Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Saham AS 18 Januari 2024
shareIcon

Daily News - Saham AS 18 Januari 2024

18 Jan 2024, 7:08 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Saham AS 18 Januari 2024

Apple rajai penjualan smartphone hingga Sheryl Sandberg mundur dari dewan direksi Meta, selengkapnya dalam Daily News berikut!

Berita Pilihan Hari Ini

1. Tesla Pangkas Harga Mobil di Eropa 

  • Tesla ($TSLA) memangkas harga mobil Model Y di beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Norwegia, dan Belanda.
  • Pemotongan harga tersebut berkisar antara 4,2% hingga 7,7%.
  • Pemotongan harga ini menyusul langkah serupa yang dilakukan Tesla di China.
  • Tesla telah menurunkan harga mobilnya secara agresif di China selama setahun terakhir, untuk bersaing dengan produsen mobil lokal, BYD.
  • Operasi Tesla di Jerman telah terpengaruh oleh gangguan di Laut Merah.
  • Tesla telah menghentikan sebagian besar produksi mobil di pabrik Berlin-Brandenburg karena kekurangan komponen.
  • Persaingan di pasar kendaraan listrik semakin memanas, dengan Tesla menghadapi banyak produsen mobil lainnya.
  • BYD telah menggulingkan Tesla sebagai produsen EV terbesar dunia pada 2023.
  • Volkswagen telah merebut posisi Tesla sebagai raja EV di Jerman.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 17 Januari 2024, TSLA telah diperdagangkan pada level 55,4x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 10,7x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $244,99 atau dengan potensi kenaikan sebesar 13,7% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

2. Geser Samsung, Apple Rajai Penjualan Smartphone

  • Apple ($AAPL) berhasil menggulingkan Samsung sebagai penjual smartphone terbesar di dunia pada tahun 2023, dengan menguasai 20% pangsa pasar.
  • Samsung berada di posisi kedua dengan 19,4% pangsa pasar, diikuti oleh Xiaomi, Oppo, dan Transsion.
  • Pergeseran peringkat ini terjadi setelah tahun yang berat bagi industri smartphone, di mana konsumen cenderung menunda upgrade dan memilih ponsel yang lebih murah.
  • Apple dan Transsion menjadi satu-satunya vendor yang mencatatkan pertumbuhan penjualan tahun lalu, sementara pasar secara keseluruhan turun 3,2%.
  • Penjualan iPhone naik 3,7%, sementara pengiriman ponsel Samsung turun 13,6%.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 17 Januari 2024, AAPL telah diperdagangkan pada level 27x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,3x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $199,54 atau dengan potensi kenaikan sebesar 9,2% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham AAPL di Sini!

3. Spirit Airlines Dilema Usai Merger dengan JetBlue Batal

  • Spirit Airlines ($SAVE) menghadapi pilihan sulit tentang masa depannya setelah kesepakatan merger senilai US$3,8 miliar dengan JetBlue Airways ditolak pengadilan federal.
  • Maskapai penerbangan ultra low-cost ini telah berjuang untuk kembali ke profitabilitas di tengah kenaikan biaya operasional, dan masalah rantai pasokan yang persisten.
  • Beberapa analis mengatakan perusahaan mungkin mempertimbangkan pengajuan kebangkrutan. 
  • Hal ini untuk membersihkan neraca dan mengatur ulang menjadi maskapai penerbangan yang lebih kuat secara finansial.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 17 Januari 2024, SAVE telah diperdagangkan pada level 108,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 13,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham SAVE di angka $12,38 atau dengan potensi kenaikan sebesar 101,6% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham SAVE di Sini!

4. Accenture Akuisisi Impendi

  • Accenture ($ACN) mengakuisisi Impendi, penyedia layanan pengadaan dan pembelian khusus untuk perusahaan investasi ekuitas swasta.
  • Akuisisi ini bertujuan untuk memperluas kemampuan Accenture di bidang investasi ekuitas swasta dan memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada kliennya.
  • Impendi memiliki sekitar 130 profesional di Amerika Serikat dan India.
  • Perusahaan ini terkenal dengan layanan analitik pengadaannya yang membantu perusahaan investasi ekuitas swasta dalam melacak pengeluaran, mengidentifikasi peluang penghematan, dan meningkatkan keragaman pemasok.
  • Integrasi Impendi ke dalam Accenture akan memungkinkan perusahaan untuk memberikan berbagai layanan, mulai dari konsultasi hingga teknologi dan layanan terkelola.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 17 Januari 2024, ACN telah diperdagangkan pada level 27,9x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 13x. Konsensus memberikan fair value harga saham SANdi angka $367,96 dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham ACN di Sini!

5. Sheryl Sandberg Tinggalkan Dewan Direksi Meta

  • Sheryl Sandberg, mantan COO Meta ($META), akan meninggalkan dewan direksi perusahaan pada Mei 2023.
  • Sandberg bergabung dengan Facebook pada tahun 2008 dan membantu perusahaan berkembang dari startup menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
  • Dia mengundurkan diri sebagai COO pada Juni 2022, tetapi tetap menjadi anggota dewan.
  • Dalam posting Facebook, Sandberg mengatakan bahwa dia merasa Meta berada di posisi yang kuat untuk masa depan dan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur.
  • Dia akan tetap menjadi penasihat perusahaan.

Valuasi & Insight:

Berdasarkan harga penutupan 17 Januari 2024, META telah diperdagangkan pada level 20,4x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 25,3x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka $387,96 dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham META di Sini!

6. OPEC Prediksi Permintaan Minyak Menguat hingga 2025

  • OPEC memprediksi permintaan minyak dunia akan naik 1,85 juta barel per hari menjadi 106,21 juta barel per hari pada 2025.
  • Prediksi ini bertentangan dengan pandangan Badan Energi Internasional (IEA) yang memprediksi permintaan minyak akan mencapai puncaknya pada 2030 seiring pergeseran dunia menuju energi yang lebih bersih. 
  • Kendati, OPEC berpendapat bahwa penggunaan minyak akan terus meningkat selama dua dekade berikutnya.
  • OPEC mempertahankan prediksi pertumbuhan permintaan minyak yang relatif kuat pada 2024 sebesar 2,25 juta barel per hari.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1