Berita Pilihan Hari Ini!
1. Walmart Bayar US$45 Juta Demi Tuntaskan Gugatan
- Walmart (WMT) akan membayar $45 juta untuk menyelesaikan gugatan class-action atas dugaan praktik bisnis yang menipu.
- Pelanggan yang membeli "barang tertimbang" tertentu (daging, unggas, babi, makanan laut) dan jeruk kemasan di Walmart AS dan Puerto Rico antara 19 Oktober 2018 dan 19 Januari 2024 mungkin berhak mendapat pembayaran tunai.
- Gugatan tersebut menuduh Walmart melebih-lebihkan berat barang tertentu, salah memberi label berat produk yang dikemas (jeruk, grapefruit, tangerin), dan mengenakan biaya lebih untuk produk pembersihan berdasarkan berat badan, sehingga memaksa pelanggan membayar lebih dari harga terendah yang diiklankan.
- Walmart membantah tuduhan tersebut tetapi menyetujui penyelesaian untuk menghindari tuntutan hukum lebih lanjut.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 5 April 2024, WMT telah diperdagangkan pada level 24,9x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 23,1x. Konsensus memberikan fair value harga saham WMT di angka $64,38 atau dengan pertumbuhan sebesar 7,6% dalam setahun kedepan.
Beli Saham WMT di Sini!
2. Elon Musk Tunda Rencana Buat Mobil Listrik Murah
- Elon Musk menunda rencana untuk membuat mobil listrik Tesla (TSLA) murah (US$25.000) dan lebih fokus pada pengembangan mobil robotaxi self-driving.
- Harga mobil listrik baru di Amerika Serikat masih sekitar US$5.000 lebih tinggi dari rata-rata harga mobil baru.
- Keterlambatan produksi mobil listrik dari perusahaan lain dan tidak adanya mobil listrik Tesla yang murah membuat pilihan sulit bagi calon pembeli mobil listrik dan pemerintah Biden.
- Pabrikan mobil China seperti BYD menjual mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah (US$9.700) namun dengan fitur dan jarak tempuh yang kurang bersaing.
- Pabrikan mobil lain seperti Ford sedang mengembangkan mobil listrik murah untuk bisa bersaing dengan pabrikan China.
- Tanpa adanya mobil listrik yang terjangkau, target pemerintah Amerika Serikat untuk meningkatkan penjualan mobil listrik menjadi 50% dari total penjualan mobil baru pada 2030 terancam gagal.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 5 April 2024, TSLA telah diperdagangkan pada level 53,5x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 11,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $196,14 atau dengan pertumbuhan sebesar 18,9% dalam setahun kedepan.
Beli Saham TSLA di Sini!
3. Meta Dituduh Sensor Artikel Kritis
- Meta (META) dituduh menyensor artikel kritik dari surat kabar nirlaba Kansas Reflector di platform Facebook dan lainnya.
- Tautan ke Kansas Reflector diblokir selama berjam-jam dengan alasan keamanan siber.
- Meta kemudian memblokir tautan ke situs web jurnalis independen Marisa Kabas yang memuat ulang artikel tersebut.
- Meta mengklaim pemblokiran tersebut tidak sengaja dan merupakan kesalahan teknis.
- Para pihak yang diblokir, Kansas Reflector dan Marisa Kabas, meragukan alasan Meta dan khawatir tindakan ini dapat merusak kepercayaan publik.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 5 April 2024, META telah diperdagangkan pada level 13,9x EV/EBITDA-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 19,0x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka $530,31 dalam setahun kedepan.
Transaksi META di Sini!
4. Apple Meluncurkan iPad Pro Baru
- Apple (AAPL) dijadwalkan untuk mengungkap iPad Pro dan iPad Air model baru pada Mei.
- Model iPad Pro diharapkan akan menampilkan teknologi layar OLED.
- Sebelumnya, peluncuran mereka dilaporkan akan terjadi antara Maret dan April.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 5 April 2024, AAPL telah diperdagangkan pada level 24,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $198,37 atau dengan pertumbuhan sebesar 17,0% dalam setahun kedepan.
Beli Saham AAPL di Sini!
5. Harga Emas Pecah Rekor dan Diprediksi Naik 30% Lagi
- Harga emas mencapai rekor tertinggi US$2,328.7 per ounce minggu lalu.
- Ekonom David Rosenberg memprediksi harga emas bisa mencapai US$3,000 (naik 30% dari sekarang) sebelum siklus bisnis berikutnya.
- Kenaikan harga emas ini unik karena terjadi meskipun dolar AS sedang kuat, ekspektasi inflasi turun, dan the Fed menaikkan suku bunga.
- Faktor utama kenaikan harga emas adalah permintaan yang kuat, terutama dari bank sentral sebagai aset cadangan.
- Bank sentral beralih ke emas karena kekhawatiran terhadap dominasi dolar AS dan risiko ekonomi global.
6. Industri Manufaktur AS Diramal Berkembang
- Industri manufaktur di Amerika Serikat berekspansi pada Maret untuk pertama kalinya dalam 16 bulan, menurut Institute for Supply Management (ISM).
- Peningkatan industri tersebut dapat mempersulit perjuangan inflasi yang sedang berlangsung oleh Federal Reserve, dengan potensi menunda atau mengurangi jumlah pemotongan suku bunga.
- Presiden Joe Biden telah menandatangani paket-paket pengeluaran besar yang disahkan oleh Kongres, memungkinkan produsen untuk menghabiskan dana pada pabrik-pabrik baru untuk meningkatkan produksi.
- Beberapa pejabat Federal Reserve telah menyatakan bahwa kekuatan ekonomi yang persisten memungkinkan bank sentral untuk tetap bersabar dan mempertahankan suku bunga tetap, sambil menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi benar-benar menuju target 2% mereka.
- Data manufaktur ISM menambah bukti bahwa ekonomi tetap kuat, menjaga Federal Reserve untuk tidak mengubah kebijakan suku bunga.