Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Weekly Review - Saham AS 21 Juni 2024
shareIcon

Weekly Review - Saham AS 21 Juni 2024

21 Jun 2024, 3:53 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Weekly Review - Saham AS 21 Juni 2024

BNPL bisa menyebabkan masalah bagi perekonomian AS hingga klaim pengangguran AS turun 5.000 menjadi 238 ribu minggu lalu, dari tertinggi 10 bulan sebelumnya di 243 ribu. Selengkapnya pada Weekly Review berikut!

1. Mengapa Utang "Pay Later" Bisa Menjadi Masalah bagi Perekonomian AS

  • Opsi beli sekarang, bayar nanti atau BNPL (Pay Later) semakin mudah diakses konsumen di Amerika Serikat.
  • Penggunaan BNPL meningkat pesat, dengan kenaikan jumlah pinjaman hampir 1.100% antara 2019 dan 2021.
  • Para analis khawatir dengan potensi masalah utang yang tidak terpantau dari skema BNPL.
  • Utang BNPL umumnya tidak dilaporkan ke biro kredit sehingga tidak mempengaruhi skor kredit.
  • Tidak adanya pemantauan utang BNPL bisa berdampak negatif pada stabilitas keuangan rumah tangga dan perekonomian secara keseluruhan.
  • Industri BNPL sedang berupaya agar aktivitas mereka bisa dicatat di laporan kredit konsumen.

2 . Suku Bunga KPR Turun Untuk Tiga Minggu Berturut-Turut

  • Suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di Amerika Serikat turun untuk minggu ketiga berturut-turut.
  • Penurunan ini menawarkan harapan bagi calon pembeli rumah.
  • Suku bunga KPR 30 tahun saat ini berada di 6.87%, lebih rendah dibanding awal Mei namun tetap jauh lebih tinggi dari rekor terendah 2.65% di tahun 2021.
  • Penurunan suku bunga ini disebabkan oleh harapan pasar keuangan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga acuannya di akhir tahun, setelah inflasi menunjukkan tanda-tanda penurunan.
  • Suku bunga KPR yang lebih rendah diharapkan dapat meningkatkan jumlah properti yang dijual dan menurunkan harga rumah.

3. Klaim Pengangguran AS Turun Menjadi 238 Ribu

  • Klaim pengangguran AS turun 5.000 menjadi 238 ribu minggu lalu, dari tertinggi 10 bulan sebelumnya di 243 ribu.
  • Meskipun rendah secara historis, klaim tersebut telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, mungkin menunjukkan sedikit pelemahan permintaan pekerja.
  • Pasar tenaga kerja AS tetap tangguh meskipun suku bunga tinggi, dengan rata-rata penambahan pekerjaan bulanan yang kuat sebesar 248 ribu tahun ini.
  • Namun, tanda-tanda perlambatan ekonomi terlihat dengan pertumbuhan ritel yang stagnan bulan lalu.
  • The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan suku bunga sekali tahun ini, bukan tiga kali seperti yang direncanakan sebelumnya.

4. Penjualan e-commerce China 618 Turun untuk Pertama Kalinya dalam 8 Tahun

  • Penjualan festival e-commerce 618 pertengahan tahun di China turun untuk pertama kalinya dalam 8 tahun.
  • Penurunan ini menandakan pemulihan konsumsi di ekonomi terbesar kedua dunia masih lambat.
  • Total nilai penjualan (GMV) perusahaan turun 7% dari tahun lalu menjadi 742,8 miliar yuan ($102,3 miliar).
  • Penurunan penjualan ini terjadi meskipun periode promosi 618 diperpanjang oleh beberapa perusahaan.
  • Lemahnya penjualan mencerminkan kepercayaan konsumen yang rendah di pasar e-commerce terbesar di dunia, dipengaruhi oleh tingginya pengangguran pemuda dan krisis properti yang berkepanjangan.
  • Live streaming e-commerce (penjualan barang melalui live streaming) mengalami peningkatan meskipun penjualan secara keseluruhan turun.
  • Platform e-commerce tradisional seperti JD.com dan Tmall melaporkan pencapaian positif meskipun GMV secara keseluruhan turun.

5. Dorongan Apple di Bidang AI Hadapi Tantangan Besar di China

  • Apple menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) di China, salah satu pasar terpenting mereka.
  • Pemerintah China memiliki aturan ketat terkait AI, disaat kompetitor lokal seperti Huawei semakin gencar memasarkan fitur AI mereka.
  • Apple Intelligence, program AI terbaru Apple, akan diluncurkan di AS musim gugur mendatang.
  • Apple belum memberikan keterangan mengenai ketersediaan Apple Intelligence di China.
  • Para analis menduga hal ini terkait dengan regulasi ketat China di bidang AI, seperti persyaratan persetujuan pemerintah dan pembatasan pada model bahasa besar (large language models).

Beli Saham AAPL di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
saham AS weekly
Weekly Review - Saham AS 25 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1