Giliran perusahaan top sektor keungan rilis laporan keuangan hingga S&P 500 waspada bearish, selengkapnya dalam The Week Ahead berikut!
Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (Earnings Season) berlanjut pekan ini, di mana deretan perusahaan top dari perusahaan sektor keuangan AS seperti Goldman Sachs (GS), Morgan Stanley (MS), dan Charles Schwab (SCHW).
GS & MS dijadwalkan akan menerbitkan laporan keuangannya pada Selasa (16/12), sementara SCHW akan merilis kinerja keuangannya pada Rabu (17/12). Perilisan ini diharapkan dapat memengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat ketiganya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) kedua perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!
Analyst EPS Estimate | Potential Upside | |
Goldman Sach (GS) | $4,135 | +2,83% |
Morgan Stanley (MS) | $1,071 | +3,48% |
Charles Schwab (SCHW) | $0,639 | 5,05% |
*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar
Selain tiga korporasi tersebut, Sobat Cuan juga bisa melihat jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini di tabel berikut!
Date | Events |
Selasa, 16 Januari 2024 | Goldman Sachs Group (GS) Morgan Stanley (MS) Applied Digital Corp (APLD) PNC Financial Services Group (PNC) |
Rabu, 17 Januari 2024 | Charles Schwab Corp/The (SCHW) US Bancorp (USB) Interactive Brokers Group Inc (IBKR) Citizens Financial Group Inc (CFG) Prologis Inc (PLD) Yellow Corp (YELLQ) Discover Financial Services (DFS) Alcoa Corp (AA) Kinder Morgan Inc (KMI) |
Kamis, 18 Januari 2024 | KeyCorp (KEY) Truist Financial Corp (TFC) M&T Bank Corp (MTB) Veradigm Inc (MDRX) Zoomcar Holdings Inc (ZCAR) Northern Trust Corp (NTRS) First Horizon Corp (FHN) Fastenal Co (FAST) PPG Industries Inc (PPG) JB Hunt Transport Services Inc (JBHT) |
Jumat, 19 Januari 2024 | Regions Financial Corp (RF) Comerica Inc (CMA) Travelers Cos Inc/The (TRV) Huntington Bancshares Inc/OH (HBAN) Fifth Third Bancorp (FITB) Schlumberger NV (SLB) Ally Financial Inc (ALLY) State Street Corp (STT) |
Biro Sensus AS akan merilis data pertumbuhan penjualan ritel AS bulan Desember pada Rabu (17/1). Sejauh ini, konsensus analis meramal bahwa pertumbuhan penjualan retail AS Desember akan mencapai 0,4% secara bulanan, naik tipis jika dibanding bulan sebelumnya 0,3%.
Prediksi kenaikan penjualan ritel didasari oleh aktivitas konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat di akhir tahun imbas libur Natal dan Tahun Baru.
Sekadar informasi, penjualan ritel adalah metrik ekonomi yang melacak permintaan konsumen terhadap barang jadi. Dalam menyusun indikator ini, biro sensus AS menghimpun data-data penjualan barang dan jasa berbagai sektor seperti makanan, pakaian, barang-barang elektronik, dan kendaraan bermotor dari toko-toko, perusahaan, dan bisnis ritel AS.
Analis dan ekonom kerap menggunakan indikator ini untuk mengukur “nafsu” belanja masyarakat AS saat ini. Dengan kata lain, pertumbuhan penjualan ritel juga merupakan barometer kunci untuk melihat apakah tekanan inflasi benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (18/1). Pada perilisan tersebut, ekonom memperkirakan terdapat 204.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS di pekan ini, lebih tinggi dari sepekan sebelumnya yakni 202.000 pengajuan.
Asal tahu saja, Initial Jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tunakarya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS lantaran sudah tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan dalam kurun waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu sehingga nilai tukar Dolar AS pun berpotensi melemah. Begitu pun sebaliknya, jumlah pengajuan bantuan tunakarya yang menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.
Investor nampaknya perlu waspada terhadap indeks S&P 500 pekan ini. Pasalnya, apabila ditinjau dari analisis teknikal, S&P 500 diperkirakan akan memasuki fase bearish yang ditandai oleh divergensi negatif dari indikator Relative Strength Index (RSI).
Adapun divergensi negatif adalah sebuah situasi di mana nilai indeks terus mencatat nilai tertinggi baru namun indikator RSI-nya justru membuat nilai tertinggi yang lebih rendah. Tetapi, perlu dicatat bahwa sinyal ini tidak benar-benar bisa memprediksi fase bearish sepenuhnya. Kendati begitu, ketika indeks S&P 500 mengalami divergensi negatif terakhirnya pada akhir Juli 2023, nilainya memang menurun lebih dari 10% dalam dua bulan berikutnya.
Tetapi, investor tak perlu berkecil hati. Indeks S&P 500 masih berpeluang reli dibantu oleh perilisan laporan keuangan beberapa perusahaan sektor finansial besar.
Kemudian, dari sisi teknikal, reli kuat bisa terjadi jika S&P 500 berhasil menembus level resistensi kuncinya 4.800. Jika level penting tersebut gagal ditembus, maka indeks S&P 500 rawan untuk mengalami koreksi.
Transaksi Indeks S&P 500 di Sini!
Persetujuan produk Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis Bitcoin (BTC) spot oleh otoritas pasar modal AS (SEC) sempat mengerek harga BTC menuju rekor terbarunya sejak Desember 2021 pada pekan lalu, yakni Rp760 juta per keping.
Sayangnya, momentum tersebut tak bertahan lama. Harga BTC rupanya terus melorot akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Setidaknya sampai laporan ini ditulis, harga si raja kripto sudah menyentuh Rp656 juta alias mendekati titik support kunci Rp659 juta yang sekaligus nilai rerata BTC dalam 50 hari terakhir (MA 50).
Apabila harga BTC turun ke bawah level MA 50, maka secara teknikal BTC berada dalam tren bearish dan menuju ke salah satu support kuat selanjutnya di MA 100 yakni Rp591 juta per keping.
Date | Events |
Rabu, 17 Januari 2024 | MBA Mortgage Applications Retail Sales Advance MoM Retail Sales Ex Auto MoM Import Price Index MoM Industrial Production MoM Capacity Utilization |
Kamis, 18 Januari 2024 | Housing Starts Building Permits Philadelphia Fed Business Outlook Initial Jobless Claims Continuing Claims |
Jumat, 19 Januari 2024 | U. of Mich. Sentiment Existing Home Sales |
Kalender Perekonomian AS, Sumber: Bloomberg (2024)
Date | Events |
Senin, 15 Januari 2024 | $ENJ - Governance Rewards Begin $ENJ - Nomination Pool Deadline $FET - Mainnet Upgrade |
Selasa, 16 Januari 2024 | $EGLD - Sirius Activation |
Rabu, 17 Januari 2024 | $ETH - Dencun Upgrade |
Kamis, 18 Januari 2024 | $KLAY - Community Town Hall |
Minggu, 21 Januari 2024 | $INJ - $130M Token Unlock |
Kalender Crypto, Sumber: CoinMarketCal, Bloomberg (2024)
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini