta. Biasanya tidak termasuk aset pribadi dan properti seperti tempat tinggal utama, barang koleksi, dan barang tahan lama konsumen.
Memahami High-Net-Worth Individual
Klasifikasi High-Net-Worth Individual (HNWI) umumnya memenuhi syarat untuk akun investasi yang dikelola secara terpisah, bukan reksa dana biasa.
Di sinilah fakta bahwa lembaga keuangan yang berbeda mempertahankan standar yang berbeda untuk klasifikasi HNWI ikut berperan.
Sebagian besar bank mengharuskan pelanggan memiliki sejumlah tertentu dalam aset likuid dan / atau jumlah tertentu dalam rekening penyimpanan di bank agar memenuhi syarat untuk perlakuan HNWI khusus.
Angka yang paling sering dikutip untuk keanggotaan di klub dengan kekayaan bersih tinggi adalah sekitar US$1 juta dalam bentuk aset keuangan likuid.
Baca juga: Populasi Orang Terkaya di Dunia Ada di Mana?
Seorang investor dengan kurang dari US$1 juta tetapi lebih dari US$100.000 dianggap “kaya” atau mungkin “sub-HNWI.”
Ujung atas HNWI sekitar US$5 juta, di mana klien nantinya disebut sebagai “sangat HNWI”. Kekayaan yang lebih dari US$30 juta menggolongkan seseorang sebagai “ultra HNWI”.
HNWI diminati oleh pengelola kekayaan swasta. Semakin banyak uang yang dimiliki seseorang, maka semakin banyak pekerjaan yang diperlukan untuk memelihara dan melestarikan aset tersebut.
Orang-orang ini umumnya menuntut layanan yang dipersonalisasi dalam manajemen investasi, perencanaan warisan, perencanaan pajak, dan sebagainya.
Dimana High-Net-Worth Individual Tinggal?
Lebih dari 60% populasi HNWI dunia tinggal di Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Cina, menurut Laporan Kekayaan Dunia Capgemini.
A.S. memiliki 5,9 juta HNWI pada 2019, naik 11% dari tahun sebelumnya .Sebagai sebuah kelompok populasi HNWI melihat asetnya tumbuh 8,6% pada 2019 mencapai kekayaan US$74 triliun.
Baca juga: 10 Daftar Orang Terkaya di Dunia, Siapa Sih yang Paling Menginspirasi?
Asia menyumbang US$22,2 triliun, diikuti oleh Amerika Utara dengan US$21,7 triliun, Eropa dengan US$16,7 triliun, Amerika Latin dengan US$8,8 triliun, Timur Tengah dengan US$2,9 triliun, dan Afrika dengan US$1,7 triliun.
Capgemini memisahkan populasi HNWI menjadi tiga kelompok kekayaan: jutawan tetangga (US$1 juta hingga US$5 juta dalam kekayaan yang dapat diinvestasikan), jutawan tingkat menengah (US$5 juta hingga US$30 juta) dan Ultra-HNWI (mereka yang memiliki lebih dari US$30 juta).
Secara global, populasi Ultra-HNWI berjumlah 183.400 pada 2019. Jutawan kelas menengah berjumlah 1,75 juta, sedangkan jutawan tetangga adalah kelompok terbesar dengan 17,6 juta.
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Baca juga:
Linda Noviana
Linda Noviana
Bagikan artikel ini
