Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Membedah Performa Uber, Sang Pemimpin Industri Transportasi
shareIcon

Membedah Performa Uber, Sang Pemimpin Industri Transportasi

7 May 2024, 2:02 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Membedah Performa Uber, Sang Pemimpin Industri Transportasi

Uber berencana untuk merilis laporan kinerja Q1 2024 mereka pada 8 Mei 2024. Yuk kita simak ulasan mendalam tentang pemimpin dari industri ride-hailing dan on-demand ini!

Profil Singkat UBER

Uber adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan transportasi yang didirikan pada tahun 2009 oleh Garrett Camp dan Travis Kalanick. Pada awalnya, Uber hanya menawarkan layanan pemesanan taksi (kendaraan dengan supir) melalui aplikasi seluler. Namun, saat ini Uber menawarkan berbagai layanan lain, di antaranya:

  • UberX: Layanan pemesanan taksi yang terjangkau di mana para pengemudi menggunakan kendaraan pribadi mereka.
  • Uber Pool: Layanan yang memungkinkan penumpang berbagi perjalanan dengan orang lain yang memiliki tujuan searah, sehingga biaya perjalanan menjadi lebih hemat.
  • Uber Eats: Layanan pengiriman makanan yang memungkinkan pengguna memesan makanan dari restoran lokal.
  • Uber Black: Layanan premium dengan kendaraan mewah dan supir profesional.
  • Uber Comfort: Menyediakan kendaraan yang lebih nyaman dengan supir yang berpengalaman.
  • Uber Freight: Menghubungkan pengirim dan pengangkut untuk pengiriman barang.

Uber telah merevolusi industri transportasi dengan mengadopsi model bisnis berbasis permintaan dan teknologi. Aplikasi Uber memungkinkan pengguna memesan perjalanan, melacak lokasi pengemudi, dan membayar perjalanan secara online.

Namun, Uber juga menghadapi kritik dan kontroversi, termasuk terkait kondisi kerja para pengemudi, regulasi di berbagai kota dan negara, serta masalah keamanan. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Uber tetap menjadi pemain utama di pasar transportasi dunia.

Tesis Investasi

1. Ekspansi dan Inovasi Tanpa Henti

Uber telah dikenal sebagai penyedia layanan transportasi on-demand dan ride-hailing yang terbesar di dunia. Meski begitu, Uber terus berinovasi dan mengembangkan layanannya untuk tetap mempertahankan posisinya.

Uber baru saja meluncurkan Uber One, program keanggotaan milik Uber di 7 negara baru yakni Belgium, Brazil, Republik Dominika, Ekuador, Polandia, Puerto Rico, dan Swiss. Secara total, Uber telah meluncurkan program ini di 25 negara.

Dari sisi bisnis periklanan, Uber juga meluncurkan item bersponsor dalam fitur Uber Eatsnya di Brazil. Chile, Costa Rica, juga Mexico. Ini membuat lebih dari 550 ribu merchant menggunakan layanan iklan Uber pada Q4, meningkat 75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta pendapatan iklan mereka sudah melebihi US$900 juta.

Sumber: Uber Q4 2023 Earnings Presentation 

Selain itu, berbagai macam pengembangan juga terus dilakukan Uber baik dari peluncuran fitur dan produk baru serta ekspansi produk - produk tersebut ke berbagai area-area baru. Diantara fitur-fitur baru tersebut ialah UberX Share, Taxi, Uber Connect, Uber Rent, Uber Valet, dan juga Carshare.

2. Kokoh Menguasai Pangsa Pasar Dunia dalam Sektor Ride-Hailing

Sebagai pemain awal dalam industri ini, Uber berhasil menjadi pemimpin dengan pangsa pasar terbesar secara global. Tercatat menurut data pada tahun 2022, Uber memimpin dengan 25% cakupan pasar dunia, jauh melampaui kompetitor terbesarnya, Lyft, yang hanya memiliki 8% pangsa pasar.

 Market Share Operator Ride-Hailing Global 2022

Sumber: Statista 

Namun sesungguhnya, sangat adil pula untuk menyebut bahwa pangsa pasar Uber sebenarnya lebih besar dari 25%, karena Uber juga memiliki kepemilikan pada beberapa operator ride-hailing lainnya. Uber memiliki kepemilikan 12% pada Didi, perusahaan ride-hailing yang berbasis di China, serta kepemilikan 14% pada Grab yang berasal dari Singapura dengan nilai kepemilikan gabungan sebesar US$4 miliar.

Sumber: Uber Q4 2023 Earnings Presentation 

3. Peningkatan Return Imbas Kinerja Tahunan yang Positif

Harga saham Uber selama satu tahun terakhir telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi indikasi kepercayaan diri dari investor terhadap potensi bisnis Uber di masa depan. Dalam satu tahun kebelakang, harga saham Uber telah meningkat sebesar 84,16% dibandingkan dengan benchmark-nya yakni S&P 500 yang hanya memberi return 25%. Sebuah perbedaan return yang lebih tinggi >3x lipat.

Sumber: Seeking Alpha

Hal ini tentu bisa dibilang masuk akal karena pada 2023 Uber berhasil mencetak keuntungan setelah terus mengalami kerugian di tahun-tahun sebelumnya. Ini tentu menjadi katalis positif terhadap kepercayaan investor dalam menilai potensi bisnis Uber di masa depan. Ditambah lagi, Uber secara konsisten juga terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya, membuka peluang untuk monetisasi lebih dari basis konsumen yang dimilikinya.

Memang, jika ditarik lebih panjang kebelakang selama 5 tahun, return investasi yang diberikan Uber dapat dibilang tidak kompetitif dibanding benchmark-nya, S&P 500. Dalam periode tersebut, Uber dapat memberikan return 72,02%, lebih rendah dibanding benchmark pada angka 76,67%. 

Sumber: Seeking Alpha

Kinerja negatif bisa menjadi salah satu faktor mengapa Uber tidak memberikan return yang tinggi dalam jangka yang lebih panjang. Bahkan pada tahun 2020 dan 2022, terdapat tren return negatif yang cukup dalam hingga -50%. 

Namun jika diperhatikan, tren tersebut telah berubah semenjak tahun 2023, setelah pengumuman kinerja Uber yang positif. Tren return Uber terus merangkak naik seiring dengan pencapaian bisnisnya. Jika Uber dapat konsisten dalam kinerja bisnisnya, akan sangat mungkin untuk Uber dapat memberikan return yang lebih baik di masa depan.

Mengulas Aspek Finansial Uber

Uber berhasil menorehkan kinerja positif secara tahunan pada 2023. Hal yang sama juga tercermin pada kinerja Uber secara kuartalan. Berikut ulasan selengkapnya!

Pendapatan

Secara kuartalan, Uber memiliki pertumbuhan pendapatan yang terus stabil di 2-digit persentase. Di Q4 2023 sendiri, secara YoY, pendapatan Uber tumbuh sebesar 15% dibanding pendapatannya tahun 2022 pada periode yang sama.

Sumber: Uber Q4 2023 Earnings Presentation 

Dari 3 segmen bisnis yang dimiliki oleh Uber, pendapatan terbesarnya berasal dari segmen Mobility yang mewakili 56% dari keseluruhan pendapatan. Diikuti oleh segmen Delivery pada 31%, dan terakhir segmen Freight di angka 13%.

Sumber: Uber Q4 2023 Earnings Presentation, diolah 

Laba

Dari sisi laba, 2023 menjadi titik balik dari Uber. Setelah terus mengalami kerugian dari sejak tahun 2019, Uber berhasil mencetak net income positif pada 2023 sebesar US$1,88 miliar. Hal ini menjadi indikasi peningkatan kinerja dan katalis yang sangat positif bagi Uber karena menjadi pembuktian bahwa model bisnis yang dimilikinya terbukti membuahkan hasil.

Net Income Uber 2019-2023

Sumber: Bloomberg

Proyeksi Keuangan dan Valuasi Uber

Proyeksi Keuangan

Pendapatan Uber diperkirakan akan mencapai US$51 miliar pada tahun 2025 atau meningkat 35,62% dari pendapatannya di saat ini.

Sumber: Bloomberg, 2024, diolah

Sementara itu, keuntungan diprediksi akan mencapai US$4,63 miliar atau meningkat 146,28% dari keuntungannya saat ini pada periode yang sama.

Sumber: Bloomberg, 2024, diolah

Valuasi

Harga saham Uber saat ini berada di angka US$71,51 per 7 Mei 2024. Jika dilihat dari sisi rasio EV/EBITDA, valuasi Uber hanya sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata selama 2 tahunnya. Valuasi Uber saat ini berada pada 22,4x EV/EBITDA, lebih tinggi 4% dari rata-ratanya yang berada pada 21,5x EV/EBITDA dimana harga wajar sahamnya berada pada US$67,88 per lembar

Sedangkan dari sisi rasio laba per harga saham atau P/E Ratio, dibandingkan dengan rata-rata industrinya, valuasi Uber saat ini dapat dikatakan cukup lebih mahal. Valuasi Uber kini berada di angka 39,5x P/E dibanding rata-rata industri yakni 27,1 P/E, atau lebih tinggi 46%.

Namun, melihat potensi dari Uber sendiri, Pluang memprediksi bahwa harga wajar saham Uber sejatinya berada di US$89,79, yang artinya masih ada potensi upside sebesar 25,6% bagi saham Uber dari titik saat ini. Hal tersebut yang memberi analis keyakinan untuk menyematkan rating BUY pada saham ini.

Risiko

Berikut adalah risiko-risiko yang musti sobat cuan pertimbangkan apabila memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis Uber:

  • Regulasi Pemerintah: Uber beroperasi di berbagai negara dan wilayah, yang masing-masing memiliki peraturan transportasi yang berbeda. Perubahan dalam peraturan ini, termasuk perizinan, pajak, dan keselamatan, dapat mempengaruhi model bisnis Uber dan menghambat operasi mereka.
  • Hubungan dengan Pengemudi: Uber bergantung pada pengemudi independen untuk menyediakan layanan mereka. Perubahan dalam kondisi kerja, kontrak, atau peraturan ketenagakerjaan dapat mempengaruhi ketersediaan dan motivasi pengemudi, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kualitas layanan.
  • Keamanan dan Keselamatan: Keamanan dan keselamatan penumpang dan pengemudi adalah prioritas utama. Insiden keamanan, seperti kecelakaan atau tindakan kriminal, dapat berdampak buruk pada reputasi perusahaan dan menimbulkan tuntutan hukum.
  • Ketergantungan pada Teknologi: Uber mengandalkan aplikasi dan teknologi untuk operasinya. Masalah teknis, gangguan sistem, atau serangan siber dapat menyebabkan gangguan dalam layanan, yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan.
  • Persaingan Pasar: Uber menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain di industri transportasi, termasuk platform serupa dan moda transportasi alternatif. Persaingan yang meningkat dapat mempengaruhi pangsa pasar dan pendapatan Uber.

Beli Saham UBER di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - Saham AS 23 Oktober 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1