Apple baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal IV 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Apple Inc (AAPL) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal IV 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Apple Inc (AAPL)
Pada kuartal 4 tahun 2023, Apple Inc (AAPL) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 119,57 miliar (+2,1% YoY) dan lebih tinggi dari ekspektasi analis. Apabila ditinjau dari sisi bottom line, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 33,92 miliar atau dengan marjin laba bersih sebesar 28,4%. Kemudian perusahaan juga memiliki EPS sebesar US$ 2,18 atau bertumbuh 16% YoY. Jumlah perangkat aktif Apple mencapai lebih dari 2,2 miliar.
Perusahaan juga mencatat rekor pendapatan di Eropa dan Asia-Pasifik, serta pertumbuhan dua digit yang kuat di pasar-pasar baru. Pendapatan layanan juga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan pertumbuhan dua digit dalam langganan berbayar. Namun, penjualan di China mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi negeri panda tersebut terhadap pendapatan menurun dari 20,4% menjadi 17,4%
Jumlah perangkat aktif Apple mencatatkan rekor tertinggi mencapai lebih dari 2,2 miliar saat ini. Perangkat anyar yang sudah dinantikan para penggemar, yaitu Apple Vision Pro juga sudah tersedia di toko resmi miliki Apple untuk pelanggan di AS mulai 2 Februari 2024.
Proyeksi Masa Depan
Ke depan, Apple berencana untuk berinvestasi dalam teknologi seperti kecerdasan buatan dan komputasi spasial. Apple Inc (AAPL) pada kuartal 1 tahun 2024 diproyeksikan akan mencetak pendapatan sebesar US$ 92,25 miliar. Perusahaan turut menyampaikan kekhawatiran terhadap perlambatan pengeluaran konsumen sehingga proyeksi pendapatan pada kuartal 1 sebesar US$ 92,25 miliar tersebut diprediksi lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Analis JP Morgan Samik Chatterjee menilai prospek perseroan dalam 1 tahun ke depan masih cerah dengan memberikan peringkat “overweight” dengan target harga di $215, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 16% dari harga penutupan Jumat (2/2).
Bagikan artikel ini