AS jadi eksportis LNG terbesar di 2023 hingga NVO kembangkan teknologi anti-obesitas, selengkapnya dalam Weekly Review berikut ini!
Ekspor gas alam cair (LNG) AS mencapai rekor tertinggi bulanan dan tahunan pada Desember 2023. Total ekspor AS untuk setahun penuh meningkat 14,7% menjadi 88,9 juta ton metrik (MT).
Hal ini disebabkan kembalinya operasi penuh pabrik Freeport LNG setelah kebakaran pada 2022, dan peningkatan efisiensi produksi di pabrik lainnya.
Capaian AS dalam ekspor LNG kali pada tahun lalu melampaui Qatar dan Australia.
Peningkatan ekspor LNG AS ini diperkirakan akan terus berlanjut pada 2024, seiring dengan dibukanya fasilitas ekspor LNG baru di AS.
Industri manufaktur AS mengalami penurunan yang signifikan pada 2023. Aktivitas manufaktur menurun untuk bulan ke-14 berturut-turut pada Desember, dan diperkirakan akan terus lesu di 2024.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi yang melemah, suku bunga The Fed, hingga ekonomi global yang lesu.
Meskipun demikian, ada beberapa profesional industri yang memperkirakan perbaikan di 2024. Mereka berharap bahwa keputusan Federal Reserve untuk tidak menaikkan suku bunga lagi dapat mendorong investasi dan meningkatkan aktivitas manufaktur.
Harga minyak dunia turun pada Kamis (5/1) di mana West Texas Intermediate (WTI), patokan harga minyak AS, ditutup US$72 per barel.
Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya persediaan bensin di AS, yang mengindikasikan pelemahan permintaan.
Gangguan produksi minyak di Libya juga berkontribusi pada penurunan harga, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi dampak dari persediaan bensin yang tinggi.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Libya dapat memberikan dukungan bagi harga minyak di masa depan.
Qualcomm ($QCOM) mengumumkan chip baru untuk perangkat realitas campuran (AR/VR) yang akan digunakan oleh Samsung dan Google.
Chip baru ini, yang dikenal sebagai Snapdragon XR2+ Gen 2, merupakan peningkatan dari chip sebelumnya yang digunakan pada Meta Quest 3.
Chip baru ini mendukung layar yang lebih tajam dan grafik yang lebih baik, yang dapat meningkatkan pengalaman AR/VR.
Peluncuran chip baru ini mengisyaratkan Samsung dan Google akan merilis headset AR/VR yang lebih terjangkau daripada headset Apple Vision Pro yang seharga US$3.499.
Novo Nordisk ($NVO), perusahaan farmasi asal Denmark, menjalin kerja sama penelitian US$1,1 miliar dengan dua perusahaan biotek yang didukung oleh Flagship Pioneering.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi baru dalam mengatasi penyakit yang berhubungan dengan berat badan, termasuk obesitas dan penyakit hati.
Proyek pertama, dengan Omega Therapeutics, bertujuan memanfaatkan mekanisme tubuh dalam mengendalikan kerja gen untuk mengobati obesitas dengan cara meningkatkan metabolisme.
Proyek kedua, dengan Cellarity, akan fokus pada pengembangan obat untuk penyakit hati terkait obesitas yang disebut metabolic dysfunction-associated steatohepatitis (Mash).
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini