Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 6 Januari 2025
shareIcon

Daily News Saham AS - 6 Januari 2025

6 Jan 2025, 3:19 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 6 Januari 2025

Penjualan ponsel dengan brand asing di China turun tajam, mencapai 3,04 juta unit pada November 2024, turun 47,4% yoy. Dilain sisi, Huawei mengalami kebangkitan penjualan. Simak berita berikut!

1. Microsoft Bakal Habiskan US$80 Miliar untuk Pusat Data Berbasis AI di Tahun Fiskal 2025

  • Microsoft (MSFT) berencana menghabiskan US$80 miliar pada tahun fiskal 2025 untuk membangun pusat data yang mampu menangani beban kerja kecerdasan buatan (AI).
  • Lebih dari setengah dari pengeluaran infrastruktur AI ini akan dilakukan di Amerika Serikat.
  • Tahun fiskal 2025 Microsoft berakhir pada Juni.
  • Microsoft mencatatkan pengeluaran US$20 miliar untuk belanja modal dan aset pada kuartal pertama fiskal 2025, dengan US$14,9 miliar di antaranya untuk properti dan peralatan.
  • Pendapatan Microsoft dari layanan cloud Azure dan lainnya meningkat 33% pada kuartal pertama fiskal, dengan 12 persen berasal dari layanan AI.
  • Microsoft telah menginvestasikan lebih dari US$13 miliar di OpenAI, dan bekerja sama dengan perusahaan seperti Anthropic dan xAI dalam bidang AI.
  • Microsoft mendesak pemerintah AS untuk melindungi kepemimpinan negara dalam teknologi AI melalui pendidikan dan promosi teknologi AI AS di luar negeri.
  • China mulai menawarkan akses bersubsidi ke chip langka dan berencana membangun pusat data AI lokal untuk negara-negara berkembang.

Beli Saham MSFT di Sini!

2. Penjualan Ponsel Asing di China Anjlok 47%, Ancaman bagi Apple

  • Penjualan ponsel asing di China turun tajam, mencapai 3,04 juta unit pada November, turun 47,4% dari tahun sebelumnya.
  • Apple (AAPL), yang mendominasi pasar ponsel asing di China, menghadapi tekanan dari merek lokal seperti Huawei.
  • Huawei mengalami kebangkitan setelah sanksi AS, dengan meluncurkan ponsel kelas atas yang populer di pasar China.
  • Apple meluncurkan iPhone 16 pada September dengan fitur AI baru, tetapi regulasi kompleks membuat fitur tersebut belum tersedia di China.
  • Apple bersaing dengan merek lokal yang sudah menawarkan fitur AI pada perangkat mereka.
  • Untuk meningkatkan penjualan, Apple menawarkan diskon iPhone 16 selama promosi Tahun Baru Imlek.

Beli Saham AAPL di Sini!

3. GM dan Ford Laporkan Penjualan Tahunan Terbaik di AS, Pemulihan Industri Otomotif Berlanjut

  • Penjualan kendaraan baru di AS pada 2024 terus meningkat setelah terpukul pandemi dan gangguan rantai pasokan.
  • GM (GM) dan Ford (F) mencatat penjualan tahunan terbaik sejak 2019, didorong oleh pertumbuhan kendaraan listrik dan hibrida.
  • Total penjualan kendaraan di AS pada 2024 diperkirakan hampir 16 juta unit, mendekati pencapaian tahun 2019 (17 juta unit).
  • Penjualan pada 2025 diperkirakan akan naik sedikit menjadi sekitar 16,2 juta unit, meskipun belum menyamai angka 2019.
  • GM memimpin penjualan mobil di AS, diikuti oleh Toyota, Ford, Hyundai (termasuk Kia), Honda, dan Stellantis.
  • Produsen mobil lain seperti Toyota, Hyundai, dan Honda juga mencatat peningkatan penjualan tahunan satu digit.

Transaksi Saham Ford di Sini!

Beli Saham GM di Sini!

4. JetBlue Didenda US$2 Juta oleh DOT karena ‘Penerbangan yang Terlambat Secara Kronis’

  • JetBlue (JBLU) didenda US$2 juta oleh Departemen Transportasi AS karena jadwal penerbangan yang terlambat secara kronis.
  • Empat rute JetBlue mengalami keterlambatan setidaknya 145 kali dari Juni 2022 hingga November 2023.
  • JetBlue bertanggung jawab atas 70% gangguan tersebut dan gagal menyesuaikan jadwal penerbangan.
  • DOT masih menyelidiki maskapai lain terkait jadwal penerbangan yang tidak realistis.
  • JetBlue menyalahkan masalah staf pengendali lalu lintas udara dan teknologi yang usang sebagai penyebab keterlambatan.
  • JetBlue menduduki peringkat kesembilan dari 10 maskapai AS dalam ketepatan waktu antara Januari–September 2024.

Beli Saham JBLU di Sini!

5. United Airlines Akan Menghadirkan Starlink Musk di Penerbangan pada Musim Semi

  • United Airlines (UAL) akan mulai menguji layanan internet Starlink pada Februari dan memulai penerbangan komersial pertama dengan pesawat Embraer E-175 pada musim semi.
  • Maskapai ini berencana melengkapi seluruh armada regional dua kabinnya dengan Starlink pada akhir 2025.
  • Starlink akan tersedia di semua penerbangan United, tetapi akses internet gratis hanya untuk anggota MileagePlus.
  • United telah menandatangani kontrak dengan Starlink untuk menyediakan internet dalam penerbangan di lebih dari 1.000 pesawat selama beberapa tahun ke depan.
  • Starlink, bagian dari SpaceX, telah bekerja sama dengan berbagai maskapai, termasuk Hawaiian Airlines dan JSX, untuk memperluas jangkauan layanan internet berbasis satelit.

Beli Saham UAL di Sini!

6. UBS: Saatnya Tingkatkan Investasi di Real Estat Global, Peluang Menggiurkan di 2024

  • UBS mendorong investor untuk meningkatkan eksposur pada real estat langsung global karena kondisi pasar yang membaik dan peluang investasi yang menarik.
  • Volume transaksi real estat global turun 44% pada 2023 tetapi diperkirakan akan rebound menjadi US$800 miliar pada 2024 (naik dari US$600 miliar pada 2023).
  • Pasar global real estat komersial yang dapat diinvestasikan bernilai sekitar US$35 triliun, tetapi kurangnya penjual yang terpaksa menjual membatasi aktivitas pasar.
  • Investor kaya likuiditas mulai mengalokasikan modal, memperkuat posisi mereka dalam mengakuisisi aset.
  • Aktivitas penyewaan di segmen utama seperti perkantoran, ritel, dan hotel menunjukkan tanda-tanda pemulihan meskipun masih lesu.
  • Pendapatan sewa meningkat karena revisi dan indeksasi, membantu mengimbangi koreksi nilai properti.
  • UBS memperkirakan inflasi dan suku bunga telah mencapai puncaknya, menjadikan investasi real estat lebih menarik dengan peluang hasil yang lebih luas.
  • Pada 2024, UBS memproyeksikan kerugian modal 3,6% tetapi pengembalian pendapatan 4,5%. Pada 2025, pengembalian diperkirakan melampaui rata-rata jangka panjang sebesar 7,5%.

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1