Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 31 Desember 2024
shareIcon

Daily News Saham AS - 31 Desember 2024

31 Dec 2024, 5:02 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 31 Desember 2024

Saat ini MSTR telah memiliki 446.400 BTC, tetapi sahamnya turun 30% pada Desember 2024. Simak berita berikut!

1. Saham Turun 30%, Apakah Strategi Bitcoin MicroStrategy Berisiko?

  • MicroStrategy (MSTR) terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin (BTC), kini mencapai 446.400 BTC, tetapi sahamnya turun 30% pada Desember.
  • Pasar bereaksi negatif terhadap strategi agresif perusahaan, meskipun baru membeli 2.138 BTC senilai US$209 juta.
  • Saham MSTR turun ke US$300 setelah reli 442% sepanjang tahun, memunculkan tanda koreksi setelah rekor tertinggi US$543 di November.
  • Divergensi antara kenaikan harga Bitcoin dan penurunan saham MSTR menimbulkan kekhawatiran.
  • Strategi Michael Saylor mendapat sorotan, sementara perusahaan lain mengadopsi pendekatan serupa, mengurangi keunikan MicroStrategy.
  • Secara teknis, MSTR berpotensi rebound tetapi rentan penurunan lebih dalam jika gagal menembus US$331, dengan target US$271 dan US$194.
  • Volatilitas diperkirakan berlanjut, dengan kemungkinan penurunan lebih jauh jika saham jatuh di bawah US$300.

2. Tesla Setop Harga Murah Cybertruck

  • Tesla (TSLA) Cybertruck diluncurkan oleh Elon Musk pada 2019 dengan harga awal US$40.000, tetapi harga saat ini jauh lebih tinggi.
  • Produksi dijadwalkan dimulai pada 2021, tetapi tertunda hingga 2023.
  • Model satu motor dihargai US$61.000 (tersedia 2025), model dua motor US$80.000 (2024), dan model tri-motor US$100.000 (2024).
  • Agustus 2024, model termurah dihentikan, harga model lainnya meningkat hingga US$120.000.
  • Pengiriman lebih awal dari jadwal 2025 dijanjikan untuk model tertentu, tetapi banyak pembeli membatalkan pesanan karena masalah pada Cybertruck.

3. Saham Boeing Jatuh Akibat Kecelakaan Maut di Korea Selatan

  • Pesawat 737-800 milik Jeju Air mengalami kecelakaan di Korea Selatan, menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.
  • Saham Boeing (BA) turun 4% dalam perdagangan pra-pasar pada Senin, sementara saham Jeju Air merosot hampir 9% di Seoul.
  • Boeing sedang menghadapi serangkaian masalah kualitas pesawat, termasuk insiden sebelumnya yang melibatkan 737 MAX.
  • Pemogokan selama hampir dua bulan di pabrik Pantai Barat AS telah memperburuk kondisi keuangan Boeing.
  • Boeing telah melakukan langkah efisiensi, termasuk PHK besar-besaran, dan mengumpulkan dana miliaran dolar untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
  • Perusahaan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memberikan dukungan kepada Jeju Air.

4. Pfizer Akhiri Kolaborasi Global dengan Sangamo, Saham Anjlok 27%

  • Saham Sangamo turun 27% setelah Pfizer mengakhiri kolaborasi global dan perjanjian lisensi.
  • Pengakhiran kerja sama akan berlaku efektif pada 21 April 2025.
  • Sangamo sedang menjajaki opsi lain dan mencari mitra baru untuk melanjutkan programnya.
  • Pfizer memutuskan untuk tidak melanjutkan pengajuan lisensi dan pemasaran untuk produk giroctocogene fitelparvovec.
  • Pfizer juga tidak berencana untuk mengomersialisasi produk biologis tersebut.

5. Tren Ritel 2024: Pemburu Diskon Banjiri Walmart, McDonald's, dan Restoran Cepat Saji

  • Konsumen AS lebih memilih toko murah seperti Walmart (WMT) dan Aldi serta makanan cepat saji.
  • Kebangkrutan ritel dan restoran meningkat, menandai perubahan pola belanja dan makan.
  • Walmart, Amazon (AMZN), McDonald's (MCD), dan tren jeans lebar menjadi pemenang.
  • Target (TGT), Starbucks (SBUX), restoran lama, dan toko serba ada menghadapi tantangan besar.

6. Harga Gas Alam Melonjak hingga 20% karena Prediksi Januari yang Lebih Dingin

  • Harga gas alam berjangka melonjak hingga 20% dan mencapai level tertinggi dalam 52 minggu akibat prediksi cuaca dingin ekstrem di Pantai Timur AS pada Januari.
  • Suhu lebih dingin diperkirakan terjadi di wilayah Timur AS, sementara wilayah Barat diperkirakan lebih hangat dari rata-rata, khususnya di area "Four Corners."
  • AccuWeather memprediksi cuaca dingin ini akan memicu badai dengan hujan salju dan es signifikan pada paruh pertama Januari.
  • Gangguan produksi gas alam ("freeze offs") dapat terjadi akibat suhu yang sangat dingin.
  • Harga gas alam telah naik hampir 9% dalam sepekan dan 58% sepanjang tahun ini.
  • Harga Brent crude naik menjadi US$74,39 per barel, dan West Texas Intermediate crude naik menjadi US$71,16 per barel.

 

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1