Baidu Inc (BIDU) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal I 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Baidu Inc (BIDU)
Pada kuartal 1 tahun 2024, Baidu Inc (BIDU) berhasil membukukan pendapatan sebesar CNY 31,51 miliar (+1% YoY) atau lebih tinggi 0,3% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level CNY 31,4 miliar. Pendapatan perusahaan ditopang oleh Baidu Core yang memiliki pendapatan sebesar CNP 23,8 miliar yang kemudian disusul oleh iQIYI dengan pendapatan sebesar CNY 7,9 miliar.
Dalam misi untuk terus mengembangkan market share nya di China, Baidu Inc (BIDU) berani untuk mengeluarkan biaya penelitian dan pengembangan (RnD) sebesar CNY 5,4 miliar untuk mengembangkan sistem AI nya. Diketahui bahwa pendapatan non-online market revenue dari AI Cloud business milik BIDU memiliki pertumbuhan 6% YoY menjadi CNY 6,8 miliar.
Dana RnD turut menjadikan BIDU untuk mengambil langkah strategis dan signifikan dalam bidang AI, dimana BIDU telah memperluas model bahasa besar dari Ernie (mirip seperti Chat GPT). Model pemrograman Ernie berhasil memposisikan BIDU sebagai penyedia "infrastruktur dasar" untuk peluncuran AI generatif di China. Selain Ernie Bot, BIDU juga mengembangkan PaddlePaddle (salah satu cloud infrastruktur milik BIDU)
Apabila ditinjau dari sisi bottom line, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar CNY 7 miliar atau dengan net margin sebesar 22,2%. Kemudian perusahaan juga memiliki EPS sebesar CNY 19,9 atau lebih tinggi 25,9% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level CNY 15,8.
Proyeksi Masa Depan
Baidu Inc (BIDU) pada kuartal 2 tahun 2024 diproyeksikan akan mencetak pendapatan sebesar CNY35,3 miliar (+3,7% YoY) dengan tingkat EPS di level CNY 18,2.
Perusahaan turut menyampaikan kekhawatiran terhadap perlambatan kondisi perekonomian global yang memberikan dampak untuk pendapatan iklan di e-commerce. Sebagai gambaran, pendapatan BIDU yang dihasilkan dari online marketing platform memiliki proporsi 54% terhadap total pendapatan perusahaan, sehingga adanya distorsi perekonomian dapat membuat pendapatan BIDU terganggu.
Perusahaan juga mulai melakukan monetisasi Ernie Bot dan PaddlePaddle pada kuartal ini yang diharapkan dapat membantu menghasilkan ratusan juta yuan tambahan dalam pendapatan iklan kedepannya. Bot Ernie milik Baidu saat ini berhasil memiliki 200 juta pengguna dan PaddlePaddle memiliki 13 juta pengguna (Sampai April 2024). Kedepannya, perusahaan juga akan terus mengembangkan teknologi AI yang berdampak pada peningkatan RnD expenses.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini