Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 7 Januari 2025
shareIcon

Daily News Saham AS - 7 Januari 2025

7 Jan 2025, 1:50 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 7 Januari 2025

Harga komoditas secara umum diperkirakan turun pada 2025 karena prospek ekonomi global yang lemah dan penguatan dolar AS. Namun, harga emas dan gas diproyeksikan akan naik. Simak berita berikut!

1. Fubo-Hulu + Live TV Milik Disney Merger: Gugatan Venu Sport Tuntas

  • Fubo dan Hulu + Live TV milik Disney (DIS) bergabung menjadi satu perusahaan.
  • Disney memiliki 70% saham di perusahaan gabungan ini, yang akan tetap menggunakan nama Fubo dan dipimpin oleh manajemen Fubo.
  • Total pelanggan gabungan Fubo dan Hulu + Live TV mencapai 6,2 juta di Amerika Utara.
  • Layanan Fubo dan Hulu + Live TV akan tetap tersedia secara terpisah setelah transaksi selesai.
  • Disney memberikan pinjaman US$145 juta kepada Fubo pada 2026 dan akan membayar biaya pembatalan US$130 juta dalam kondisi tertentu.
  • Disney dan Fubo akan meluncurkan layanan baru yang mencakup jaringan olahraga dan siaran Disney.
  • Semua gugatan hukum terkait Venu Sports antara Fubo, Disney, ESPN, Fox, dan Warner Bros. Discovery telah diselesaikan.
  • Disney, Fox, dan Warner Bros. Discovery membayar Fubo US$220 juta sebagai bagian dari penyelesaian.
  • Saham Fubo melonjak tiga kali lipat setelah pengumuman, sementara saham Disney naik sedikit.

2. Tesla Catat Penjualan Rekor di China pada 2024, Namun Tantangan Berat di 2025

  • Penjualan Tesla di China mencapai rekor tertinggi dengan peningkatan 8,8% menjadi lebih dari 657.000 mobil pada 2024.
  • Pada Desember 2024, penjualan Tesla meningkat 12,8% dibandingkan bulan sebelumnya dengan total 83.000 unit.
  • Tesla kehilangan pangsa pasar, turun dari 7,8% pada 2023 menjadi 6% pada periode Januari-November 2024.
  • Persaingan dengan pembuat kendaraan listrik asal China semakin ketat, terutama karena produk domestik yang lebih murah dan beragam fitur canggih.
  • Tesla melakukan pemotongan harga, termasuk untuk Model Y yang turun 10.000 yuan, serta memperpanjang program pinjaman tanpa bunga.
  • Meskipun Tesla menghadapi penurunan pangsa pasar, analis memperkirakan Tesla tidak akan kehilangan pangsa pasarnya sepenuhnya karena teknologinya yang maju dan mereknya yang kuat.
  • Pembuat mobil China seperti BYD, Nio, dan Li Auto semakin agresif dengan diskon harga dan program subsidi untuk mendorong penjualan.
  • Tesla juga menghadapi hambatan dari pemerintah AS dan Uni Eropa yang memberlakukan tarif tinggi terhadap mobil listrik China, sementara Tesla mendapatkan tarif lebih rendah.

3. Ulta Beauty Tunjuk Kecia Steelman Jadi CEO Baru, Prediksi Penjualan Bakal Naik

  • Ulta Beauty memperkirakan penjualan kuartal keempat akan meningkat secara moderat dan margin operasionalnya akan berada di atas kisaran yang diperkirakan sebelumnya, berkat permintaan yang lebih kuat dari yang diperkirakan selama musim liburan.
  • Kecia Steelman, yang saat ini menjabat sebagai presiden dan kepala operasi, akan menggantikan Dave Kimbell yang akan pensiun. 
  • Kimbell telah bekerja di perusahaan selama 11 tahun, dan selama hampir empat tahun sebagai CEO, Ulta tumbuh menjadi perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari US$11 miliar.
  • Steelman telah bekerja di berbagai posisi eksekutif di Ulta sejak 2014 dan akan bergabung dengan dewan direksi.
  • Peralihan CEO terjadi di tengah-tengah tantangan permintaan yang menurun dan persaingan yang semakin ketat di pasar perawatan kulit dan makeup premium.
  • Sebelumnya, Ulta memperkirakan penjualan tahunan antara US$11,1 miliar hingga US$11,2 miliar dan laba antara US$23,20 hingga US$23,75 per saham.
  • Beberapa perusahaan besar, termasuk Nike, Starbucks, dan CVS Health, juga melakukan perombakan manajemen tahun lalu dengan menggandalkan eksekutif berpengalaman untuk menanggulangi kekhawatiran investor di tengah ketidakpastian ekonomi.

4.  MicroStrategy Borong 1.070 BTC Senilai US$101 Juta

  • MicroStrategy (MSTR) membeli 1.070 BTC seharga US$101 juta dengan harga rata-rata US$94.004 per Bitcoin.
  • Total kepemilikan MicroStrategy kini mencapai 447.470 BTC senilai US$27,97 miliar, menjadikannya perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar.
  • Perusahaan melaporkan hasil BTC sebesar 48% untuk kuartal IV 2024 dan 74,3% untuk tahun keuangan 2024.
  • MicroStrategy berencana mengumpulkan tambahan US$2 miliar melalui penawaran umum untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
  • Saham MicroStrategy naik lebih dari 3% setelah pembelian Bitcoin terbaru.
  • Investor besar Bitcoin lainnya juga menambah kepemilikan, menunjukkan tren akumulasi dan prospek optimis terhadap harga Bitcoin.
  • Harga Bitcoin baru-baru ini mencapai US$100.000, menandakan potensi pembalikan tren ke arah kenaikan.

5. Trump Pertimbangkan Perubahan Penting pada Rencana Tarif

  • Donald Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana tarif baru yang fokus pada barang dan jasa tertentu, seperti logam industri, pasokan medis, dan energi.
  • Trump membantah laporan tersebut dan menyatakan kebijakan tarifnya tidak akan dikurangi.
  • Rencana tarif universal Trump, yang menargetkan China dan Meksiko, memicu kekhawatiran akan lonjakan inflasi.
  • Selama masa jabatan pertama Trump, tarif tidak secara signifikan meningkatkan harga, tetapi para ekonom memperkirakan dampaknya lebih besar dalam kondisi ekonomi saat ini.
  • AS saat ini menghadapi defisit perdagangan bulanan sebesar US$74 miliar yang meningkat selama pandemi Covid.

6. Harga Komoditas Diramal Lesu pada 2025, kecuali Emas dan Gas

  • Harga komoditas secara umum diperkirakan turun pada 2025 karena prospek ekonomi global yang lemah dan penguatan dolar AS. Namun, harga emas dan gas diproyeksikan akan naik.
  • Tahun 2024 memberikan hasil yang beragam: investor beralih ke emas untuk melindungi diri dari inflasi, sementara komoditas seperti bijih besi melemah akibat pertumbuhan ekonomi China yang lamban.
  • Menurut Sabrin Chowdhury dari BMI, kekuatan dolar AS akan membatasi permintaan untuk komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut.
  • Pelaku pasar akan mengawasi potensi stimulus tambahan dari China yang diharapkan dapat mendorong pemulihan permintaan komoditas di negara tersebut.
  • Asal tahu saja, harga minyak mentah tertekan oleh lemahnya permintaan dari China dan kelebihan pasokan pada tahun lalu. Tren tersebut diperkirakan akan berlanjut pada 2025.
  • International Energy Agency memproyeksikan permintaan minyak global hanya akan tumbuh di bawah satu juta barel per hari pada 2025, dibandingkan dua juta barel per hari pada 2023.
  • Commonwealth Bank of Australia memperkirakan harga minyak Brent turun ke US$70 per barel akibat pasokan dari negara non-OPEC+ yang melebihi peningkatan konsumsi global.

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1