Berita Pilihan Hari Ini!
1. Meta Kembangkan AI Raksasa untuk Video
- Meta (META) sedang membangun model AI raksasa untuk mendukung "seluruh ekosistem video" mereka.
- Model ini akan digunakan untuk rekomendasi video di seluruh platform Meta, termasuk Reels dan video lainnya.
- Sebelumnya, Meta menggunakan model terpisah untuk setiap produknya.
- Meta telah menghabiskan banyak uang untuk membeli GPU (Graphics Processing Units) untuk melatih model AI ini.
- Model baru ini telah meningkatkan waktu menonton Reels sebesar 8% hingga 10% di aplikasi Facebook utama.
- Meta berencana menggunakan model ini untuk semua produk video mereka, termasuk Feed.
- Jika berhasil, pengguna akan melihat konten yang lebih relevan dan menarik di seluruh platform Meta.
- Meta juga sedang menjajaki penggunaan model AI ini untuk asisten digital dan fitur obrolan yang lebih canggih.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 6 Maret 2024, META telah diperdagangkan pada level 23,7x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 28x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka $518,13 dalam setahun kedepan.
Beli Saham Meta di Sini!
2. Insinyur Microsoft peringatkan alat AI perusahaan hasilkan gambar kekerasan, seksual, dan abaikan hak cipta
- Shane Jones, insinyur kecerdasan buatan di Microsoft (MSFT), menemukan gambar kekerasan, seksual, dan melanggar hak cipta saat menguji Copilot Designer, alat pembuat gambar AI Microsoft.
- Jones telah melaporkan temuannya sejak Desember 2023, tetapi Microsoft tidak mau menghentikan produk tersebut.
- Jones meminta Microsoft untuk menghentikan Copilot Designer atau menambahkan peringatan dan batasan usia.
- Jones juga meminta penyelidikan internal atas keputusan departemen legal dan manajemen terkait masalah ini.
- Microsoft menyatakan berkomitmen menangani kekhawatiran karyawan dan memiliki saluran pelaporan internal untuk masalah keamanan.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 6 Maret 2024, MSFT telah diperdagangkan pada level 21,4x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 27,4x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $463,35 atau dengan potensi kenaikan sebesar 15,2% dalam setahun kedepan.
Beli Saham MSFT di Sini!
3. Exxon Berpotensi Beli Aset Minyak Hess di Guyana Jika Kesepakatan Chevron Gagal
- Exxon Mobil (XOM) berpotensi mengajukan tawaran untuk aset minyak Hess di Guyana jika kesepakatan merger Chevron dengan Hess gagal.
- Hal ini dikarenakan adanya perselisihan terkait hak pre-emption yang dimiliki Exxon berdasarkan perjanjian operasi bersama di blok Stabroek, Guyana.
- Exxon telah mengajukan arbitrase ke Kamar Dagang Internasional di Paris untuk menyelesaikan perselisihan dengan Chevron.
- Chevron berpendapat hak pre-emption Exxon tidak berlaku pada merger mereka dengan Hess.
- Jika memenangkan arbitrase, Exxon berpotensi memperoleh aset minyak Hess yang bernilai signifikan.
- Exxon menyatakan bertanggung jawab kepada pemegang saham untuk mengejar potensi nilai tersebut.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 6 Maret 2024, XOM telah diperdagangkan pada level 5,8x EV/EBITDA-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 5,4x. Konsensus memberikan fair value harga saham XOM di angka $123,80 atau dengan potensi kenaikan sebesar 16% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham ExxonMobil di Sini!
4. Pabrik Tesla Berlin Ditutup Setelah Serangan Pembakaran Tiang Listrik
- Pabrik Tesla (TSLA) di Berlin ditutup setelah serangan pembakaran pada tiang listrik tegangan tinggi.
- Kelompok aktivis kiri jauh yang menyebut diri "Volcano Group" mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
- Kelompok tersebut menuduh pabrik Tesla mencemari air tanah dan menghabiskan sumber daya air minum yang langka.
- Pabrik dievakuasi dan produksi dihentikan, belum ada kepastian kapan akan beroperasi kembali.
- CEO Tesla, Elon Musk, mengecam aksi tersebut dan menyebutnya "sangat bodoh".
- Serangan ini diperkirakan akan menunda produksi setidaknya hingga minggu depan.
- Harga saham Tesla turun 4,6% setelah insiden tersebut.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 6 Maret 2024, TSLA telah diperdagangkan pada level 54,7x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 12,5x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $214,75 atau dengan potensi kenaikan sebesar 21,6% dalam setahun kedepan.
Beli Saham TSLA di Sini!
5. Epic Games Mengklaim Apple Blokir Akun Pengembang Sebagai Balas Dendam
- Apple (AAPL) menolak permohonan Epic Games untuk akun pengembang yang akan digunakan untuk meluncurkan app store di Eropa.
- CEO Epic, Tim Sweeney, menuduh Apple melakukan pembalasan atas gugatan antitrust, gugatan hukum Epic terhadap Apple, dan posting media sosial Sweeney.
- Apple berpendapat memiliki hak untuk membatalkan akun tersebut, terutama karena Epic terus menggugat mereka.
- Ini adalah contoh pertama Apple menolak app store kompetitor di Eropa, berpotensi memicu pengawasan lebih ketat.
- Penolakan ini berdampak pada rencana global Apple untuk mematuhi Digital Markets Act, aturan baru Uni Eropa yang mewajibkan perusahaan teknologi besar membuka platform mereka untuk kompetitor.
- Sweeney berencana memperkenalkan app store baru di Eropa dan mengajukan permohonan akun pengembang di Swedia, tetapi ditolak Apple.
- Apple meminta jaminan tertulis dari Epic untuk "bertindak dengan itikad baik" dan menghormati semua komitmen.
- Epic menyatakan bersedia mematuhi semua perjanjian dengan Apple, namun akunnya tetap diblokir seminggu kemudian.
- Apple menuduh Epic telah melakukan "serangan publik berulang-ulang" dan mencurigai mereka melobi dan "memanipulasi proses di yurisdiksi lain."
- Sweeney menuduh Apple menginginkan pernyataan kesetiaan dan meminta Epic untuk "diam".
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 6 Maret 2024, AAPL telah diperdagangkan pada level 24,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $199,78 atau dengan potensi kenaikan sebesar 18,1% dalam setahun kedepan.
Beli Saham AAPL di Sini!
6. Starbucks Timur Tengah PHK Karyawan
- Waralaba Starbucks (SBUX) di Timur Tengah, Alshaya Group, akan memotong ribuan pekerjaan akibat kondisi bisnis yang "menantang".
- Pemotongan ini terjadi karena boikot yang dihadapi Starbucks terkait konflik Israel-Hamas di Gaza.
- Alashaya tidak menyebutkan jumlah pasti, namun perkiraan awal mencapai 2.000 orang.
- Karyawan yang terdampak akan diberikan dukungan, dan Starbucks berterima kasih atas dedikasi mereka.
- Boikot ini juga berdampak pada perusahaan lain seperti McDonald's dan Yum! Brands (KFC & Pizza Hut).
- Penjualan Starbucks di Timur Tengah melemah, berkontribusi pada laporan keuangan yang kurang baik.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 6 Maret 2024, SBUX telah diperdagangkan pada level 21,0x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 19,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham SBUX di angka $106,52 atau dengan potensi kenaikan sebesar 16,2% dalam setahun kedepan.
Transaksi SBUX di Sini!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!