Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Weekly Review - Saham AS 6 Desember 2024
shareIcon

Weekly Review - Saham AS 6 Desember 2024

6 Dec 2024, 1:47 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Weekly Review - Saham AS 6 Desember 2024

Stimulus China dinilai tidak agresif sehingga pasar saham AS dan crypto aman dari sell-off, hingga Nonfarm payrolls diperkirakan meningkat 214.000 pada November, setelah kenaikan kecil 12.000 di Oktober akibat badai dan pemogokan. Simak berita berikut!

1. Anggota OPEC+ Tunda Peningkatan Produksi Minyak

  • Aliansi OPEC+ menunda rencana pengurangan pemotongan produksi minyak mentah hingga 2026 karena lemahnya prospek permintaan global.
  • Produksi gabungan OPEC+ dibatasi sebesar 39,725 juta barel per hari hingga akhir 2026.
  • Pengurangan sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari diperpanjang hingga kuartal pertama 2026, dengan peningkatan bertahap dimulai antara April-September 2026.
  • Pengurangan produksi kedua sebesar 1,7 juta barel per hari juga ditunda hingga akhir 2025.
  • Harga minyak global tetap rendah meskipun ada konflik di Timur Tengah dan pemotongan produksi OPEC+.
  • Donald Trump diperkirakan akan mendorong peningkatan produksi minyak AS jika terpilih kembali sebagai presiden.
  • Analisis menunjukkan fundamental harga minyak tetap lemah, dengan risiko lebih condong ke penurunan harga.

2. Jauh dari Kebijakan Agresif, Langkah Stimulus China Baru Sedikit Mengalir ke Ekonomi

  • Kebijakan stimulus China belum memberikan dampak luas pada perekonomian, meskipun ada peningkatan di sektor seperti real estat dan manufaktur.
  • Perusahaan seperti Meituan, Alibaba, dan Tencent menilai dampak stimulus membutuhkan waktu untuk terasa.
  • PMI manufaktur Caixin mencatat kenaikan, tetapi pasar tenaga kerja masih menunjukkan kontraksi.
  • Stimulus diarahkan untuk mencapai target pertumbuhan 5% tahun ini, tetapi fokus utama tetap pada kemandirian teknologi dan keamanan nasional.
  • Stimulus tambahan direncanakan akan dirilis secara bertahap pada 2025 dengan pendekatan yang hati-hati.
  • Risiko ketidakpastian eksternal, termasuk pembatasan baru dari AS terhadap sektor teknologi China, turut membayangi prospek ekonomi.
  • Kementerian Keuangan China menyatakan akan memberikan dukungan fiskal lebih lanjut pada tahun depan, dengan rincian kebijakan yang akan dibahas dalam rapat ekonomi tahunan Desember.

3. Trump Bakal Calonkan Paul Atkins Jadi Ketua SEC

  • Donald Trump berencana mencalonkan Paul Atkins sebagai ketua SEC, sesuai dengan janjinya untuk mendukung kebijakan ramah crypto.
  • Paul Atkins adalah mantan Komisaris SEC (2002-2008) dan CEO Patomak Global Partners, dengan pengalaman luas di dunia keuangan dan politik Partai Republik.
  • Jika dikonfirmasi, Atkins akan menggantikan Gary Gensler, yang dikenal tidak populer di komunitas crypto karena kebijakan ketatnya.
  • Trump memuji Atkins sebagai pendukung regulasi yang masuk akal dan inovasi di pasar modal, termasuk aset digital.
  • Posisi Trump terhadap crypto sejalan dengan pendekatan pro-deregulasi yang menjadi cirinya selama masa jabatan sebelumnya.
  • Atkins juga dikenal sebagai kritikus reformasi Dodd-Frank, yang dianggapnya membebani industri perbankan setelah krisis 2008.

4. Pengajuan Tunjangan Pengangguran AS Naik Pekan Lalu, tetapi Masih di Tingkat Rendah

  • Klaim pengangguran mingguan di AS naik sebesar 9.000 menjadi 224.000, lebih tinggi dari perkiraan 214.000.
  • Klaim lanjutan turun sebesar 25.000 menjadi 1,87 juta, lebih rendah dari level tertinggi tiga tahun.
  • Rata-rata klaim empat minggu naik sedikit sebesar 750 menjadi 218.250.
  • Pasar tenaga kerja AS tetap sehat meskipun ada pelemahan kecil dan suku bunga yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
  • Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuan karena inflasi mendekati target 2%.
  • Lowongan kerja di AS meningkat menjadi 7,7 juta pada Oktober, menunjukkan bisnis masih membutuhkan tenaga kerja.
  • Penambahan pekerjaan pada Oktober sangat rendah (12.000) akibat pemogokan dan badai, tetapi angka November diprediksi lebih sehat, yaitu 215.000 pekerjaan.

5. Laporan Ketenagakerjaan Penting Akan Dirilis Jumat Ini

  • Nonfarm payrolls diperkirakan meningkat 214.000 pada November, setelah kenaikan kecil 12.000 di Oktober akibat badai dan pemogokan.
  • Laporan ini menjadi acuan utama sebelum Fed memutuskan kebijakan suku bunga pada 17-18 Desember.
  • Klaim pengangguran mingguan tetap stabil, dan perusahaan menunjukkan kehati-hatian dalam perekrutan.
  • Diperkirakan meningkat menjadi 4,2% karena kembalinya pekerja ke pasar tenaga kerja.
  • Pendapatan rata-rata per jam diprediksi naik 0,3% bulan ini, namun masih melambat dibandingkan bulan sebelumnya.
  • Pasar tenaga kerja diperkirakan menyesuaikan ke tren normal, dengan penciptaan sekitar 100.000 lapangan kerja per bulan.
  • Pasar tenaga kerja yang stabil tidak diperkirakan akan memberikan tekanan tambahan pada inflasi, mendukung strategi Fed untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan pertumbuhan.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
saham AS weekly
Weekly Review - Saham AS 25 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1